Share

Sudah Malam

“Kami duluan, El.”

Tadinya, Aga hendak menemani Elok sampai sopirnya datang menjemput. Namun, Bening sudah sibuk memberi kode agar mereka pulang lebih dulu, dan meninggalkan Elok bersama Lex. Apalagi, ada Awan yang sudah tertidur di sofa bersama Kasih karena terlalu lelah bermain, dan bertengkar.

“Nggak perlu diantar.” Bening mengulurkan kedua tangan pada Lex secepat kilat. “Kami tahu di mana pintunya. Jadi, Pak Lex di sini aja.” Satu anggukan kecil Bening berikan pada Elok lalu melambai kecil. “Duluan, ya, Bu El, moga sopirnya datangnya masih lama.”

“Beb! Ayo!” Aga yang tengah membawa Awan satu sisi pundaknya itu lantas menghela. Sedari tadi, topik obrolan istrinya itu selalu penuh dengan umpan untuk memancing Lex. Namun, yang dipancing sepertinya tidak terpengaruh sama sekali. Lex memang kerap terpojok, tapi tetap bisa mengendalikan diri dan suasana.

“Oia, jangan lupa datang minggu depan, ya.” Bening melambaikan tangan pada Elok dan Lex sambil menyusul Aga yang berjalan lebih dulu m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
gimana mas lex. kan enak apartemen jadi rame kan dengan ank2. ubah mindset mu tentang hidup selibat
goodnovel comment avatar
RiztyrieM
wah wah wah..... sukaaa saran dan masukan dari bening.. ehm makin kesini koq makin gue bgt bu elok.. dan bener kata mas Lex, ketemu utk membahas anak dan belajar mengelola emosi...
goodnovel comment avatar
Miss Ziza Ziza S
aduhaiiiiiii mas lex mas lex ... tebal bener ais nya.. huishhhh kapan mencair nya nih... glasier Pon bisa chair donggg....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status