Home / CEO / The Romanov Diadem / 131. The Same Mistakes

Share

131. The Same Mistakes

last update Last Updated: 2022-11-17 17:38:24
Morzevich menggenggam tangan Viktor erat-erat.

"Seseorang yang terlahir di keluarga Romanov akan mewarisi darah pemimpin di dalam dirinya."

Usai mengatakan hal demikian, Egory mendekatkan kursi rodanya kepada Vasili.

"Vasili, kau harus mendengarkan apa yang akan Ayah katakan baik-baik!"

Vasili terdiam. Sedangkan Vladimir menyilangkan kedua kakinya menunggu Egory berbicara.

"Jadi, siapa dalang pembunuhan anak kami, Egory?!"

Morzevich mulai tidak bisa bersabar lagi. Dia bertanya sambil menggenggam tangan Viktor.

'Aku harus bersiap! Aku harus menekan emosi ku agar tidak meledak di depan semua orang!'

Viktor mengingatkan dirinya sendiri. Dia menunggu penjelasan dari Egory dengan hati yang gundah.

Semua orang menatap Egory yang sedang menundukkan pandangannya. Untuk beberapa detik lamanya, Egory terdiam.

"Tuan Lenin."

Akhirnya, Egory mengucapkan satu nama yang berhasil mengejutkan semua orang, termasuk Vladimir yang terbatuk saat sedang meneguk wine di tangannya.

"Aーapa, Paman?!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • The Romanov Diadem   132. An Evidence

    Demyan bertanya dengan gusar di dalam hatinya. Dia memicingkan mata sambil menarik napas dalam-dalam. "Jika Anda memerlukan sebuah laptop, maka Anda bisa menggunakan laptop yang berada di atas meja tersebut!" Demyan menunjuk sebuah laptop buatan dalam negeri yang berada di atas meja tepat di belakangnya. Vasili dan Viktor lantas mengikuti arah pandang sang kepala pelayan. Begitu juga dengan yang lainnya. "Oke. Terima kasih, Tuan Demyan." Usai mengucapkan terima kasih tanpa senyum, Caleb segera pergi menuju meja yang ditunjuk oleh Demyan tadi. Viktor memijat pelipisnya yang terasa berdenyut. "Viktor, apakah kau baik-baik saja?" Morzevich menyentuh wajah Viktor dengan kedua tangan. Wajahnya yang berkerut terlihat cemas dan panik. 'Baru kali pertama dalam hidupku melihat Nyonya Besar Morzevich tampak sangat cemas seperti ini! Sebenarnya, aku tahu! Ya, aku tahu bahwa Beliau sangat mencemaskan keadaan Tuan Muda Viktor.' Vasili memperhatikan Viktor dalam diam. Dia ingin sekali berad

    Last Updated : 2022-11-17
  • The Romanov Diadem   133. The Conversation

    "Tentu tidak, Tuan Muda." Penolakan tegas yang diucapkan oleh Egory membuat Viktor menautkan kedua alisnya. Dia menatap Egory dengan sedikit rasa kepercayaan yang ada. Dan bukan hanya Viktor saja yang terkejut, melainkan juga Vasili. Namun, mantan pengawal pribadi Vladimir tersebut berusaha untuk tetap tenang. "Lalu?!" Masih dengan raut wajah yang sama, Viktor kembali bertanya kepada Egory. "Saya tetap setia kepada dua orang di keluarga ini. Yaitu Tuan Besar Vladimir dan Nyonya Besar Morzevich." Egory memberikan penghormatan kepada Vladimir dengan membungkukkan sedikit tubuhnya. Meskipun berada di kursi roda, Egory tidak lupa bagaimana caranya memberikan hormat kepada tuannya. "Karena saya adalah pengikut setia Tuan dan Nyonya Besar." Egory menambahkan satu kalimat terakhir bermaksud agar Viktor kembali percaya kepadanya. "Begitu, 'kah?! Namun, apa yang saya lihat dan rasakan sangat berbeda. Mungkin mulut Anda pandai berbicara, tetapi tidak dengan kedua mata Anda, Paman Egory."

