*****
Pagi hari saat hendak pergi kesekolah, tiba tiba kinoy datang. Kinoy sudah berada di depan rumahnya.Kinoy mengajak Kinanti untuk berangkat sekolah bersama sama.
"Kinanti...Kinanti..",kata Kinoy.
"iya, tunggu sebentar".,kata Kinanti sambil memakai sepatu.
"nek, Kinan pamit berangkat sekolah dulu,ya nek",kata Kinanti sambil masuk ke dalam rumah dan mencium tangan neneknya.
Saat berada di depan rumah,tiba tiba ia melihat Kinoy berada di depan rumah,dengan mengendarai motor laki.
"Eh, kamu!,ngapain kamu kesini?",kata Kinanti sambil terkejut.
"Yang, panggil panggil namaku dari tadi kamu, ya?",kata Kinanti bertanya.
"Aku kesini, mau ngajakin kamu berangkat bareng", kata Kinoy.
"Iya, kok kamu tau kalo aku yang manggil kamu tadi",kata kinoy sambil tersenyum.
"enggak, aku cuma nebak aja",kata Kinanti.
"ayo cepetan naik, nanti ke buru telat lo",kata Kinoy.
"iya, deh tapi jangan ngebut ngebut ,ya". kata k
Kinanti.
Lalu Kinanti pun menaiki motor Kinoy.dan mereka pun segera berangkat. di sepanjang jalan Kinoy asyik bercanda dengan Kinanti.mereka tampak akrab sekali. tak jarang orang orang mengatakan bahwa mereka adalah pasangan yang cocok.padahal kan mereka masih berteman belum menjadi sepasang kekasih.
Di sepanjang jalan Kinoy mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. dan itu pun membuat Kinanti ketakutan dan akhirnya memeluk Kinoy.
"Aduh, Kinoy..kan sudah ku bilang jangan ngebut",Kata Kinanti merasa kesal.
"Iya, deh maaf. tapi kamu cantik juga kalo lagi ngambek". kata Kinoy sambil merayu.
Kinanti tampak tersenyum senyum sendiri,saat kinoy memujinya. lalu kinoy pun tersenyum manja kepada kinanti.mereka pun semakin menikmati saat kebersamaan mereka.
"Kinan, aku boleh minta nomor handphone,mu nggak?".Tanya Kinoy.
"Iya, boleh kok.nanti ya kalo udah di kelas nanti ku kasih nomornya.tapi sekarang kita ini masih di jalan". kata Kinanti.
Mereka pun kembali fokus ke jalan , karena ingin segera sampai di sekolah.
*****
Setelah sampai di sekolah.ia pun masuk dan memarkirkan motornya di parkiran khusus motor. di kejauhan saat Vita cs di depan pintu gerbang. Vita tampak kesal dengan Kinanti. Amel dan Dina adalah nama sahabat Vita.tepatnya Cs-an nya vita. ketika itu Vita kesal dan Amel memanasi keadaan.
"Kinanti..!". kata vita merasa marah.
"Kaya nya ya Vit, Kinanti itu udah jadian sama kinoy". kata Amel.
"Iya Vit, kalo enggak ngapain mereka begitu akrab banget",kata Dina.
"Nggak!. nggak boleh ada yang ngerebut kinoy dari aku",kata Vita semakin marah.
"Aku akan ngelakuin sesuatu, agar aku bisa jadian sama kinoy".kata Vita.
Lalu Vita, mengajak teman temannya masuk kekelas.sesaat masuk ke kelas, tiba tiba Vita kesal melihat kebersamaan Kinanti dan Kinoy ,ketika Vita masuk dan menaruh tas di atas kursi tempat duduknya, ia merasa kesal sekali dengan Kinanti. ingin rasanya ia menampar kinanti.karena sudah berani mendekati Kinoy,sang pujaan hatinya.
"Eh, ada yang baru jadian nih". kata Vita memojokkan Kinanti.
"Siapa..siapa..siapa",kata murid yang lain.
"aqda, deh",kata Vita,Amel dan Dina.
Kemudian Vita pun menghampiri Kinoy dan bersalaman kepada Kinanti.
