Keesokan harinya, saat masuk ke sekolah ada satu kejadian yang membuat Kinanti berteman dengan Kinoy. Saat itu Kinanti melupakan tugas yang di berikan Ibu guru padanya, padahal saat itu tugas harus di kumpulkan segera. Tiba tiba Kinoy mengambil bukunya dan menghapus namanya, serta mengganti namanya dengan nama Kinanti. Dan Kinoy menyerahkan tugas itu kepada Kinanti.
"Kinan.. ini bukunya, cepat kumpul nanti kamu di hukum oleh Ibu guru" ucap Kinoy dengan menyerahkan buku itu."Ayo!.. Kumpulkan segera tugas yang ibu berikan kemarin " perintah Ibu guru sambil berkeliling mengambil semua tugas muridnya.Tiba tiba ibu guru berhenti di depan meja Kinoy."Kinoy, mana tugas PR mu yang Ibu suruh kemarin? " tanya Ibu Guru."Aduhh, maaf bu, saya lupa. Kemarin saya keasyikan main bola sehingga lupa mengerjakan tugas. Sekali lagi maaf, ya Bu" pinta Kinoy sambil memohon."Kinoy, karena kamu melupakan tugas PR mu, maka kamu berdiri di depan kelas sampai pelajaran ibu selesai, mengerti! " perintah Ibu guru kepada Kinoy."Iya, mengerti Bu" sahut Kinoy.Lalu Kinoy pun berdiri di depan kelas sampai pelajaran itu selesai.Kinanti bingung dengan sikap Kinoy padanya. Lagi-lagi Kinoy membantunya di saat dia kesusahan."Aduh.. aku jadi tidak enak, nih dengan Kinoy. Lagi-lagi dia membantuku di saat aku lagi kesusahan. Apa sikapku selama ini keterlaluan yaa sama dia? aku pikir dia cowok yang rese, suka cari perhatian dengan cewek-cewek. tetapi kaya nya dia baik juga. Aku janji, aku tidak akan lagi cuek dan jutek padanya. Aku akan balas kebaikannya" gumam Kinanti dalam hati sambil memperhatikan Kinoy berdiri di depan kelas.Kinoy pun berdiri di luar hingga pelajaran selesai. Kinanti yang berada di dalam merasa tidak enak dengan kebaikan Kinoy. Kinanti pun akhirnya melanjutkan belajarnya. Saat bel berbunyi semua murid membereskan bukunya dan kemudian segera istirahat ke kantin.Ibu guru menyudahi pelajaran hari ini."Pelajaran Ibu hari ini selesai, silakan kalian istirahat" ujar Ibu guru.Ibu guru pun keluar dari kelas. Saat Ibu guru keluar kelas, Ibu guru menasehati Kinoy."Kinoy, lain kali jangan lupa untuk mengerjakan tugas sekolah, jangan hanya main saja" pesan Ibu Guru pada Kinoy."Baik, Bu. Saya minta maaf" sahut Kinoy.Kinanti merasakan bersalah sekali, karena gara-gara membantunya, Kinoy mengorbankan tugasnya untuk di kumpul menggantikan tugas dirinya yang tertinggal. Bahkan Kinoy rela di hukum Ibu Guru cuma hanya ingin menolongnya.Kinanti pun memberanikan diri untuk menemui Kinoy."Hai, Kinoy. maaf ya, gara-gara kamu nolongin aku. Kamu jadi di hukum Ibu guru deh!"sapa Kinanti dengan perasaan bersalah."Iya, tidak papa. Santai aja lagi" ungkap Kinoy."Iya, tetap saja aku, ngerasa tidak enak sama kamu" ucap Kinanti dengan perasaan bersalah.Kinoy pun memberi saran agar di dirinya bisa memaafkan Kinanti."Begini saja, bagaimana kalau aku minta kamu temani aku makan di kantin" ajak