"Kalau nggak, meski kamu membunuhku sekarang juga, aku juga nggak akan membuat kesepakatan apa pun denganmu."Mendengar gadis itu menyetujui permintaannya, Surya melemparkan kedua USB tersebut pada gadis itu tanpa ragu, lalu berujar, "Aku nggak pernah suka merampas barang orang lain, apalagi mengambil barang orang lain dengan mudah.""Sekarang aku akan mengembalikannya pada pemilik aslinya, tapi kamu jangan main-main denganku. Begitu aku tahu kamu punya pemikiran yang nggak baik padaku, aku punya banyak cara untuk membuatmu menyesalinya.""Tentu saja, selama kamu bersikap patuh, aku juga nggak akan menyakitimu atau siapa pun yang berhubungan denganmu."Setelah berkata demikian, Surya langsung melemparkan kartu identitas yang dia peroleh dari pria botak itu ke tanah, lalu melihat jam tangannya sambil berkata, "Ayo kita pulang sekarang. Ini sudah larut, aku belum makan malam."Ketika mendengar Surya mengatakan ini, gadis itu menatap mata tulus Surya, lalu mengambil ransel yang Surya buan
"Ada empat keluarga yang tinggal di gedung ini.""Penghuni asli di lantai satu sudah pindah, jadi lantai satu untuk sementara disewakan pada kakak beradik Mary dan Devia.""Lantai dua adalah rumah nenek tadi. Lantai tiga adalah rumah pengelola jalan Paman Andro, sementara lantai empat dan lima adalah rumahku.""Sekarang hanya ada aku dan ibuku di keluarga kami. Kami saling bergantung satu sama lain. Ibuku kehilangan satu kakinya karena kecelakaan, jadi dia jarang keluar untuk beraktivitas.""Saat kamu bertemu dengannya nanti, jangan terlalu banyak bicara."Setelah memberi instruksi, gadis itu membuka pintu tua di lantai empat dengan sebuah kunci.Setelah mengikuti gadis itu masuk ke dalam rumah, Surya langsung mencium aroma harum yang sepertinya adalah aroma rempah-rempah yang khas."Tina, kamu akhirnya pulang.""Hari ini kamu pulang tiga jam lebih lambat dari biasanya. Aku sangat khawatir."Ketika Surya dan gadis itu masuk ke ruang tamu rumah, seorang wanita paruh baya dengan satu kak
"Jadi, masalah ini nggak bisa diburu-buru. Mari kita lihat bagaimana perkembangannya dulu baru dibicarakan."Melihat Tina yang begitu tegas mengenai hal tersebut, ibunya pun merasa bahwa pemikiran Tina ada benarnya. Dia pun mengangguk setuju dengan perkataan Tina.Tepat setelah mereka berdua selesai berdiskusi, Surya segera menyajikan empat hidangan dan satu sup. Hidangan buatan Surya tidak hanya enak, tapi juga bergizi dan menyehatkan."Kamu hebat sekali!""Kamu dan Tina harus lebih sering bertemu. Gadis ini sudah sebesar ini, tapi kalah jauh darimu."Ibu Tina memuji Surya dengan antusias. Kemudian, dia tidak bisa menahan diri untuk mencicipi makanan yang dimasak oleh Surya.Sementara itu, agar tidak mengecewakan perasaan ibunya, Tina tak punya pilihan selain tersenyum canggung, lalu makan dalam diam.Namun, saat mereka mencicipi hidangan Aerovia yang dibuat oleh Surya, mereka berdua menunjukkan ekspresi puas dan terkejut."Ini enak sekali!""Anak muda, kamu pasti koki yang sangat ber
"Jadi, isi dari USB itu adalah informasi tentang Grup Greenergy?"Di loteng, saat Surya mendengar bahwa Tina adalah bagian dari Grup Greenergy, dia langsung teringat akan USB yang sangat dihargai gadis ini."Ya, benar.""Isinya memang tentang Grup Greenergy. Karena kamu sudah menyelamatkan nyawaku, aku akan menunjukkan isinya padamu. Tapi aku nggak bisa memberikannya padamu karena aku harus memberikannya pada organisasi."Saat Tina mengatakan ini, dia menyerahkan USB berisi informasi yang dia curi pada Surya.Saat melihat hal tersebut, Surya tidak mengambil USB yang diserahkan Tina, melainkan melambaikan tangannya sembari berkata, "Isi di dalamnya pasti sangat penting bagimu, jadi aku nggak akan melihatnya.""Yang mau aku ketahui sekarang adalah apa hubungan antara organisasi yang kamu bicarakan dengan Grup Greenergy tempat kamu bekerja?""Kenapa kamu menyelinap ke Grup Greenergy, bahkan mempertaruhkan nyawamu untuk mencuri informasi ini?"Setelah mendengar pertanyaan Surya, Tina tidak