    Last Updated : 2022-11-17
  • The Romanov Diadem   134. Leonid Guneev

    "Saya akan pergi memeriksanya, Tuan Besar." Vasili berjalan tanpa bersuara. Dia melangkah dengan sangat hati-hati menuju pintu ruang perpustakaan yang tertutup. Semua orang yang berada di sana menatapnya dengan waswas. Vasili membuka pintu ruang perpustakaan yang sengaja dikuncinya dari dalam. Dan ya, dia berjalan beberapa langkah sambil menutup kembali pintu tersebut. "Tidak ada siapapun di sini! Namun, pendengaranku tidak mungkin salah, bukan?" Vasili menoleh ke kanan dan kirinya sambil memasang ependengarannya dengan baik. Baru saja dia akan membuka pintu dan berniat akan masuk kembali ke ruang perpustakaan, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari arah kanannya. "Vasili!" Suara seorang pria terdengar akrab memanggil nama anak kandung dari Egory Rodamir. Pria dengan potongan rambut ala tentara tersebut pun menoleh. "Tuan Leonid Guneev." Rupanya Vasili mengenali pria muda yang memanggilnya. Dia pun berbalik dan menatap pria tersebut. "Ada apa Anda ke sini? Apakah Anda ing

    Last Updated : 2022-11-18
  • The Romanov Diadem   135. Are You With Me After All?

    Vladimir kembali meneruskan kalimatnya yang sempat tertunda. "Hei, kawan! Kau kembali." Leonid menarik lengan Viktor hingga membuat pria itu mau tidak mau beranjak dari kursinya. Kemudian, Leonid memeluk Viktor. "Syukurlah kau selamat, Viktor." Leonid berbisik ketika memeluk sahabatnya. Sedangkan Viktor masih terdiam dan mencoba mengingat siapa pria bernama Leonid yang baru saja dikenalnya. "Terima kasih, Tuhan." Leonid melepaskan Viktor, lalu menengadahkan wajahnya sedikit seraya mengucapkan rasa syukur. "Tuan dan Nyonya Besar, saya sungguh bahagia Viktor telah kembali." Leonid menatap Vladimir dan Morzevich bergantian. Kedua matanya berkaca-kaca. "Leon, apakah kau lupa jika kami mengizinkan mu untuk memanggil Kakek dan Nenek seperti Viktor?" Morzevich tersenyum dan memeluk lengan suaminya ketika berbicara dengan Leonid. "Terima kasih, Nenek Mozza. Saya akan selalu mengingatnya mulai sekarang. Namun demi menjaga kehormatan keluarga Romanov, saya akan tetap memanggil Tuan da

    Last Updated : 2022-11-18
  • The Romanov Diadem   136. Katedral St Nicholas

    Kini, Leonid menatap Viktor yang masih terdiam seribu bahasa. Tidak lama kemudian, Leonid kembali menatap Morzevich. Wanita anggun tersebut pun segera menjawab teka-teki di kepala Leonid dengan mengangguk sembari tersenyum. "Oh, my gosh!" Hampir saja kedua mata Leonid terlepas dari rongganya jika tidak buru- buru tersadari. Leonid begitu terkejut dengan status Viktor. Dia buru-buru mencondongkan tubuhnya guna mendekati Viktor yang masih terduduk. "Kau benar-benar menikah dengan Nona Zoya, Viktor?! Dia sangat cantik dan jujur saja ... aku tidak pernah bosan memandangi wajahnya meskipun hanya melalui akun media sosial." Viktor menyeringai sambil menggeleng-geleng. "Kurang ajar!" 'Aku sangat tidak suka jika seorang pria memuja Zoya. Karena bagaimana pun juga, dia adalah Istriku. Ya, kami telah menikah meskipun belum pernah berbagi ranjang. Zoya, are you with me after all?!' Viktor mengeluh di dalam hati. Dia tidak pernah suka pria lain memuji sang istri. Viktor menggertakkan gigi.

