Share

Nina's Gone?

Nina's Gone

Tumpukan piring yang sudah mengering sejak tadi malam masih tersisa di dalam mesin. Roth akhirnya mengalah untuk mengatur satu persatu ke dalam rak. 

Sementara itu, mesin kopi mulai menderu memproses biji menjadi bubuk. Tetes demi tetes turun, memenuhi teko secara otomatis. Aroma kopi yang pekat, menguar serta menebar keharuman. 

"Pagi," sapa Coque masih dengan mata mengantuk. Rambutnya naik ke atas dengan bentuk lucu. 

"Coq, siapa yang membuka pintu depan dan lupa menutup?" tanya Roth dengan pipi menempel ke jendela kaca. 

"Mungkin Elba. Dia sudah lari pagi sejak gelap tadi," sahut Coque seraya menuangkan kopi ke dua cangkir. 

Roth mengambil salah satu lalu menambahkan susu. Denting sendok bertemu kaca porselen halus terdengar. Tidak lama Elba masuk. 

"Kau membiarkan pintu depan terbuka dan tiga anak anjing masuk serta membuat tanaman depan porak poranda!" omel Roth. 

Elba mengerutkan keningnya. 

"Aku ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status