Kinoy."Gimana, ya?" ucap Kinanti sambil berpikir."Katanya, mau aku maafin?" goda Kinoy.Namun Kinanti berdiam diri sambil berpikir sejenak. "Mana mungkin ada cowok seganteng dan sekeren Kinoy mau berteman dengannya, pasti itu cuma modus saja" ucap Kinanti dalam hati.Kinanti di landa rasa gelisah dengan ajakan Kinoy. Dia antara percaya ataupun tidak percaya dengan cowok sekeren dan seganteng Kinoy mau berteman dengannya yang hanya cewek kampungan.🥀🥀🥀🥀Ketika ia masuk kekelas bersama dengan Kinoy,tiba-tiba Vita cs datang.Vita menyuruh Kinanti untuk menjauh dari Kinoy."Kinan..bisakah kamu ke pinggir sebentar".kata Vita."Iya,ke pinggir .sana sana.huss".kata kedua teman Vita."Eh,ada Kinoy.si cowok ganteng.nanti istirahat bisakan aku ngajak kamu makan siang,di kantin?".kata Vita."Maaf ya..cewek cewek cantik.aku nggak bisa .aku udah ada janji dengan Kinanti".kata Kinoy."Tap..tapi". kata Vita.Namun kinoy menolaknya dan pergi bersama Kinanti dengan memegang tangan Kinanti."Ayo Kinanti,kita pergi keluar".kata Kinoy sambil memegang tangan Kinanti layaknya seorang kekasih.penolakan itu membuat Vita dan teman temannya marah dan dendam terhadap Kinanti."Awas!,kamu Kinanti.akan ku balas nanti .karena kamu sudah merebut Kinoy dari aku.rasakan nanti akibatnya".kata Vita cs.
*****Pagi hari saat hendak pergi kesekolah, tiba tiba kinoy datang. Kinoy sudah berada di depan rumahnya.Kinoy mengajak Kinanti untuk berangkat sekolah bersama sama."Kinanti...Kinanti..",kata Kinoy."iya, tunggu sebentar".,kata Kinanti sambil memakai sepatu."nek, Kinan pamit berangkat sekolah dulu,ya nek",kata Kinanti sambil masuk ke dalam rumah dan mencium tangan neneknya.Saat berada di depan rumah,tiba tiba ia melihat Kinoy berada di depan rumah,dengan mengendarai motor laki."Eh, kamu!,ngapain kamu kesini?",kata Kinanti sambil terkejut."Yang, panggil panggil namaku dari tadi kamu, ya?",kata Kinanti bertanya."Aku kesini, mau ngajakin kamu berangkat bareng", kata Kinoy."Iya, kok kamu tau kalo aku yang manggil kamu tadi",kata kinoy sambil tersenyum."enggak, aku cuma nebak aja",kata Kinanti.
🥀🥀🥀🥀Kinoy pun menutup mulut Kinanti dengan tangannya. dan memberitahukan sesuatu pada Vita."kalo, aku dan Kinan beneran jadian, memangnya kenapa?",Kata Kinoy bertanya pada Vita."Ya...ya.nggak papa sih. eh tapi..",Kata Vita ."tapi apa, Vit?", Kata Kinoy."Tapi, masa kamu mau sih, jadian sama cewek kampungan ini. iih..Kamseupay",Kata Vita."eh, Vita. lu denger ya. baik-baik , terserah gua dong!. mau jadian ama siapa juga, terserah gua. lu itu bukan siapa-siapa gua.jadi lu nggak usah ngurusin hidup gua.ngerti lu!". Kata Kinoy sambil mengeluarkan logat bahasanya.Setelah itu Kinoy pun menggandeng tangan kinanti dengan mesra dan membawanya pergi keluar dari kelas.mendengar perkataan kinoy yang kasar padanya. dan mempermalukannya di depan teman teman di kelas."I..ih. awas kamu Kinoy",kata Vita sambil marah menggenggam tangannya.
