Share

TAMU ASING DI HUTAN KEMATIAN

Bianca, Henry, Matt dan John turun dari mobil mereka setelah memakai jas hujan masing-masing. Sekarang di depan mata mereka adalah jalan masuk menuju hutan Froprain. Tampak begitu menyeramkan ketika tak ada cahaya mentari sama sekali di atas kepala mereka. Sejak dua kilometer menuju tepi hutan kematian, mereka sudah disuguhkan dengan rintik hujan. 

“Kita harus masuk ke dalam?” tanya Bianca yang sedikit ciut nyalinya ketika melihat pemandangan yang menyeramkan. 

Batang-batang pohon besar yang berlumut dan jelas sekali tempat itu tak terjamah oleh manusia. Mungkin semua orang ketika melewati jalur jalan raya itu selalu berdoa dalam hati agar tidak terjadi apa-apa. 

Bahkan di tepi jalan ada papan peringatan bahwa di sana adalah kawasan rawan kecelakaan. Benar kata orang-orang, semua yang masuk ke dalam sana hanyalah untuk orang yang sudah putus asa dan tak ada harapan,

“Kau takut?” tanya Henry menatap wajah Bianca yang terus menggigit bibi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status