Share

Jangan Minta Berhenti

Lex memasuki kamar Elok dengan perasaan aneh. Sangat bertolak belakang dengan kamar maskulin milik Lex yang berada di apartemen. Kamar Elok sedikit lebih luas dari milikinya, dan terlihat segar dengan dominasi warna biru langit dan putih.

Satu sisi dinding yang berada di belakang kepala ranjang, sudah dihias dengan untaian bunga mawar putih yang tampak elegan. Sangat kontras, dengan taburan kelopak mawar merah yang bertebaran di atas ranjang pengantin.

“Mas Lex … mau mandi duluan?” Elok mendadak merasa canggung, sampai-sampai harus mengusap leher bagian belakangnya berkali-kali. Sangat jauh berbeda dengan situasi malam pertamanya dengan Harry yang cenderung santai, penuh tawa, dan tanpa ketegangan apapun.

Sementara dengan Lex, Elok merasa kegugupan yang luar biasa. Mungkin, karena mereka tidak pernah melakukan hal yang bersifat intim sebelumnya. Hubungan keduanya sebelum menikah benar-benar lurus, tanpa melakukan sesuatu yang melenceng sedikit pun. Hal paling jauh yang pernah mereka l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (34)
goodnovel comment avatar
Arini Dwi
uhhhhhh...tiba2 kasih masuk glodk hhhh
goodnovel comment avatar
lina ardiana
oh my god...aku ikutan dooongg
goodnovel comment avatar
Liz Kusnandar
langsung gaskeun nih Mas Lex, kasih udh gak sabar minta adik bayi... wkwk double up dong mba beb..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status