*****Setelah bel berbunyi,mereka pun segera masuk kekelas. Kinoy terus saja mengusik kinanti.saat pelajaran sains biologi.ibu menyuruh semua murid untuk menjawab soal latihan."Ayo,anak-anak jawab soal latihan sekarang juga!".kata ibu guru."Iya,bu".kata semua murid."Sstt..kinan..kinan",kata kinoy berbisik.na2mun Kinanti tidak menghiraukannya.Kinanti terus saja fokus menjawab soal yang di berikan oleh ibu guru."Sstt..Kinanti!",kata kinoy sekali lagi.Namun,ibu guru melihat dan langsung menegurnya."Kinoy,apa yang kamu lakukan,disitu?.kamu mencontek ya?",kata ibu guru."Enggak,bu.nggak.saya nggak mencontek hanya saja ingin meminjam pulpen saja sama Kinan",kata Kinoy."Alah..,modus tuh bu",kata salah satu teman di kelasnya."Yang lain diam!.ibu hanya bertanya pada kinoy dan kinanti saja",kata ibu
🥀🥀🥀🥀Kini dan Kinoy menjadi sepasang kekasih.hari-hari mereka lewati dengan bahagia.hari itu dimna mereka resmi menjadi sepasang kekasih.Kinoy mencoba untuk menemui kinanti dan mengajaknya untuk bermalam mingguan."Kinan,malam ini kamu nggak kemana-mana kan?" tanya kinoy."Iya,ada apa ya",kata kinanti dengan penasaran."Aku,mau ngajak kamu malam mingguan,bisa nggak?".kata Kinoy"Nggak tau ya, kan kamu harus izin dulu sama nenek aku.aku takut nanti beliau khawatir jika kita nggak izin sama nenek",kata Kinanti."Iya,gampang.nanti aku yang izin sama nenekmu",kata Kinoy.Kemudian saat pulang sekolah, Kinoy pun mengantar Kinanti sampai kerumah.mereka menaiki motor Kinoy yang keren itu. Kinoy menaiki motor Ninja berwarna merah hitam.dengan gagahnya ia menaiki motor itu sambil menyuruh Kinanti untuk menaiki motor itu."Kinan,ayo naik", kata Kinoy sambi
🥀🥀🥀🥀Vita dan teman-temannya,begitu marah dan kesal sekali dengan kemesraan Kinanti dan Kinoy.suatu hari di saat itu Kinoy izin selama 1 minggu, karena neneknya yang berada di Jakarta sedang sakit.kesempatan itu tidak akan di lewatkan oleh Vita dan teman-temannya.Sebelum berangkat ke Jakarta.Kinoy tidak lupa untuk memberitahukan Kinanti bahwa ia akan pulang ke Jakarta untuk menjenguk neneknya yang tengah sakit."Kinanti sayang..aku ingin mengatakan bahwa,aku akan pulang ke Jakarta sebentar.karena aku ingin menjenguk nenekku yang sedang sakit disana",kata Kinoy sambil memegang pipi kinanti."Lalu,berapa lama kamu di sana?bagaimana kalau vita dan teman-temannya ngerjain aku lagi?",kata kinanti dengan perasaan khawatir."Enggak kok,kamu nggak bakalan di gangguin sama Vita lagi,janji deh",kata Kinoy.Lalu Kinoy memeluk Kinanti dengan mesra.Kinanti pun berurai airmata.ia tidak tahu
🥀🥀🥀🥀"Tap..tapi,bu!" kata kinanti."Nggak usah,tapi-tapian.ayo Anton sudah duduk saja di sebelah kinanti",kata Ibu guru."baik,bu",kata Anton.Anton juga murid baru di sekolahnya, Anton juga cowok terkeren,saingan Kinoy.Anton itu cowok mirip banget sama artis boyband korea.Namun walaupun Anton juga ganteng dan keren,tetap saja Kinanti,masih setia dengan Kinoy.Lalu,Anton mengulurkan tangan untuk berkenalan dengan Kinanti."Hai, namaku Anton.namamu siapa?",tanya Anton si murid baru."Aku Kinanti",kata Kinanti sambil sedikit tersenyum."Nama yang bagus.cantik kaya orangnya",kata Anton sambil merayu.Melihat kebersamaan Kinanti dengan murid baru itu,membuat Vita jadi marah besar dengan Kinanti.lalu muncul niat jahat Vita yang ingin memisahkan Kinanti dan Kinoy.agar ia bisa mendapatkan Kinoy.Namun rayuan dari Anton
