Share

2 - Menabrak Rolls Royce

Melihat logo di mobil itu, Kiara langsung menyadari mereka adalah orang-orang dari keluarga Liam!

Dia langsung bersemangat, mungkinkah mereka datang untuk menjemputnya?

Mungkinkah Liam selama ini tidak pernah mengkhianatinya, saat itu ia terpaksa membatalkan pernikahan. Sekarang begitu ia mengetahui bahwa Kiara telah kembali, Liam datang untuk menjemputnya?

“Nona, apakah Tuan muda Liam datang menjemput kita?”

Bibi Rohana sangat gembira. Ketika hendak melangkah maju, tiba-tiba dua pengawal mendorong mereka dengan kasar.

Kemudian, ditengah kerumunan, seorang wanita berpakaian mewah dan anggun berjalan keluar.

Ketika Kiara melihat wajahnya dengan jelas, dia tidak bisa menahan diri dan terkejut, ternyata wanita itu adalah Olive!

Olive adalah berpakain mewah dari atas hingga ujung kakinya. Wajahnya jauh lebih cantik dari 4 tahun lalu.

Ia menggandeng seorang anak laki-laki. Anak itu seumuran dengan ketiga anak Kiara.

"Nyonya, Tuan Muda, silahkan!" sapa pengawal penuh semangat.

“Lain kali aku tidak ingin naik kereta lagi. Sangat kotor.”

Tiga jari lentik Olive memegang sapu tangan menutupi hidungnya. Wajahnya menunjukkan jijik.

"Baik, baik. Jika bukan karena cuaca, Tuan besar tidak akan membiarkan Anda dan Tuan muda menderita..."

Dengan dikelilingi para pengawal, Olive membawa anak laki-lakinya masuk ke dalam mobil mewah.

Ibu dan anak itu sangat sombong, sama sekali tidak melihat orang di sekeliling. Tentu saja mereka tidak memperhatikan Kiara di tengah keramaian itu.

“Apa yang terjadi?” Bibi Rohana mengenali Olive dan sangat terkejut, “Bukankah itu Nona Olive? Mungkinkah dia menikah dengan Tuan Liam?”

Tiba-tiba Kiara ingat janji yang pernah di ucapkan Liam kepadanya, dia mengatakan bahwa dalam hidup ini, dia tidak akan menikah selain dengan Kiara.

Tapi sekarang, dia telah menikahi adik sepupunya sendiri dan sudah memiliki anak sebesar itu!

Kiara tidak sanggup menahan pilu, matanya pun memerah...

"Mami, kenapa?"

Melihat mata merah Kiara, ketiga anaknya mengangkat wajah mencemaskannya dan berkumpul di sekitarnya.

“Mami baik-baik saja.”

Kiara mengusap sudut matanya, berjongkok dan membawa ketiga anaknya yang lucu itu masuk ke dalam pelukannya.

“Jangan sedih, Mami. Tunggu anak sulungmu bisa menghasilkan uang, aku akan membelikan mobil mewah untuk Mami. Dengan begitu Mami tidak perlu bekerja terlalu keras lagi.”

Anak tertua, Calvin berpikir Kiara sangat sedih karena diganggu orang lain.

“Mami, siapa pun yang mengganggumu? Biar aku hajar mereka.” Anak kedua Charlie melambaikan tinju kecilnya. Mimik mukanya marah.

Anak bungsu, Celine menggunakan wajah mungil dan merahnya mengusap wajah Kiara, "Mami jangan menangis"

"Anak baik, Mami tidak menangis.” Kiara menarik napas, memasang muka tersenyum, “Ayo jalan, Mami bawa kalian pulang!”

“Yey, kita pulang!”

Kiara mencium ketiga anaknya. Memikul kembali tas ranselnya dan bawa mereka pergi mencari taksi. Kiara yang dulu adalah putri orang kaya yang selalu dicintai dan dihargai banyak orang. Kemana-mana selalu menggunakan mobil mewah dan dikelilingi pengawalnya.

Sekarang, ia hanya bisa membawa Bibi Rohana dan ketiga anaknya, menyeret koper besar dan ransel, mengantri taksi di stasiun kereta. 2 orang dewasa dan 3 anak kecil, ini melebihi kapasitas taxi, Kiara harus terpisah dari Bibi Rohana.

Langit tertutup awan gelap, badai hujan akan turun. Sopir taksi menyalip mobil dengan buru-buru. Tiba-tiba terdengar suara 'bruk'. Supir taksi menabrak sebuah Rolls Royce!

Supir taksi sangat ketakutan sehingga wajahnya memucat. Dengan gemetar, ia turun dari mobil taksi untuk bernegosiasi.

Kiara duduk di kursi penumpang depan. Ia mengerutkan kening sambil melihat ke luar.

Mobil ini bukan mobil biasa, ini adalah Rolls Royce Phantom edisi terbatas. Hanya ada 7 mobil di seluruh dunia. Bahkan hanya menggores sedikit catnya saja sudah cukup membuat keluarga sopir taksi bangkrut untuk membayar kompensasinya!

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status