"Selamat, ya Kinanti. kamu udah jadian sama kinoy". kata Vita.
"Eh, enggak enggak", kata kinanti sambil mulutnya di tutup oleh Kinoy.
~💖BERSAMBUNG💖~
🥀🥀🥀🥀Kinoy pun menutup mulut Kinanti dengan tangannya. dan memberitahukan sesuatu pada Vita."kalo, aku dan Kinan beneran jadian, memangnya kenapa?",Kata Kinoy bertanya pada Vita."Ya...ya.nggak papa sih. eh tapi..",Kata Vita ."tapi apa, Vit?", Kata Kinoy."Tapi, masa kamu mau sih, jadian sama cewek kampungan ini. iih..Kamseupay",Kata Vita."eh, Vita. lu denger ya. baik-baik , terserah gua dong!. mau jadian ama siapa juga, terserah gua. lu itu bukan siapa-siapa gua.jadi lu nggak usah ngurusin hidup gua.ngerti lu!". Kata Kinoy sambil mengeluarkan logat bahasanya.Setelah itu Kinoy pun menggandeng tangan kinanti dengan mesra dan membawanya pergi keluar dari kelas.mendengar perkataan kinoy yang kasar padanya. dan mempermalukannya di depan teman teman di kelas."I..ih. awas kamu Kinoy",kata Vita sambil marah menggenggam tangannya.
*****Setelah bel berbunyi,mereka pun segera masuk kekelas. Kinoy terus saja mengusik kinanti.saat pelajaran sains biologi.ibu menyuruh semua murid untuk menjawab soal latihan."Ayo,anak-anak jawab soal latihan sekarang juga!".kata ibu guru."Iya,bu".kata semua murid."Sstt..kinan..kinan",kata kinoy berbisik.na2mun Kinanti tidak menghiraukannya.Kinanti terus saja fokus menjawab soal yang di berikan oleh ibu guru."Sstt..Kinanti!",kata kinoy sekali lagi.Namun,ibu guru melihat dan langsung menegurnya."Kinoy,apa yang kamu lakukan,disitu?.kamu mencontek ya?",kata ibu guru."Enggak,bu.nggak.saya nggak mencontek hanya saja ingin meminjam pulpen saja sama Kinan",kata Kinoy."Alah..,modus tuh bu",kata salah satu teman di kelasnya."Yang lain diam!.ibu hanya bertanya pada kinoy dan kinanti saja",kata ibu
🥀🥀🥀🥀Kini dan Kinoy menjadi sepasang kekasih.hari-hari mereka lewati dengan bahagia.hari itu dimna mereka resmi menjadi sepasang kekasih.Kinoy mencoba untuk menemui kinanti dan mengajaknya untuk bermalam mingguan."Kinan,malam ini kamu nggak kemana-mana kan?" tanya kinoy."Iya,ada apa ya",kata kinanti dengan penasaran."Aku,mau ngajak kamu malam mingguan,bisa nggak?".kata Kinoy"Nggak tau ya, kan kamu harus izin dulu sama nenek aku.aku takut nanti beliau khawatir jika kita nggak izin sama nenek",kata Kinanti."Iya,gampang.nanti aku yang izin sama nenekmu",kata Kinoy.Kemudian saat pulang sekolah, Kinoy pun mengantar Kinanti sampai kerumah.mereka menaiki motor Kinoy yang keren itu. Kinoy menaiki motor Ninja berwarna merah hitam.dengan gagahnya ia menaiki motor itu sambil menyuruh Kinanti untuk menaiki motor itu."Kinan,ayo naik", kata Kinoy sambi
🥀🥀🥀🥀Vita dan teman-temannya,begitu marah dan kesal sekali dengan kemesraan Kinanti dan Kinoy.suatu hari di saat itu Kinoy izin selama 1 minggu, karena neneknya yang berada di Jakarta sedang sakit.kesempatan itu tidak akan di lewatkan oleh Vita dan teman-temannya.Sebelum berangkat ke Jakarta.Kinoy tidak lupa untuk memberitahukan Kinanti bahwa ia akan pulang ke Jakarta untuk menjenguk neneknya yang tengah sakit."Kinanti sayang..aku ingin mengatakan bahwa,aku akan pulang ke Jakarta sebentar.karena aku ingin menjenguk nenekku yang sedang sakit disana",kata Kinoy sambil memegang pipi kinanti."Lalu,berapa lama kamu di sana?bagaimana kalau vita dan teman-temannya ngerjain aku lagi?",kata kinanti dengan perasaan khawatir."Enggak kok,kamu nggak bakalan di gangguin sama Vita lagi,janji deh",kata Kinoy.Lalu Kinoy memeluk Kinanti dengan mesra.Kinanti pun berurai airmata.ia tidak tahu