🥀🥀🥀🥀Kinoy pun keluar dari ruangan dimana,neneknya dirawat.ia meminta izin kepada neneknya,untuk keluar mencari makan kebetulan perutnya terasa lapar."Nek, Kinoy izin pergi keluar dulu ya, Kinoy laper nih,mau cari makan dulu,nanti Kinoy kembali lagi ,disini menemani Nenek",kata Kinoy sambil memeluk neneknya."Iya, hati-hati ya",kata neneknya."Iya,nenekku sayang",kata Kinoy sambil pamit untuk keluar.Lalu saat Kinoy keluar dari rumah sakit. ia mengambil handphone nya untuk memberitahukan Kinanti bahwa keadaan neneknya sudah mulai membaik.tapi saat meyalakan handphone nya, Kinoy mendapatkan pesan.lalu ia membuka pesan itu.ternyata itu pesan dari Vita. Vita mengirimkan sebuah foto,dimana foto itu memperlihatkan Kinanti sedang berpelukan dengan seorang laki-laki.Ia pun langsung emosi saat melihat dan membaca isi pesan tersebut.lalu ia menghubungi ayahnya,ia tidak bisa berlama-lam
🥀🥀🥀🥀Setelah beberapa tahun kemudian,Kinanti pun lulus kuliah S1 untuk mata kuliah teknik informatika.Kini ia selesai wisuda,ia di temani dua orang sahabatnya Nia dan Dito."Waahh..selamat ya..kamu lulus dengan nilai terbaik!",seru Nia."Iya,terima kasih.selamat juga untuk kalian.karena kalian juga lulus kuliah",Kata Kinanti.Tiba-tiba dari parkiran mobil ada seorang yang berjalan,dan ternyata itu adalah Boy.Boy juga datang.Boy sudah lulus dari fakultas itu satu tahun yang lalu."Hei..Kinan! Selamat ya..akhirnya kamu udah lulus!",kata Boy sambil memberikan bunga mawar putih."Iya,terima kasih..!",kata Kinanti.Kinanti mengambil handphone nya untuk segera menghubungi Nenek."Halo..nenek! Yeehh..Akhirnya Kinanti lulus!",kata Kinanti"Alhamdulillah..selamat ya. cu.Nenek bangga sama kamu",kata Nenek."Nek,rencananya esok pagi Kinanti akan pulang kesana!",kata Kinanti."Kamu bersama siapa di sana?maaf,ya Nenek tidak bi
🥀🥀🥀🥀Pertemanan Kinanti dan Boy sudah terjalin beberapa bulan.dengan berteman dengan Boy Kinanti tampak ceria seperti sebelum mengenal sakitnya patah hati.Semenjak berkenalan dengan Kinanti dan mulai berteman dengannya Boy merasakan hal yang aneh.ia sering memikirkan Kinanti dan selalu teringat akan senyum manis Kinanti.Keesokan harinya ia berniat untuk mengajak Kinanti kesuatu tempat yang indah.ia ingin sekali mengungkapkan semua rasa di dakam hatinya.saat mereka jalan berdua,Boy mengajak Kinnati ke suatu tempat."Kinan..gue ingin ngajak lo,lo maukan ikut gue sebentar?",kata Boy."Ikut..kemana?""Ada deh! ikut nggak?",tanya Boy kembali."Iya,deh ikut!",kata Kinanti.Boy pun menyuruhnya untuk naik motor bersamanya.Kinanti pun merasakan penasaran dengan Boy.Sesampainya di suatu tempat.rupanya mereka pergi ke taman wisata yang lumayan bagus.Kinanti turun dari motor milik Boy dan berjalan"Waahh..bagus sekali tempat
