Share

6 - Dipersulit

Udara pengap, suhu udara menurun.

Tubuh tinggi dan tegap pria itu seperti dewa. Ia berdiri tegak di belakangnya dengan aura penindasan yang kuat.

Kiara menggigit bibir bawahnya, ia tidak berani bernapas. Dari pantulan cermin lift, ia bisa melihat Nathan menatapnya. Kedua tatapan matanya tajam dan cahaya dingin yang tidak bisa diduga!

Seperti singa yang melihat mangsa di depan matanya ...

Cepat, cepat, lebih cepat ...

Kiara menantikan lift tiba ditujuan dengan cepat agar ia dapat segera meninggalkan ruang yang menyesakkan ini.

Angka lift perlahan berubah, 13, 12, 11, 10 ...

Jantung Kiara ikutan berdegup saat angka lift berubah. Di belakangnya, Nathan perlahan mendekatinya.

"Ding!" Akhirnya, lift tiba di tujuan.

Begitu pintu lift baru terbuka, Kiara bergegas keluar dari lift.

'Brak', kakinya tersandung dan tersungkur di depan pintu lift.

Bagaikan seekor katak uang tengkurap di atas lantai!

Terjadi keributan di luar pintu, sekelompok karyawan yang keluar dari lift terkejut melihat pemandangan ini. Tidak sedikit orang yang menutup mulut menertawakannya.

Kiara hanya ingin menemukan celah untuk bersembunyi. Dia buru-buru berdiri, lalu lari sambil menutupi wajahnya ...

Di belakangnya, mata pria itu terus mengikuti gerakan tubuhnya. Sudut bibirnya naik ke atas, menakutkan tapi mempesona.

***

Kiara berpikir acara penyambutan makan-makan di restoran, tak di sangka pergi ke bar minum-minum alkohol. Yang lebih membuatnya terdiam, Elio juga ikut!

Apa hubungannya acara departemen administrasi dan departemen HRD?

Kiara tidak senang, tapi rekan-rekannya semua ada di sana. Ia juga tidak pandai pengusir tamu.

Sejak awal Elio sudah sepakat dengan rekan-rekannya. Mereka pesan banyak anggur mahal hingga satu meja terisi penuh.

Seorang rekan kerja pria mengingatkannya, "Manajer Elio, bir ini seharga 8.000.000. Tidak baik memperlakukan karyawan baru seperti ini."

“Kamu tidak tahu?” Elio tertawa, “Kiara ini anak orang kaya, dia punya banyak uang. Dulu saat dia datang ke bar, jangankan beberapa bir ini, semua tagihan di bar ini juga mampu dia bayar!"

"Hah? Benarkah?" Beberapa rekan kerja wanita langsung tertarik dengan gosip ini. Mereka mengelilingi Kiara, "Kiara, kamu anak orang kaya ya? Benar-benar tidak terlihat. Kamu sangat rendah hati."

"Tidak..."

"Kenapa tidak?" Elio menyelanya sambil mencibir, "Kalian pasti pernah mendengar tentang ini kan? Putri tunggal Eric, orang terkaya di kota Hedon."

"Maksudmu Eric yang bunuh diri, melompat dari gedung empat tahun lalu itu?" Seorang rekan kerja pria tiba-tiba menyadari, "Pantas saja aku merasa nama Pramana sangat istimewa ..."

"Sepertinya aku telah melihat berita ini waktu itu. Katanya pernikahan putri tunggalnya dibatalkan oleh keluarga besar Liam. Kemudian putrinya pergi ke bar mencari gigolo waria. Uhuk... Uhuk... Apakah berita ini benar?"

Semua rekan kerjanya menatap Kiara dengan penasaran, tertarik dan kegirangan. Mereka menunggu jawaban.

Tatapan-tatapan ini bagaikan duri tajam yang menusuk Kiara. Ia tidak sanggup mendengar lebih banyak, ia berdiri dan pergi...

Manajer departemen administrasi, Adam menariknya dan menegur beberapa rekan kerjanya, "Ada apa dengan kalian? Bagaimana bisa memperlakukan rekan kerja baru seperti ini? Semuanya harus saling menjalani hubungan dengan baik, jangan menguak luka orang lain."

"Iya, iya. Maaf, maaf..."

Rekan-rekan kerjanya dengan cepat meminta maaf kepada Kiara.

Kiara menatap Elio yang sedang menyeringai, lalu ia pergi meninggalkan ruangan itu.

Awalnya ia ingin lepas dari masa lalu dan memulai hidup baru. Namun, bayangan masa lalu selalu mengikutinya, rasanya tidak bisa lepas darinya bagaimanapun caranya ...

Kiara menarik napas panjang, berusaha menenangkan diri.

"Kenapa? Sudah tidak tahan?" Elio mengejarnya keluar, "Bagaimana kedepannya kamu bisa hidup?"

"Kamu sengaja melakukannya?" Kiara memelototinya dengan marah, "Kamu sengaja merekrutku, kamu sengaja menghasut rekan-rekan kerjaku untuk mentraktir mereka, sengaja mempermalukan ku. Hanya untuk membalas dendam!"

"Itu benar." Elio mengangguk kepala sambil tersenyum, "Aku juga sengaja memesan pesanan ratusan juta itu, cukup untuk memperlihatkan gengsimu."

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status