🥀🥀🥀🥀"Tap..tapi,bu!" kata kinanti."Nggak usah,tapi-tapian.ayo Anton sudah duduk saja di sebelah kinanti",kata Ibu guru."baik,bu",kata Anton.Anton juga murid baru di sekolahnya, Anton juga cowok terkeren,saingan Kinoy.Anton itu cowok mirip banget sama artis boyband korea.Namun walaupun Anton juga ganteng dan keren,tetap saja Kinanti,masih setia dengan Kinoy.Lalu,Anton mengulurkan tangan untuk berkenalan dengan Kinanti."Hai, namaku Anton.namamu siapa?",tanya Anton si murid baru."Aku Kinanti",kata Kinanti sambil sedikit tersenyum."Nama yang bagus.cantik kaya orangnya",kata Anton sambil merayu.Melihat kebersamaan Kinanti dengan murid baru itu,membuat Vita jadi marah besar dengan Kinanti.lalu muncul niat jahat Vita yang ingin memisahkan Kinanti dan Kinoy.agar ia bisa mendapatkan Kinoy.Namun rayuan dari Anton
🥀🥀🥀🥀Kinoy pun keluar dari ruangan dimana,neneknya dirawat.ia meminta izin kepada neneknya,untuk keluar mencari makan kebetulan perutnya terasa lapar."Nek, Kinoy izin pergi keluar dulu ya, Kinoy laper nih,mau cari makan dulu,nanti Kinoy kembali lagi ,disini menemani Nenek",kata Kinoy sambil memeluk neneknya."Iya, hati-hati ya",kata neneknya."Iya,nenekku sayang",kata Kinoy sambil pamit untuk keluar.Lalu saat Kinoy keluar dari rumah sakit. ia mengambil handphone nya untuk memberitahukan Kinanti bahwa keadaan neneknya sudah mulai membaik.tapi saat meyalakan handphone nya, Kinoy mendapatkan pesan.lalu ia membuka pesan itu.ternyata itu pesan dari Vita. Vita mengirimkan sebuah foto,dimana foto itu memperlihatkan Kinanti sedang berpelukan dengan seorang laki-laki.Ia pun langsung emosi saat melihat dan membaca isi pesan tersebut.lalu ia menghubungi ayahnya,ia tidak bisa berlama-lam
*****Kinoy pun terdiam saat,melihat ketidakpercayaannya terhadap Kinanti.Kinanti yang merasa terpojokkan dengan kata-kata Kinoy.Kinanti pun meneteskan airmata,sehingga membuatnya menangis.Kinoy pun mulai sadar,bahwa itu hanya fitnah saja dari Vita.karena Vita menyukainya dan menginginkan Kinoy dan Kinanti putus.tapi kini Kinoy sadar dan ingin meminta maaf kepada Kinanti."Kinanti,sayang".,kata kinoy sambil memegang kedua tangan Kinanti.Kinanti pun masih menangis tersedu-sedu.tiba-tiba kedua tangannya di pegang oleh Kinoy.Kinoy menyapu airmata Kinanti yang mengalir,membasahi pipi."Udah, nggak usah nangis lagi",kata kinoy sambil mengusap air mata Kinanti."Aku mau minta maaf atas kata-kataku.aku tak bermaksud untuk memarahimu seperti itu",kata Kinoy mengharap meminta maaf kepada Kinanti.Kinanti pun hanya berdiam diri sambil menangis.ia tersinggung dengan kata-kat
*****Setelah Mereka bertengkar hebat,kini mereka kembali akur lagi.Kinoy dan Kinanti saling mencintai.Kala itu saat mereka,bertemu dan duduk bersama di kursi taman yang indah.lalu Kinoy meminjam sebuah gitar dari seorang pengamen Dan kinoy pun bernyanyi.Kinoy menyanyikan sebuah lagu yang mewakili perasaannya saat itu." *🎤Tercipta untuku🎤*".Saat bernyanyi untuk nya.Kinanti pun merasa malu sekaligus bahagia saat itu.Kinanti terrsipu malu saat itu,Muka nya memerah seperti merahnya tomat.hal itu yang membuat suasana itu menjadi lebih romantis.Di saat Kinoy nenyanyikan sebuah lagu untuk nya,orang-orang yang berada di dalam taman itu langsung melihatnya dan menghampirinya.Mereka menikmati saat-saat itu. Mereka pun ikut terbawa suasana romantis di kala itu.disaat terakhir menyanyi pada bait lirik terakhir dalam lagu itu,Kinoy pun bertekuk lutut sambil mengambil tangan Kinanti dan mencium tangan Kinanti dengan mesra.