    Last Updated : 2022-11-18
  • The Romanov Diadem   137. Pieces of Memories

    Viktor bermain dengan pikirannya sejenak. Egory memang tahu banyak tentang keluarga Romanov. Dan, hal itu pula yang membuat Viktor mempercayainya. "Jadi maksud Paman, dia adalah orang yang bisa dipercaya? Begitu, 'kah?" Viktor kembali berdiri tegak ketika melihat Egory mengangguk. Dia paham siapa pria di hadapannya sekarang ini. "Oke." Viktor melangkah memasuki katedral biru tersebut diikuti oleh semua orang. Dia melihat-lihat desain interior yang sungguh luar biasa. 'Siapa yang merancang katedral ini? Benar-benar katedral yang luar biasa!' Viktor mengagumi keindahan desain interior karedral di dalam hatinya. "Tuan Muda, izinkan saya memperkenalkan kepala Biarawati di sini!" Karl kembali membuka percakapan saat Viktor menghentikan langkahnya tepat di depan sebuah lukisan. "Ya?" Viktor tetap tidak menoleh ke arah Karl. Dia seperti terhipnotis dengan lukisan di depannya. "Perkenalkan, nama saya Maria Akhmatova. Selamat datang di Katedral St Nicholas, Tuan Muda Viktor." Wanita

    Last Updated : 2022-11-18
  • The Romanov Diadem   138. A Moment

    Vasili mendekati Viktor. Dia berbisik sambil menatap sang ayah. 'Tunggu! Tunggu! Tsar Nicholas dan Tsar Leonard?! Oh, astaga!' Sepertinya Viktor mengingat sesuatu. Dahi Viktor berkerut seperti sedang berpikir keras. "Tuan Muda, Tsar Leonard adalah Tsar ke-4 yang berasal dari keluarga Romanov dan paling berkuasa di Rusia dan Swedia. Karena mengingat Tsar Leonard menikah dengan Puteri Kaisar Swedia. Sementara itu, Tsar Nicholas adalah Tsar pertama kelaurga yang berasal dari keluarga Romanov dan paling berpengaruh sebelum datang masa masa revolusi." Seketika itu juga, benak Viktor teringat buku sejarah silsilah keluarga Romanov yang pernah dilihatnya bersama sang kakek. Rupanya dia telah melupakan sesuatu. "Bagaimana, Tuan Muda? Apakah Anda sekarang sudah mengingatnya?" Vasili kembali berbisik. Kali ini, pria itu berharap Viktor dapat mengingat dengan baik perihal silsilah keluarga Romanov. "Ya, saya ingat." Viktor akhirnya mengangguk. Kini, Egory dan semua orang yang berada di sa

    Last Updated : 2022-11-18
  • The Romanov Diadem   139. Unbearable Emotion

    Viktor membenarkan ucapan Leonid di dalam hati. Ya, baru kali pertama Viktor menyetujui perkataan Leonid. "Seorang anak laki-laki berusia kurang lebih 10 tahun sedang berlari mengejar hewan peliharaannya yang selalu diajak pergi ke manapun. Saya juga mengingat wajah seorang pria yang sedang tertawa dan ...." Viktor terdiam sesaat. Kedua tangannya menjambak rambutnya sendiri guna menghilangkan rasa sakit di kepala yang masih menyerangnya. "Dan, pria itu mirip sekali dengan foto pria di kamar saya. Itukah Papa kandung saya?" Viktor harus menerima kenyataan bahwa kedua orang tuanya sudah tidak ada lagi di dunia ini. "Benar, Tuan Muda. Anak laki-laki berusia 10 tahun itu adalah Anda. Ya, Anda memiliki seekor kucing peliharaan yang selalu Anda bawa ke mana saja." Vasili menyodorkan sebuah foto. Lebih tepatnya, foto lama yang diberikan oleh Egory pagi tadi. "Foto ini adalah satu-satunya peninggalan masa lalu Anda yang masih tersimpan rapi oleh Papa saya." Viktor dengan cepat mengambi