🥀🥀🥀🥀Kini Kinanti telah resmi menjadi mahasiswi di fakultas bunga bangsa Jakarta.Kini Kinanti mempunyai dua orang teman bernama Nia dan Dito.Nia dan Dito mulai bersahabat dengan Kinanti.Karena mempunyai teman baru.secara tidak langsung ia mulai melupakan sakit hatinya pada Kinoy.Ia melupakan Kinoy Namun tidak akan membuka hatinya untuk yang lain.Hatinya masih menyimpan rasa kepada Kinoy.Ia tidak mungkin melupakan kisah cinta yang penuh dengan kenangan manis.Di sela waktu santainya di rumah kos-kosan nya.Kinanti membuka kembali album foto,yang mana album itu penuh foto kenangan manisnya bersama Kinoy.sambil berkata,"Kisah kita begitu manis..hingga ku tak dapat melupakannya"Kinanti pun berjalan ke depan jendela kaca sambil memandangi rembulan malam."Andaikan..kamu masih di sini pasti hidupku akan lebih berwarna,tapi sayang..kamu lebih memilih berhenti dari pada bertahan berjuang"🎶Hilang semua janji🎶Kinanti pun menutup tirai
🌺🌺🌺🌺Setelah Kinoy pergi ke medan dan meniggalkannya.Kinanti pun segera menyetujui beasiswa dari fakultas Bunga bangsa di Jakarta.ia berfikir bahwa jika dia madih di situ dia akan teringat terus dengan bayang-bayang Kinoy.Lalu dengan berat hati ia mengatakan kepada Nenek.ia menghampiri Nenek yang sedang duduk di kursi taman belakang rumah."Nek..!",kata Kinanti memanggil Neneknya"Eh,Kinanti..sini duduk?",kata Nenek.Kinanti pun duduk di samping Nenek.Kinanti sangat gelisah.ia ingin memberitahukan bahwa ia akan menyetujui Beasiswa yang di rekomendadikan untuknya."Kinanti..kenapa?sepertinya kamu gelisah sekali!",kata Nenek.Kinanti menyodorkan sebuah surat untuk Nenek."Ini,Nek!""Apa,ini?",tanya Nenek."Ini,Nek..Ada 3 orang yang mendapatkan Beasiswa dari fakultas Bunga Bangsa di Jakarta.Nah Kinanti salah satunya yang mendapatkan beasiswa itu",kata Kinanti."Alhamdulillah..selamat,cu kamu mendaoatkan beasi
🌺🌺🌺🌺Malam itu adalah malam acara perpisahan di sekolah,semua murid yang lulus mengadakan acara perpisahan dengan sesama teman dan para guru.Kinanti yang tampak murung di kamar tidak ingin sekali menghadiri acara tersebut karena begitu sakit rasanya jika menghadiri acara malam itu saat ia dan Kinoy sudah tak lagi bersama sebagai pasangan kekasih.Nenek mengetuk pintu kamar Kinanti."Tok..tok..tok!""Kinanti..!",Nenek memanggilnya"I..iya,Nek!"Kinanti membuka pintu.sebelum membuka pintu ia menghapus semua airmatanya."Iya,Nek"Apa kamu sakit?" tanya Nenek"Enggak kok,Nek.Kinanti nggak sakit.tuh..Kinanti masih sehat bugar,kan!" kata Kinanti"tapi kenapa kamu nggak ikut menghadiri acara malam perpisahan di sekolah?" tanya Nenek"Nggak papa kok,Nek! Kinanti..cuma males aja!""Benar kamu cuma malas saja? Apa kamu lagi berantem ya..sama Kinoy?" tanya Nenek dengan penasaran
🌺🌺🌺🌺Di pagi jumat Kinanti dan Kinoy berada di sekolah lebih awal dari biasanya.Kinoy dan Kinanti pun duduk di meja kantin.Hari ini adalah hari penentuan mereka.mereka akan menerima surat keterangan kelulusan setelah menghadapi ujian akhir sekolah.Kinoy merapikan rambut Kinanti yang agak sedikit berantakan sambil bertanya,"Sayang..jika kamu lulus kamu akan melanjutkan sekolah ke fakultas mana?""Entah,lah..aku masih bingung.kalo kamu?",tanya Kinanti kembali."Aku..akan melanjutkan ke fakultas di jakarta""Berarti kamu nggak di sini lagi dong?",tnya Kinanti."Em..tapi kita masih bisa saling kontak kan?""Iya,sih!tapi..""Tapi apa?""Tapi..nanti kita nggak bisa ketemu lagi",kata Kinanti dengan muka sedih.Lalu Tak berapa lama kemudian,semua siswa kelas XII di harapkan masuk kedalam kelas masing-masing.Ibu Guru ingin memberitahukan.sebelum itu Ibu Guru akan memberikan informasi juara kelas dan Siapa saja yang a
