Share

63. RAJA KETIGA DAN KEMATIAN YASAWIRYA

Suara percakapan antara Arsyanendra dan Surendra berhasil membuat Ravania yang tertidur di samping tempat tidur Arsyanendra kemudian membuka matanya. 

Masih dengan mengerjap – ngerjapkan kelopak matanya, Ravania mengangkat kepalanya dan menatap ke arah Arsyanendra dengan tatapan datar. 

“Selamat pagi, Nona Indhira. . .” ucap Arsyanendra dan Surendra bersama – sama. 

Dua suara yang mengucapkan selamat pagi, membuat Ravania kemudian menatap ke arah Arsyanendra dan Surendra secara bergantian. Dan begitu sadar, Ravania kemudian berteriak, “Uwaaaaahhh. . . kenapa Tuan Surendra sudah ada di sini? Kenapa Yang Mulia juga ada di sini?” 

“Sepertinya Nona lupa jika semalam Nona tertidur di kamarku dan bukan kamar Nona,” ucap Arsyanendra yang kemudian mengangkat tangannya yang masih digenggam oleh Ravania. 

“Uwahhh,” teriak Ravania untuk kedua kalinya dan langsung melepaskan genggaman tangannya di tangan Arsyanendra. Ravania langs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status