Share

Bab 43

Bab 43

"Jelasin!" tuntut Karel. Sekali lagi ia berperan sebagai hakim. Dan terdakwa di sofa panjang kini bertambah seorang lagi; Fanala.

"Rel," ujar Fanala lembut, "dari mana lo tahu kita di sini?"

"Nah!" seru Arbii. "Tadi gue sampe lupa mau nanyain ini karena lo sibuk nyudutin gue selingkuh sama adek lo," terangnya sengit. Bodohnya sekali ia bisa sampai lupa menanyakan hal ini walau sebetulnya ia sudah menduga pastilah Sasha yang membawa peliharaan galak Fanala ini. "Sekarang jawab pertanyaan Fanala!"

"Lo nuduh Arbii selingkuh sama Sasha?!" Suara Fanala meninggi. Mau tak mau Arbii tersenyum kecil mendapati kemarahan Fanala akan ide liar Karel yang menyudutkannya. Andai saja mereka hanya berdua di sini, ia pasti sudah khilaf dan mencium Fanala saking gemasnya. Huh! Sayang sekali waktu dan tempatnya tak tepat, terlebih lagi situasi hubungan mereka sudah gawat.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status