Share

64. RAJA KETIGA DAN TRAGEDI DARAH BALAKOSA

“Maafkan aku, Nona Indhira. Aku dengar kemarin Nona mengalami insiden dan sekarang masih harus menemani aku,” jelas Zia Pramanaya yang duduk di samping Ravania. 

“Tidak perlu sungkan, Nona Zia. Lagi pula, aku tidak sengaja membuat kesalahan kepada Yang Mulia dan menemani Nona Zia adalah caraku membayar kesalahanku kepada Yang Mulia,” jawab Ravania dengan tersenyum malu. 

“Sepertinya. . . hubungan Nona dengan Yang Mulia lebih dekat dari yang aku kira,” kata Zia Pramanaya. 

Ravania terkekeh, “Heh, benarkah terlihat seperti itu, Nona? Saya kira hubungan saya dengan Yang Mulia hanya sebatas teman saja mengingat ayah kami adalah sahabat dulunya.”

“Aku jelas melihat bahwa Yang Mulia melihat Nona Indhira dengan tatapan yang berbeda ketika menatap gadis lainnya. Bahkan selama ini aku mengira bahwa Nona Virya lah yang paling dekat dengan Yang Mulia, namun ternyata pandanganku itu salah. Yang Mulia memandang Nona Indhira dengan tatapan berbeda. M

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status