Share

Bab 98. Mengakhiri Hubungan

"Bagaimana caranya?"

Ben menepuk kening. Berbicara dengan Aaron sudah seperti mengajari anak taman kanak-kanak. Ben tahu, Aaron tidak bodoh. Bahkan terlalu pintar melebihi dirinya. Namun, kenapa di kesempatan kali ini pria itu terlihat seperti pria yang tidak tahu apa-apa. Apa mungkin dia sedang bingung dengan perasaannya sendiri. Sehingga tidak dapat berpikir dengan jernih.

"Tuan," panggil Ben.

"Ya."

"Sebenarnya ada yang lebih penting dari ini. Nona Silvia dan kedua rekannya adalah orang dibalik semua kekacauan ini. Sebaiknya kita mengurus mereka terlebih dahulu sembari menunggu Nona Melanie siuman."

"Ah, kau benar." Aaron memijat pelan pelipisnya, ia heran kenapa dirinya bisa memelihara banyak ular di Mansion ini. Mungkin keputusannya untuk memutasi mereka sudah benar.

"Bawa mereka ke Markas."

"Baik, Tuan."

Sekitar 45 menit yang lalu, Rosene duduk di dekat kasur di mana tubuh sang adik tergeletak dalam kondisi tak sadarkan diri. Selama itu pula adiknya belum menunjukkan tanda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status