🌺🌺🌺🌺Saat minggu pagi sekitar jam 10,Kinanti bergegas untuk pergi ke kantor polisi unutk menemui Vita.ia mulai meminta pak agus supir pribadi milik Neneknya untuk segera mengantarkan dirinya ke tempat Vita di tahan."Pak,tolong antarkan saya ke suatu tempat!""Kemana,Non?",tanya Pak supir."Saya mau Bapak antarkan saya ke tempat Vita di tahan""Aduuh..jangan Deh,Non.nanti Non di marahi sama Nyonya Boss!""Ayolah,Pak antarkan saya! Pliss..",kata Kinanti memohon pada Pak Agus."Nanti..bagaimana kalau Nyonya Boss tau,nanti Bapak dan Non yang kena marah Nyonya Boss",kata Pak Agus."Gampang,aja Pak.Nanti Kinan yang urus""Ya sudahlah..kalau itu maunya Non Kinan"Pak Agus pun mulai mengambil mobil di garasi.Kinanti segera masuk kedalam mobil itu.Saat di depan Pagar,Kinanti berpesan kepada Pak Satpam jika Neneknya mencarinya katakan saja pergi keluar sebentar."Pak,kalau Nenek nanti nyariin saya.bilang aja saya keluar se
🌺🌺🌺🌺Pada malam ini Kinanti di rundung rasa gelisah.ia ingin sekali membantu Anton untuk membebaskan Vita dari penjara,Namun Kinoy selalu menolak untuk mencabut laporannya.Ia harus bagaimana lagi agar Kinoy mau mencabut laporannya agar Vita segera bebas dari penjara.beberapa kali ia berjalan mondar-mandir sambil berpikir."Aduuh..bagaimna caranya ya,agar Kinpy mau mencabut laporannya dan Vita bisa bebas dari penjara?",Pikir Kinanti.Ia tidak mungkin memberitahu Nenek tentang ini karena ia ingin kebebasan Vita adalah suatu kejutan untuk Nenek dan Om serta tantenya."Aku..harus bisa meyakinkan Kinoy agar bisa mencabut laporannya untuk Vita",kata Kinanti."Aku akan minta Kinoy untuk mencabut laporannya terhadap Vita"Lalu Kinanti pun segera menghubungi Kinoy."Halo..sayang""Iya,sayang,ada apa,ya?",tanya Kinoy."Emm..bolehkah kamu temenin aku makan di caffe malam ini?",tanya Kinanti."Malam ini?",tanya Kinoy.
🌺🌺🌺🌺"iya,memang benar kok",kata Kinanti."Sudahlah! hentikan jangan lagi bully dia,kasihan dia",kata Kinanti.Dina pun semakin kesal dengan Kinanti yang membela Vita."Seharusnya tuh,Kinanti merasa marah bahkan dendam sama Vita.jadi..aku lebih gampang untuk membuat mereka berdua bermusuhan lagi!",kata Dina dalam hati.Lalu Kinoy pun menarik tangan Kinanti pergi meninggalkan Dina dan Amel.ia tidak ingin Kinanti berdebat dengan Dina dan Amel.Mereka berdua berjalan menuju kantin untuk duduk santai menunggu pengumuman pembagian kelas.Saat mereka santai di kantin,tiba-tiba datanglah Anton.Kinoy berdiri untuk membelikan Kinanti air minum.saat Kinoy memesan minuman,Anton pun datang menghampiri Kinanti."Eh,Kinanti..! bagaimana keadaanmu?",tanya Anton."Eh,kamu Ton! Iya alhamdulillah aku udah agak mendingan kok.""Syukurlah kalo gitu.eh..apa aku boleh duduk disini sebentar?""Boleh kok! ada apa,ya?",tanya Kinanti.