    Last Updated : 2022-11-18

Latest chapter

  • The Romanov Diadem   261. Extra Chapter 3: The End of Destiny

    Beberapa bulan telah berlalu sejak kematian Viktor, tetapi suasana di pagi hari mansion keluarga Romanov tetap sama. Xandrova selalu berteriak di pagi buta saat membuka kedua matanya. "Aaarrgghh!" Fang beranjak dari sofa. Dia selalu setia di sisi majikannya meskipun kini Xandrova dan Galana tinggal di mansion keluarga Romanov yang berada di distrik Dmitrovka, Moskow. "Nona, bangunlah!" seru Fang membangunkan Xandrova. "Aaaarrgghhh!" Xandrova kembali berteriak. Fang mengusap lembut punggung tangan Xandrova berharap dia akan terbangun. Brak! Pintu ruang tidur Xandrova terbuka. Galana masuk dengan wajah cemas dan tegang. Di belakangnya, Morzevich dan Vladimir berjalan dengan langkah panjang. Keduanya sama cemasnya seperti Galana. "Fang, sepertinya Nona bermimpi buruk lagi sehingga berteriak seperti ini." Vasili mendekati Fang. Setelah mendapatkan maaf, dia kembali dipercaya oleh Vladimir dan Morzevich untuk menjaga Xandrova juga cicit keluarga Romanov. "Benar, Tuan Vasili.

  • The Romanov Diadem   260. Extra Chapter 2: Inevitable Fated

    Morzevich mengingat janji yang telah diucapkan di depan pusara Viktor. Morzevich menghela napas panjang. Kedua matanya kmebali menatap Vasili. Dia berkata, "Pergi dari hadapan saya sekarang!"Vasili menengadahkan wajahnya yang lebam. Dia menatap Morzevich yang begitu disayanginya sejak kecil. Dia terlihat sedang menahan air mata yang mungkin saja sebentar lagi akan terjatuh. 'Ternyata Nyonya Mozza benar-benar membenciku!' Batin Vasili menjerit. Namun, dia tidak bisa berbuat apapun lagi. Dia akhirnya berdiri."Saya permisi, Tuan dan Nyonya Besar," ucapnya sambil membungkukkan badan. Semua orang menatap kepergian Vasili. Pria itu berjalan dengan kaki yang terluka. Ya, Vladimir dan Leonid menendangnya berulang kali. Apakah seorang pengawal pribadi yang gagal menjaga tuannya pantas diperlakukan seperti itu?"Shura, apakah kau sudah membuang semua karangan bunga?!"Morzevich bertanya dengan nada tinggi. Dia tidak bisa mengontrol emosinya sebagaimana Vladimir. "Tentu saja, Nyonya. Saya

  • The Romanov Diadem   259. Extra Chapter 1: Sins of Vasili Rodamir

    Waktu terus berjalan. Beberapa hari setelah kematian Viktor, suasana duka masih sangat terasa di mansion keluarga Romanov. Mansion mewah keluarga Romanov yang biasanya hangat, kini kelam. Semua pelayan masih memakai pakaian serba hitam, begitu juga dengan keluarga inti. Vladimir tak henti-hentinya menyalahkan semua orang yang berada di ruang kerjanya. "Saya bersumpah atas nama Tuhan dan Rusia, saya akan menemukan dalang di balik kematian Viktor!" Vladimir berteriak. Pria tua itu belum bisa memaafkan dirinya sendiri atas insiden kematian sang cucu. Dia dan istrinya belum bisa berdamai dengan kejadian tersebut. "Saya pun bersumpah akan menebus kesalahan saya dengan mempertaruhkan nyawa saya sendiri, Tuan Besar! Mohon ampuni pengawal tidak berguna ini!" Vasili bersimpuh di hadapan Vladmir. Rasa penyesalan tak kunjung pergi darinya. "Vasili Rodamir! Bagaimana bisa kau membiarkan sniper berkeliaran di sekitar Viktor?! Hah?!" Buk! Buk! Buk! Entah sudah berapa kali Vasili mendapatka

