Share

18. Awal Pembalasan

Kehancuran paling berat seorang manusia adalah ketika mereka ditinggalkan dan dikhianati.

***

"Nah, jadi apa yang ingin kau lakukan, Milady?" Leon bertanya penasaran. Pria itu berdiri di samping Felen, menunggu dengan sabar keputusan yang akan diambil calon pengantinnya itu. 

Saat ini, mereka berada di sebuah gedung tinggi yang memudahkan untuk melihat keadaan sekitar. Felen yang tengah mengamati dan memerhatikan Barend serta keluarga barunya dari jarak yang cukup jauh, mengabaikan pertanyaan Leon.

Benak gadis itu tengah berpikir keras setelah melihat Abelard yang sudah tumbuh dewasa. Anak laki-laki itu tampak sangat mirip dengan Barend muda. Mereka bagai pinang di belah dua. Felen yakin tidak akan ada yang meragukan Abelard sebagai putra Barend meski orang lain mengetahui kalau anak laki-laki itu lahir di daerah kumuh.

Pemikiran yang sebelumnya tidak terlintas dalam benak Felen kini muncul ke permukaan.

Tanpa sadar Felen melirik ke ara

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status