🥀🥀🥀🥀Setelah beberapa tahun kemudian,Kinanti pun lulus kuliah S1 untuk mata kuliah teknik informatika.Kini ia selesai wisuda,ia di temani dua orang sahabatnya Nia dan Dito."Waahh..selamat ya..kamu lulus dengan nilai terbaik!",seru Nia."Iya,terima kasih.selamat juga untuk kalian.karena kalian juga lulus kuliah",Kata Kinanti.Tiba-tiba dari parkiran mobil ada seorang yang berjalan,dan ternyata itu adalah Boy.Boy juga datang.Boy sudah lulus dari fakultas itu satu tahun yang lalu."Hei..Kinan! Selamat ya..akhirnya kamu udah lulus!",kata Boy sambil memberikan bunga mawar putih."Iya,terima kasih..!",kata Kinanti.Kinanti mengambil handphone nya untuk segera menghubungi Nenek."Halo..nenek! Yeehh..Akhirnya Kinanti lulus!",kata Kinanti"Alhamdulillah..selamat ya. cu.Nenek bangga sama kamu",kata Nenek."Nek,rencananya esok pagi Kinanti akan pulang kesana!",kata Kinanti."Kamu bersama siapa di sana?maaf,ya Nenek tidak bi
🥀🥀🥀🥀Pertemanan Kinanti dan Boy sudah terjalin beberapa bulan.dengan berteman dengan Boy Kinanti tampak ceria seperti sebelum mengenal sakitnya patah hati.Semenjak berkenalan dengan Kinanti dan mulai berteman dengannya Boy merasakan hal yang aneh.ia sering memikirkan Kinanti dan selalu teringat akan senyum manis Kinanti.Keesokan harinya ia berniat untuk mengajak Kinanti kesuatu tempat yang indah.ia ingin sekali mengungkapkan semua rasa di dakam hatinya.saat mereka jalan berdua,Boy mengajak Kinnati ke suatu tempat."Kinan..gue ingin ngajak lo,lo maukan ikut gue sebentar?",kata Boy."Ikut..kemana?""Ada deh! ikut nggak?",tanya Boy kembali."Iya,deh ikut!",kata Kinanti.Boy pun menyuruhnya untuk naik motor bersamanya.Kinanti pun merasakan penasaran dengan Boy.Sesampainya di suatu tempat.rupanya mereka pergi ke taman wisata yang lumayan bagus.Kinanti turun dari motor milik Boy dan berjalan"Waahh..bagus sekali tempat
🥀🥀🥀🥀Kini Kinanti telah resmi menjadi mahasiswi di fakultas bunga bangsa Jakarta.Kini Kinanti mempunyai dua orang teman bernama Nia dan Dito.Nia dan Dito mulai bersahabat dengan Kinanti.Karena mempunyai teman baru.secara tidak langsung ia mulai melupakan sakit hatinya pada Kinoy.Ia melupakan Kinoy Namun tidak akan membuka hatinya untuk yang lain.Hatinya masih menyimpan rasa kepada Kinoy.Ia tidak mungkin melupakan kisah cinta yang penuh dengan kenangan manis.Di sela waktu santainya di rumah kos-kosan nya.Kinanti membuka kembali album foto,yang mana album itu penuh foto kenangan manisnya bersama Kinoy.sambil berkata,"Kisah kita begitu manis..hingga ku tak dapat melupakannya"Kinanti pun berjalan ke depan jendela kaca sambil memandangi rembulan malam."Andaikan..kamu masih di sini pasti hidupku akan lebih berwarna,tapi sayang..kamu lebih memilih berhenti dari pada bertahan berjuang"🎶Hilang semua janji🎶Kinanti pun menutup tirai