  • The Romanov Diadem   258. Gone But Not Forgotten

    Geram. Viktor geram bukan main. Dia mengeluarkan ponsel, lalu menekan nomor Leonid berharap sang sahabat akan menjawab panggilannya. "Halo, Viktor! Apakah kau akhirnya akan memberikanku ucapan selamat menikah?" Nada bicara Leonid di saluran telepon terdengar sangat bahagia. Viktor menyeringai tanpa diketahui oleh Leonid. "Jangan bergurau, Leon! Kau tidak benar-benar menikah tanpa memberitahu kami, kan?" Masih dengan sikap tidak percaya, Viktor mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa semua ini tidak nyata. "Apakah kau tidak rela jika sahabat mu ini menikah dan memiliki dunianya sendiri, Viktor? Ha! Ha! Ha!" "Leon, jangan bergurau! Sudah saya katakan untuk tidak bergurau." Viktor teringat wajah Vladimir dan Morzevich yang sedang tersenyum ke arahnya. "Leon, bagaimana dengan Kakek dan Nenek? Apakah kau tidak menganggap mereka ada? Apakah kau tidak menghormati mereka?" "Viktor, Apakah kau lupa jika aku telah memberitahumu satu minggu yang lalu? Aku tahu dan aku pun mengerti bahwa ke

  • The Romanov Diadem   257. Leon and Veronika are married

    Viktor melihat Galana dan Xandrova terdiam. Tidak satu pun dari mereka menjawab pertanyaannya. "Tuhan mengajarkan untuk memberikan maaf kepada seseorang yang telah mengakui juga meminta maaf kepada kita. Ampunilah Papa David sebagaimana Tuhan akan mengampuninya! Semoga Tuhan Yesus memberkati kita semua!" Xandrova memeluk Viktor dengan erat sambil menangis sejadi-jadinya. Dia hendak mengatakan sesuatu, tetapi terhalang dengan isak tangisnya. Viktor mengambil tindakan. Dia meraih wajah istrinya dengan kedua tangan. "It's fine, Zoya. Everything has changed. Blood, tears and death to become one in our heart. Let's move on and give your best for the future!" Xandrova mengangguk berulang kali sambil berusaha melepaskan amarahnya kepada sang papa. Dia harus bangkitーsetidaknya demi sang buah hati yang mendiami rahimnya. "Aーaku telah memaafkan Papa, Viktor." "Mama juga memaafkannya. Dia adalah seorang Suami dan Papa yang terbaik di dunia ini." Baik Xandrova maupun Galana telah berkata

  • The Romanov Diadem   256. Blood, Tears, and Death

    "Korban masih hidup! Korban masih hidup!" Salah seorang pria berteriak memecahkan ketegangan. "Sepertinya dia mengalami pendarahan hebat," sambung pria tadi saat melihat cairan merah segar tidak berhenti mengalir di bagian kepala Davidoff. Davidoff mencoba bertahan dari rasa sakit di sekujur tubuhnya. Davidoff teringat Galana yang menunggu di rumah juga Xandrova anak semata wayang yang kini tinggal di kota Moskow. Kesadaran Davidoff mulai menurun. Dia membuka dan menutup kedua matanya dengan kepayahan. "Toーtolong ...." Untuk berbicara saja sepertinya sangat sulit. Dia membutuhkan tenaga yang tidak sedikit. Davidoff merasa tangannya sulit digerakkan. Namun meskipun begitu, dia tetap berusaha melambaikan tangan kepada siapa saja yang mungkin melihatnya. "Aーapakah aku akan mati?" Davidoff mulai kehilangan kesadaran. Dengan kepala bersandar di kemudi mobil, Davidoff pun mengembuskan napas terakhir membawa penyesalan bersamanya. *** Viktor membawa Xandrova yang sedang hamil muda

