Share

Bab 49

Jadi aku harus pulang ke rumah lagi, nih?" tanya Sasha tak habis pikir. Selera makannya jadi berkurang setelah mendengar isi telepon yang diterima Kak Nala dan Kak Arbii semalam, juga keputusan yang akhirnya mereka berdua ambil. Roti isi yang tadi ia santap dengan lahap kini jadi agak terasa hambar. Berita pagi ini membuatnya hilang semangat. "Padahal baru kemarin dateng."

Fanala mengangguk. "Ya ... mau gimana lagi, kita udah ketahuan ada di sini," jawabnya tak enak. "Dan ... Gathan belum mau ketemu Kakak," tambahnya pelan. "Mungkin kita harus kasih dia waktu sebentar lagi. Sambil Kakak cari cara gimana supaya dia mau ketemu Kakak."

Sasha menepuk-nepuk pelan pundak Kak Nala yanh duduk di sisinya. Pasti berat sekali bagi Kak Nala menerima hal ini. Ia sudah rela menggagalkan pernikahannya untuk bertemu Gathan. Namun kini harus menghadapi kenyataan pahit bila Gathan beserta ibunya tak mau menerima kehadirannya. Pahit, pahit.

"Setelah sarapan ini gue sama Fanala langsung mau balik," Kak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status