Share

68. RAJA KETIGA DAN KEMATIAN GYAN

“Apa maksud ucapan itu, Yang Mulia?” tanya Narendra yang terkejut mendengar jawaban dari mulut Arsyanendra. “Yang Mulia ingin menyerahkan takhta ini kepada Virya nantinya?” 

“Kenapa, Narendra?” tanya balik Arsyanendra dengan menatap tajam ke arah Narendra. “Kamu tidak yakin jika Virya, adikmu mampu menduduki takhta dan memimpin Hindinia? Harusnya kamu tahu dengan baik, Virya adalah kandidat terbaik yang mampu memimpin Hindinia. Virya adalah gadis yang bijak, gadis yang cerdas dan anggun. Virya memiliki kecakapan layaknya seorang raja, Narendra.” 

“Tapi. . . dia adalah seorang wa. . .” 

Narendra belum menyelesaikan kalimatnya ketika Arsyanendra dengan cepat memotong ucapan Narendra. 

“Seorang wanita??” potong Arsyanendra. “Kenapa memangnya dengan seorang wanita? Apa hanya karena terlahir sebagai seorang wanita, maka tidak bisa menjadi pemimpin yang baik d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status