🌺🌺🌺🌺Setelah Kinoy pergi ke medan dan meniggalkannya.Kinanti pun segera menyetujui beasiswa dari fakultas Bunga bangsa di Jakarta.ia berfikir bahwa jika dia madih di situ dia akan teringat terus dengan bayang-bayang Kinoy.Lalu dengan berat hati ia mengatakan kepada Nenek.ia menghampiri Nenek yang sedang duduk di kursi taman belakang rumah."Nek..!",kata Kinanti memanggil Neneknya"Eh,Kinanti..sini duduk?",kata Nenek.Kinanti pun duduk di samping Nenek.Kinanti sangat gelisah.ia ingin memberitahukan bahwa ia akan menyetujui Beasiswa yang di rekomendadikan untuknya."Kinanti..kenapa?sepertinya kamu gelisah sekali!",kata Nenek.Kinanti menyodorkan sebuah surat untuk Nenek."Ini,Nek!""Apa,ini?",tanya Nenek."Ini,Nek..Ada 3 orang yang mendapatkan Beasiswa dari fakultas Bunga Bangsa di Jakarta.Nah Kinanti salah satunya yang mendapatkan beasiswa itu",kata Kinanti."Alhamdulillah..selamat,cu kamu mendaoatkan beasi
🌺🌺🌺🌺Malam itu adalah malam acara perpisahan di sekolah,semua murid yang lulus mengadakan acara perpisahan dengan sesama teman dan para guru.Kinanti yang tampak murung di kamar tidak ingin sekali menghadiri acara tersebut karena begitu sakit rasanya jika menghadiri acara malam itu saat ia dan Kinoy sudah tak lagi bersama sebagai pasangan kekasih.Nenek mengetuk pintu kamar Kinanti."Tok..tok..tok!""Kinanti..!",Nenek memanggilnya"I..iya,Nek!"Kinanti membuka pintu.sebelum membuka pintu ia menghapus semua airmatanya."Iya,Nek"Apa kamu sakit?" tanya Nenek"Enggak kok,Nek.Kinanti nggak sakit.tuh..Kinanti masih sehat bugar,kan!" kata Kinanti"tapi kenapa kamu nggak ikut menghadiri acara malam perpisahan di sekolah?" tanya Nenek"Nggak papa kok,Nek! Kinanti..cuma males aja!""Benar kamu cuma malas saja? Apa kamu lagi berantem ya..sama Kinoy?" tanya Nenek dengan penasaran
🌺🌺🌺🌺Di pagi jumat Kinanti dan Kinoy berada di sekolah lebih awal dari biasanya.Kinoy dan Kinanti pun duduk di meja kantin.Hari ini adalah hari penentuan mereka.mereka akan menerima surat keterangan kelulusan setelah menghadapi ujian akhir sekolah.Kinoy merapikan rambut Kinanti yang agak sedikit berantakan sambil bertanya,"Sayang..jika kamu lulus kamu akan melanjutkan sekolah ke fakultas mana?""Entah,lah..aku masih bingung.kalo kamu?",tanya Kinanti kembali."Aku..akan melanjutkan ke fakultas di jakarta""Berarti kamu nggak di sini lagi dong?",tnya Kinanti."Em..tapi kita masih bisa saling kontak kan?""Iya,sih!tapi..""Tapi apa?""Tapi..nanti kita nggak bisa ketemu lagi",kata Kinanti dengan muka sedih.Lalu Tak berapa lama kemudian,semua siswa kelas XII di harapkan masuk kedalam kelas masing-masing.Ibu Guru ingin memberitahukan.sebelum itu Ibu Guru akan memberikan informasi juara kelas dan Siapa saja yang a