"Aku sudah membuatmu mengatakan begitu banyak hal yang nggak menyenangkan bagimu.""Tentang apa yang kamu katakan padaku, aku nggak akan pernah memberitahukannya pada siapa pun. Kamu tenang saja.""Sekarang, karena kita tahu kalau kamu dan Grup Greenergy nggak sejalan, kita nggak perlu bersikap saling waspada dengan satu sama lain.""Selain itu, kalau kamu nggak keberatan, aku mau tinggal di sini selama tiga hari untuk melihat semua dokumen ini, agar aku bisa benar-benar memahami tentang Grup Greenergy.""Tentu saja aku nggak akan tinggal dan makan gratis di sini. Kalau kamu perlu aku untuk melakukan sesuatu, kamu bisa mengatakannya padaku."Surya berbicara perlahan. Menurutnya, tidak ada tempat tinggal yang lebih cocok untuknya selain di sini."Kamu bisa tinggal di sini.""Tapi syarat untuk tinggal di sini adalah kamu nggak takut terlibat olehku. Aku tahu kalau kamu sangat kuat, tapi kekuatan Grup Greenergy benar-benar di luar bayanganmu.""Selain itu, aku dan ibuku nggak akan bisa ke
"Aku akan datang besok. Kalau ada hal lainnya, kita akan bicarakan juga pada saat itu."Panggilan telepon dengan Shakira pun berakhir. Keduanya setuju untuk bertemu di vila besok. Kemudian, Surya pun terus memeriksa dokumennya.Setelah membaca sekilas informasi yang diberikan oleh Tina, Surya menyadari bahwa Grup Greenergy bukanlah sebuah perusahaan besar. Sebaliknya, mereka adalah kekuatan pemerintah bayangan yang terdiri dari berbagai faksi sebelum berdirinya Negara Kamber.Pada awal berdirinya Kamber, terdapat dua faksi dalam urusan pemerintahan Kamber, yang satu adalah faksi militer yang dipimpin oleh Faksi Daun Merah, sementara yang lainnya adalah faksi politik yang dipimpin oleh Faksi Daun Hijau.Kemudian, faksi militer dari Faksi Daun Merah mendominasi struktur pemerintahan di Kamber, sedangkan Faksi Daun Hijau mendominasi seluruh masyarakat dan struktur sosial di tingkat bawah.Secara umum, Faksi Daun Merah merupakan pemerintahan yang didominasi oleh militer Kamber, dengan wewe
"Siapa itu? Apakah dia ada hubungannya dengan penyelidikanku terhadap Grup Greenergy?"Mendengar pertanyaan Surya, Shakira segera mengangguk, lalu menjelaskan, "Pak, orang ini adalah gadis yang aku rekrut ke dalam organisasi bertahun-tahun yang lalu. Ayahnya dibunuh oleh seseorang dari cabang Grup Greenergy, jadi dia bertekad untuk membalas dendam.""Selama bertahun-tahun ini, kami sudah membantunya menyusup ke manajemen senior di cabang Grup Greenergy. Dia juga sudah memberi kami banyak informasi.""Kali ini, saat kamu mengatakan ingin menyelidiki Grup Greenergy, aku langsung mengirim seseorang untuk menghubunginya."Ayahnya terbunuh?Menyusup ke lapisan atas Grup Greenergy?Mendengar perkataan Shakira, Surya langsung bisa menebak siapa orang yang akan direkomendasikan padanya. Namun, Surya hanya bisa menebak. Dia juga tidak yakin kalau orang yang direkomendasikan Shakira padanya pastilah gadis hip-hop bernama Tina yang secara tidak sengaja dia temui kemarin."Kalau begitu, bawa dia k
Setelah pertemuan dengan Shakira selesai, Surya membawa Tina, bersiap untuk kembali. Namun, ketika mereka sampai di tengah jalan, mereka menyadari bahwa mereka sedang diikuti.Tina yang bertugas mengemudi melihat ke mobil di belakang melalui kaca spion, lalu berkata dengan hormat pada Surya yang duduk di kursi belakang, "Pak, sepertinya kita diikuti. Lihatlah."Sebenarnya, Surya sudah lama menyadari bahwa mereka diikuti. Namun, karena mobil terus berada di wilayah perkotaan, dia tidak memberi tahu Tina yang sedang mengemudi.Namun, yang sedikit mengejutkan bagi Surya adalah bahwa Tina, seorang manusia biasa, ternyata menyadari beberapa penguntit yang sudah mengganti mobil di belakang mereka beberapa kali.Harus diakui bahwa kemampuan observasi Tina ini memang luar biasa. Pantas saja Shakira berusaha keras untuk membimbing Tina hingga bisa menyusup ke tingkat manajemen senior cabang Grup Greenergy."Nggak perlu panik.""Arahkan mobil ke tempat yang sepi di sekitar sini, lalu kamu bisa m