Share

Bab 106. Kesepakatan Dua Wanita

"Mom, apa-apaan ini?" Markus protes pada sang ibu yang telah melakukan hal tersebut. Ini jelas tidakan tidak sopan sebab sang ibu melakukannya secara tiba-tiba.

"Sayang. Kau baru saja pulang. Sebaiknya kau mandi, makan, lalu beristirahat," ucap Caterina sembari melotot kepada sang suami.

"Setelah ini, aku akan melakukan apa yang Mommy perintahkan. Sekarang kemarikan itu."

"Nanti, Sayang. Sepertinya kau sangat lelah. Lagipula bukanlah hal yang penting."

Kening Markus mengkerut. Benarkah? Tapi dilihat dari ekspresi sang ayah, seperti kebalikannya. Lagipula, ayahnya tidak akan memberitahukan hal yang tidak penting 'kan?

"Caterina, apa yang kau lakukan? Cepat berikan padanya. Dia harus tahu."

Mendengar itu, Markus menyeret pandangan dari sang ibu beralih pada ayahnya lalu mengajukan sebuah pertanyaan.

"Tahu apa?"

"Tanyakan saja pada Mommymu."

Markus kembali menatap sang ibu. "Mom, ayolah."

"Tidak, Markus. Sebaiknya kau tidak perlu tahu. Biar Mommy dan Daddy saja yang datang. Kau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status