  • The Romanov Diadem   255. Inevitable Traffic Accident

    Viktor mengangguk, lalu menatap Vasili. "Biarkan aku saja yang mengambilnya." Leonid menawarkan diri. Dia langsung pergi memanggil pelayan untuk membawakan air sesuai dengan permintaan Morzevich. "Oh, ya ampun! Viktor, aku ingin minum." Xandrova berkata dengan lembut. "Aku akan menuangkan air mineral untukmu, Zoya." Xandrova menggeleng. "Tidak. Aku ingin jus kiwi dicampur dengan stroberi, Viktor." Viktor terbelalak mendengar keinginan sang istri. "Sepagi ini?! Tidak!" Viktor menolak mentah-mentah permintaan Xandrova dengan sedikit berteriak. Dia tidak bisa memenuhi permintaan Xandrova untuk kali ini. "Viktor, turuti saja apa yang minta Istrimu." Morzevich angkat bicara. Dia duduk tepat di samping Xandrova. "Apa yang dikatakan Mozza benar. Ikuti kemauan Zoya!" Vladimir duduk di sudut ruangan sambil berbicara. "Tidak sepagi ini, Kek." Viktor bersikeras menolak. Dia melihat Xandrova menangis di pelukan Morzevich. "Nek, ini air hangatnya." Morzevich segera mengompres dahi

  • The Romanov Diadem   254. 2 Options

    Xandrova duduk di pangkuan Viktor. Dia juga melingkarkan kedua tangan di leher sang suami."Tidak ada apa-apa, Zoya. Aku akan pergi ke ruang tengah terlebih dahulu untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang belum selesai bersama Vasili. Kau beristirahatlah, Zoya!"Xandrova mengerti. Dia segera berdiri dan mengangguk."Ya, Viktor. Nek, saya akan ke kamar sekarang."Selepas kepergian Xandrova, sang nyonya Besar keluarga Romanov pun menatap cucunya."Viktor, ada apa? Jangan katakan bahwa kau baik-baik saja! Saya tahu raut wajahmu itu sedang menyimpan sesuatu.""Ini bukan hal besar, Nek. Saya akan menyelesaikannya."Viktor bangkit, lalu menatap Vasili."Ayo, Vasili!""Saya permisi, Nyonya."Morzevich pun membiarkan Viktor pergi bersama Vasili menuju ruang tengah."Vasili, sambungkan saya ke Papa David melalui panggilan video sekarang!"Viktor berdiri di jendela menatap pemandangan di luar hotel tempatnya menginap."Ya, Tuan Muda."Viktor menunggu Vasili sambil membakar cerutu. Tidak lama k

  • The Romanov Diadem   253. Viktor, What's Wrong?

    Usai mengambil beberapa potret keluarga Romanov, kini Viktor menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan untuk dirinya dan Xandrova."Tuan Viktor, bagaimana perasaan Anda juga Nona Zoya berada di sini, di Berlin Fashion Show?""Nyonya Morzevich, apakah Anda akan menetap di Berlin?"Morzevich tersenyum ke arah kerumunan wartawan. Dia terlihat sangat menikmati situasi ini."Berlin adalah salah satu kota yang indah di dunia. Saya dan Vladimir memiliki rencana untuk berkeliling dunia menghabiskan masa tua kami bersama. Dan Berlin merupakan salah satu kota yang masuk ke list kami. Tentu saja, saya berdiri di sini untuk memenuhi undangan langsung dari panitia penyelenggara."Gestur tubuh Morzevich meyakinkan Xandrova untuk mempelajari public speaking agar dirinya tidak demam panggung seperti sekarang ini. Xandrova menghela napas panjang.'Nenek benar-benar hebat! Beliau tidak mengalami demam panggung seperti aku. Bagaimana pun juga, aku adalah Istri sah Viktor dan aku tidak ingin membuatn

DMCA.com Protection Status