Senin pagi, Kiara dan Bibi Rohana mengantar ketiga anak ke taman kanak-kanak, kemudian Kiara buru-buru pergi ke Grup Blue Sky.
Beberapa hari ini, Kiara mengirimkan 35 CV dan wawancara di 17 perusahaan. Kalau tidak ditolak secara langsung, maka ia disuruh pulang dan menunggu kabar selanjutnya. Ia hanya menerima satu panggilan yang berhasil, yaitu Grup Blue Sky yang terkenal! Kiara merasa aneh, para perusahaan kecil saja tidak melihatnya. Kenapa Grup Blue Sky yang berdiri di puncak bisnis malah meneleponnya? Baru setelah dia tiba di bagian HRD Grup Blue Sky, ia tiba-tiba menyadari, "Kamu?" "Lama tidak bertemu, nona besar!" Elio menatapnya sambil tersenyum. Tersembunyi niat jahat di matanya, "Setelah begitu lama, kamu sedikitpun tidak berubah. Masih cantik seperti dulu!" "Elio, saat itu ayahku mengusirmu dari perusahaan Grup Pramana, membuatmu tidak bisa masuk ke kota Heldon selama sisa hidupmu. Kamu masih berani kembali?" Kiara mengingatnya, dulu ia adalah wakil Presdir di perusahaan Grup Pratama. Karena telah melakukan hal buruk terhadap Kiara, dia di usir dari perusahaan oleh ayahnya Eric. Tidak disangka setelah 4 tahun, akan bertemu dengannya di sini. “Perusahaan Grup Pratama sudah lama bangkrut. Kamu kira kamu masih nona besar seperti waktu itu?” Elio mengejek, “Kamu bukan apa-apa sekarang, bahkan pekerjaan ini saja diberikan olehku!” Kiara memelototinya dengan marah, lalu membalikan badan dan pergi. "Kiara, ini adalah pilihan terakhirmu. Ketika kamu keluar dari pintu ini, aku jamin, mulai hari ini kamu tidak akan bisa menemukan pekerjaan di kota Heldon, kecuali kamu pergi ke klub untuk menjadi wanita penghibur!" Suara arogan Elio terdengar dari belakang. Kiara sangat marah, dan mempercepat langkah kakinya meninggalkan tempat itu. Tidak mungkin baginya untuk menundukkan kepala kepada orang seperti ini! Saat berjalan keluar, Kiara menyadari pintu utama gedung dikerumuni orang-orang. Seorang pria paruh baya basah kuyup dengan bensin, di satu tangannya memegang pemantik mengancam orang-orang di sekitarnya. "Kalian jangan mendekat, aku ingin bertemu Nathan. Biarkan ia bertemu denganku!" Para karyawan disekelilingnya tidak berani mendekat, para satpam sudah siap siaga. Beberapa atasan tinggi mencoba menenangkannya, “Manager William, tenanglah. Mari kita bicarakan baik-baik!” “Tenang? Aku tidak sengaja menyinggung perasaannya. Dalam semalam dia membuatku bangkrut, menjadikanku anjing gelandangan. Bagaimana aku bisa tenang?" Pria itu sangat emosional. Mendengar ucapan itu, tiba-tiba Kiara ingat ayahnya, Eric... Ia tidak mengerti, manajemen Grup Pratama baik-baik saja, kenapa tiba-tiba bangkrut? Bahkan ia tidak sempat melihat ayahnya untuk terakhir kalinya sebelum ia menerima kabar kematian ayahnya. Mungkinkah ayahnya dicelakai seperti orang di depannya ini? “Presdir Nathan sudah datang!” Pada saat ini, seseorang tiba-tiba berteriak. Kiara mendongakkan kepalanya, didepan matanya melihat sebuah mobil Rolls Royce Phantom melaju perlahan. Para pengawal segera mengosongkan area, para penonton dengan cepat melangkah mundur dan memberi jalan. Pria yang berlumuran bensin itu, segera bergegas dan berhenti di depan mobil. Ia berteriak dengan kencang, "Nathan, hari ini kamu harus memberiku penjelasan!" Orang-orang di sekitar bahkan tidak berani bernapas, mereka dengan gugup melihat kearah mobil Rolls Royce itu. Orang yang duduk di dalam mobil itu adalah sosok yang paling di takuti di kota Heldon! Kiara samar-samar melihat sosok hitam di kursi belakang. Orang itu sedang menundukkan kepala memainkan ponselnya, sama sekali tidak terganggu oleh dunia luar. Supir dan pengawal yang duduk di kursi depan menunggu instruksinya, bahkan situasi mulai menjadi dingin dan tegang. Pria di dalam mobil itu sedingin gunung es, bahkan ia tidak mengangkat kepala sedikitpun. Ia hanya membuat gerakan tangan sedikit. Detik berikutnya, mobil tiba-tiba melaju cepat, hendak menabrak pria yang berlumuran bensin itu... Semua orang tercengang, apalagi pria yang berlumuran bensin itu. Ia tidak menyangka pihak lawan begitu tegas. Melihat mobil akan menabrak pria itu, Kiara tiba-tiba melangkah maju dan menarik pria itu untuk menghindari mobil... Pria di dalam mobil mendongak, matanya tertuju pada wajah Kiara, sekilas petunjuk yang rumit melintas dibenaknya!