Share

Jangan Melewati Batas

“Banyu, Dewa, Mas Aga, Reno … Babe, sama Abi, dan ... sudah!” Elok mengetik semua nama tersebut di ponselnya untuk pengingat. Setelah itu, ia hanya memangku ponsel tersebut dan kembali menatap jalan raya yang sore ini terlihat sangat padat. “Dari aku, itu aja.”

Setengah jam yang lalu, Lex menjemput Elok di butik milik ibunda Sinar. Elok pergi ke butik tersebut untuk mencoba kebaya yang akan dikenakan pada saat pernikahan mereka nanti. Dari situ, keduanya akan menjemput Kasih di tempat les, lalu pergi jalan-jalan sebentar dan diakhiri dengan makan malam bersama.

“Pak Hendra dan ibu Joana?” tanya Lex belum mendengar nama kedua mantan mertua Elok disebut. “Juga … pak Harry? Paling nggak, temui mereka untuk mengabarkan pernikahan kita. Aku nggak mau sampai ada salah paham ke depannya.”

“Mereka pasti salah paham.” Elok sudah mendiskusikan hal tersebut dengan Adi. Bagaimanapun juga, Elok harus mengabarkan pernikahannya dengan keluarga Lukito. Apapun pendapat mereka setelah itu, Elok tidak a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Arini Dwi
lex emng gentle g bnyak bicara lgsung dbuktiikn dg tindakan
goodnovel comment avatar
Keke Cen
Lex keren cuy ..Cucok same El
goodnovel comment avatar
MyLusiana
Mantap Lex, tegus dan berwibawa, Namun penuh kasih sayang & pengertian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status