🌺🌺🌺🌺Saat minggu pagi sekitar jam 10,Kinanti bergegas untuk pergi ke kantor polisi unutk menemui Vita.ia mulai meminta pak agus supir pribadi milik Neneknya untuk segera mengantarkan dirinya ke tempat Vita di tahan."Pak,tolong antarkan saya ke suatu tempat!""Kemana,Non?",tanya Pak supir."Saya mau Bapak antarkan saya ke tempat Vita di tahan""Aduuh..jangan Deh,Non.nanti Non di marahi sama Nyonya Boss!""Ayolah,Pak antarkan saya! Pliss..",kata Kinanti memohon pada Pak Agus."Nanti..bagaimana kalau Nyonya Boss tau,nanti Bapak dan Non yang kena marah Nyonya Boss",kata Pak Agus."Gampang,aja Pak.Nanti Kinan yang urus""Ya sudahlah..kalau itu maunya Non Kinan"Pak Agus pun mulai mengambil mobil di garasi.Kinanti segera masuk kedalam mobil itu.Saat di depan Pagar,Kinanti berpesan kepada Pak Satpam jika Neneknya mencarinya katakan saja pergi keluar sebentar."Pak,kalau Nenek nanti nyariin saya.bilang aja saya keluar se
🌺🌺🌺🌺Pada malam ini Kinanti di rundung rasa gelisah.ia ingin sekali membantu Anton untuk membebaskan Vita dari penjara,Namun Kinoy selalu menolak untuk mencabut laporannya.Ia harus bagaimana lagi agar Kinoy mau mencabut laporannya agar Vita segera bebas dari penjara.beberapa kali ia berjalan mondar-mandir sambil berpikir."Aduuh..bagaimna caranya ya,agar Kinpy mau mencabut laporannya dan Vita bisa bebas dari penjara?",Pikir Kinanti.Ia tidak mungkin memberitahu Nenek tentang ini karena ia ingin kebebasan Vita adalah suatu kejutan untuk Nenek dan Om serta tantenya."Aku..harus bisa meyakinkan Kinoy agar bisa mencabut laporannya untuk Vita",kata Kinanti."Aku akan minta Kinoy untuk mencabut laporannya terhadap Vita"Lalu Kinanti pun segera menghubungi Kinoy."Halo..sayang""Iya,sayang,ada apa,ya?",tanya Kinoy."Emm..bolehkah kamu temenin aku makan di caffe malam ini?",tanya Kinanti."Malam ini?",tanya Kinoy.
🌺🌺🌺🌺"iya,memang benar kok",kata Kinanti."Sudahlah! hentikan jangan lagi bully dia,kasihan dia",kata Kinanti.Dina pun semakin kesal dengan Kinanti yang membela Vita."Seharusnya tuh,Kinanti merasa marah bahkan dendam sama Vita.jadi..aku lebih gampang untuk membuat mereka berdua bermusuhan lagi!",kata Dina dalam hati.Lalu Kinoy pun menarik tangan Kinanti pergi meninggalkan Dina dan Amel.ia tidak ingin Kinanti berdebat dengan Dina dan Amel.Mereka berdua berjalan menuju kantin untuk duduk santai menunggu pengumuman pembagian kelas.Saat mereka santai di kantin,tiba-tiba datanglah Anton.Kinoy berdiri untuk membelikan Kinanti air minum.saat Kinoy memesan minuman,Anton pun datang menghampiri Kinanti."Eh,Kinanti..! bagaimana keadaanmu?",tanya Anton."Eh,kamu Ton! Iya alhamdulillah aku udah agak mendingan kok.""Syukurlah kalo gitu.eh..apa aku boleh duduk disini sebentar?""Boleh kok! ada apa,ya?",tanya Kinanti.