“Ahhh!”Kiara dan pria berlumuran bensin itu jatuh ke tanah bersama-sama, membuat orang di sekitarnya terkejut.Lengannya mati rasa. Sementara kesadaran Kiara kembali, mobil Rolls Royce Phantom sudah melesat pergi.Hanya dalam sekejap mata, satpam menggulingkan pria berlumuran bensin itu dengan cepat."Nathan, kamu harus mati. Aku tidak akan membiarkanmu pergi walau aku menjadi hantu."Pria itu berteriak dengan keras, tetapi mulutnya dengan cepat disumpal dan diseret seperti anjing.Kiara menoleh melihat pria itu, hatinya sangat sedih. Ayahnya pernah mengatakan kepadanya, bisnis seperti medan perang. Saat ini, ia merasa ini lebih mirip seperti neraka ... Jika tidak hati-hati, akan jatuh ke dalam jurang malapetaka!Pria misterius di dalam mobil Phantom itu adalah iblis yang mengendalikan nasib orang!Sayangnya, ketika orang miskin tidak punya makanan, mereka masih harus bekerja untuk iblis itu.Begitu Kiara berjalan keluar dari gedung Blue Sky, ia menerima informasi potongan saldo ban
Udara pengap, suhu udara menurun.Tubuh tinggi dan tegap pria itu seperti dewa. Ia berdiri tegak di belakangnya dengan aura penindasan yang kuat.Kiara menggigit bibir bawahnya, ia tidak berani bernapas. Dari pantulan cermin lift, ia bisa melihat Nathan menatapnya. Kedua tatapan matanya tajam dan cahaya dingin yang tidak bisa diduga!Seperti singa yang melihat mangsa di depan matanya ...Cepat, cepat, lebih cepat ...Kiara menantikan lift tiba ditujuan dengan cepat agar ia dapat segera meninggalkan ruang yang menyesakkan ini.Angka lift perlahan berubah, 13, 12, 11, 10 ...Jantung Kiara ikutan berdegup saat angka lift berubah. Di belakangnya, Nathan perlahan mendekatinya."Ding!" Akhirnya, lift tiba di tujuan.Begitu pintu lift baru terbuka, Kiara bergegas keluar dari lift. 'Brak', kakinya tersandung dan tersungkur di depan pintu lift.Bagaikan seekor katak uang tengkurap di atas lantai!Terjadi keributan di luar pintu, sekelompok karyawan yang keluar dari lift terkejut melihat peman
"Kamu..." Kiara menggertakkan giginya karena marah. Ia hanya memiliki uang 3.000.000, dari mana ia mendapatkan ratusan juta untuk membayar tagihan?"Kamu tidak akan punya uang untuk membayar tagihan, kan?" Elio mendekatinya dengan niat jahat, "Kamu bisa memohon padaku, selama kamu mau menemaniku satu malam, aku yang akan membayar tagihan ini. Di perusahaan, aku akan melindungimu, tidak akan ada orang yang berani menindasmu ...""Plak!" Sebelum Elio selesai berbicara, Kiara sudah menamparnya, "Tidak tahu malu! "Elio menyentuh pipinya, "Ini pertama kalinya kamu menyentuhku, tanganmu sangat lembut!""Menjijikkan!" Kiara pergi dengan marah."Jika kamu membayarnya malam ini, kedepannya kamu akan kesulitan di perusahaan. Seluruh departemen akan membencimu dan mengucilkanmu ..." Elio berteriak dari belakang, "Apakah kamu mau kehilangan pekerjaan ini?"Kiara berjalan dengan bingung, ia putus asa. Ka tidak bisa kehilangan pekerjaan ini, tetapi di mana ia mendapatkan ratusan juta untuk memb
Pria itu meletakkan satu tangan menahan kepalanya, bagaimana pun tangan Kiara bergerak, ia tetap tidak bisa menjangkau pria itu.Dia memandangnya dengan dingin, merendahkan Kiara seperti seorang badut, "Ingat, saat itu kamu sendiri yang memesanku, kita berdua sama-sama bersedia, kamu berbicara seperti aku memperkosamu." Kiara menggertakkan giginya dan mencoba mencakarnya.Kiara memakinya dengan kasar, "Kamu gigolo yang tidak profesional, tidak menggunakan pengaman saat melayani pelanggan. Kamu mencelakaiku. Aku akan mengebirimu, kamu akan menjadi kasim." "Hah?"Pria itu menyipitkan mata, menatapnya dengan tajam, "Mungkinkah kamu... hamil?"Kiara dengan sekejap berhenti, di benaknya terlintas sosok 3 anaknya. Ia mengutuk dalam hati, 'Ya, aku hamil, aku melahirkan 3 anak untukmu, tapi bajingan sepertimu sama sekali tidak menjalankan tanggungjawab seorang ayah!!!'"Bicara!" Kata pria itu berteriak dengan dingin."Itu benar ... aku hamil!" Kiara berseru, tetapi dengan cepat mengubah kat
"Menurutmu berapa banyak uang yang bisa aku hasilkan dalam semalam?" Pria itu bersandar di sofa, menggoyangkan gelas anggur merahnya dan menatapnya dengan santai, "Bagaimana jika tidak ada pelanggan?" "Melihat penampilanmu ini, selama kamu bekerja keras, kamu akan menjadi gigolo populer di bar ini."Kiara melihatnya dari atas ke bawah, matanya tertuju pada bagian privatnya ..."Kudengar gigolo biasa dapat menghasilkan 4-5 juta, dan 8-10 juta permalam. Setidaknya kamu bisa menghasilkan 10 juta dalam semalam, kan?" "Jadi, setiap malam aku cukup mengirimmu uang 5 juta saja?" Senyum di sudut bibir pria itu semakin dalam, "Kamu benar-benar mudah di tangani." "Siapa bilang begitu!" Kiara buru-buru memarahinya, "Aku bilang minimal, minimal. Minimal setiap malam kamu harus memberiku setidaknya 5 juta. Ini untuk ganti rugi kesalahan yang kamu buat malam itu. Kamu harus bekerja keras dan menghasilkan banyak uang untukku. Apakah kamu mengerti?" "Uang bukan masalah." Pria itu sangat murah
"Aku akan mengirimkan nomor rekeningku. Sebelum tengah malam, kamu harus mengirimi ku uang, mengerti?” Kiara memperingatkan sambil mengotak-atik ponselnya. Pada saat bersamaan ponsel pria itu berbunyi 'ting', menandakan sebuah pesan masuk. Melihat rangkaian nomor rekening di layarnya, bibir tipisnya yang dingin sedikit terangkat. Menarik! Pada saat bersamaan, ponsel Kiara lagi-lagi berdering. Melihat nomor Elio, Kiara menjawab telepon dengan marah dan mengutuk di depan ponselnya, "Jangan mendesakku lagi, aku tidak punya uang untuk membayar tagihannya. Aku tidak mau bekerja di Blue Sky lagi, oke?” Setelah berteriak, Kiara langsung menutup telepon, wajahnya memerah karena marah.Berpikir bahwa pekerjaan yang baru saja dia temukan telah hilang, dia sangat tertekan. Kiara terduduk lemas di sofa, ia mengambil gelas anggur di depan pria itu, lalu meminumnya sambil mengeluh. "Karena kamu, aku tidak dapat menemukan pekerjaan malah di celakai oleh orang hina.” "Hmm?" "Di Blue Sky ada
"Apa kamu sedang bersama pelanggan?" Tanya Kiara dengan penuh semangat, "Sekali main atau satu malam? Berapa harganya?”"Kamu tahu betul soal ini!" Nathan mencibir, "Apa kamu sering bermain?""Aku hanya pernah bermain denganmu." kata Kiara tanpa berpikir. Setelah berdehem, Kiara bertanya dengan sungguh-sungguh, "Jangan mengubah pembicaraan, aku tanya berapa harganya?""Satu malam 10 juta!" Nathan mengerutkan kening.Dia telah lama berdiri di puncak kerajaan bisnis dan merasa semuanya membosankan. Tapi sekarang, wanita bodoh ini telah memberikan sedikit kesenangan dalam hidupnya yang membosankan.Gerry yang berdiri di sebelahnya bingung. Presdir Nathan membicarakan bisnis dengan klien baru?Apa itu satu malam?Apa itu 10 juta?Kode apa ini?"Bagus, kamu transfer aku 5 juta dulu!”Kiara bersemangat, dia dapat uang, dia dapat uang, dia akan dapat uang."Bagaimana bisa transfer uang dahulu sebelum urusan selesai, pagi baru di transfer.”Nathan menutup telepon.Kiara mendengarkan suara 'tu
"Tolong jangan memotret sesuka hati. Ini merupakan pelanggaran hak." Anak tengah Calvin mengingatkan dengan dingin."Kakak cantik bisa berfoto denganku, kakak ganteng tidak usah." Anak tengah Charly berkata sambil menyeringai," Hanya untuk kakak cantik!""Ssst, kecilkan suara kalian, kalian bisa membangunkan Cheeky!”Anak bungsu Celine mengulurkan tangan kecil yang gemuk pada semua orang dan melakukan gerakan "Ssst".Cheeky sedang tidur di pundaknya, kepala kecilnya sedikit mengangguk seperti memancing ikan."Imut sekali, sangat lucu. Adik kecil, bisakah aku berfoto bersama kalian?" Beberapa kakak cantik mendekati mereka."Maaf, kami tidak bisa berfoto." Kata Calvin dengan dingin."Calvin, Charly, Celine, nenek sudah beli tiketnya, kalian sudah bisa masuk.”Bibi Rohana memegang tiket dan memanggil ketiga anak untuk masuk ke taman hiburan.Kiara pergi berbelanja di lantai atas. Sebuah toko pakaian branded anak-anak sedang mengadakan diskon. Dia bergegas masuk seperti anak panah, menyus