Home / CEO / The Hot Personal Trainer / Tantangan Adu Bola

Share

Tantangan Adu Bola

last update Last Updated: 2024-03-06 22:02:34

"Paman Al, aku rindu!" Mata Zico berkaca-kaca, ia langsung mencampakkan sekrupnya ke bawah pasir dan meninggalkan Vincent yang terperangah.

Ketika Zico malah beranjak menghampiri Aldrich lalu memeluk kakinya sangat erat. Pemandangan itu membuat semua orang terharu, tak terkecuali Beyonce.

Hatinya berdesir melihat pertemuan anak dan ayah kandung yang—hubungan darahnya masih ia sembunyikan. Sungguh hatinya bertabuh antara gamang harus mengatakannya atau tidak?

"Kau merindukanku, Sayang." Aldrich menciumi pipi Zico kanan dan kiri, dengan satu tangannya masih tersembunyi di belakang membawa sebuah buket bunga untuk sang pujaan hati.

"Sangat! Kenapa Paman Al jarang mengunjungiku dan Mama?" protes Zico.

"Aku sibuk sayang, maaf. Banyak pekerjaan yang harus ditangani," jawab Aldrich lalu mengusap punggung Zico.

"Oh. Tapi, Paman tahu, tidak? Mama pernah mengira mobil rolls royce yang lewat depan ruko waktu itu milik Paman Al? Eh, ternyata bukan." Zico cenderung berbisik, tapi karena po
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Paprika Hijau
penasaran mintanya Vincent apa?
goodnovel comment avatar
Lavender
Vincent mah ngelunjak
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Niatmu udah jahat Vincent ...semoga kalah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • The Hot Personal Trainer   Pelukan Beyonce

    "Hadiah apa yang kau maksud?" tanya Beyonce dengan menatap tajam Vincent yang juga menatapnya penuh arti. Entah mengapa risih sekali ditatap seperti itu? Ia bahkan langsung cemberut. “Oh, hanya hadiah kecil sebagai apresiasi Bey. Tak ada yang aneh, justru hadiah itu akan membuatmu senang,” jawab Vincent berniat dengan semakin mendekati wanita itu. Melihat itu, Aldrich geram. Refleks menggeser tubuh tingginya ke depan Beyonce. Ia sengaja menghalangi jangkauan mata Vincent sehingga yang bisa dilihat hanya dirinya. "Santai Pak Jonas, kenapa kau harus emosi?" kekeh Vincent dengan seringai mengejek, maju sambil menepuk dada Aldrich pelan yang tampak memicingkan mata. Lalu ia agak mencondongkan bibirnya ke telinga Aldrich. "Kita bersaing secara sehat. Saya tak takut pada Anda, meski Anda ketua federasi sepak bola!"Dada Aldrich naik turun, mengepal tangan di kedua sisinya menahan emosi. Kurang ajar sekali pikirnya Vincent ini, berani mengajaknya bersaing. Dilihat dari kedudukan, harta, ke

    Last Updated : 2024-03-07
  • The Hot Personal Trainer   Bisikan Lembut

    “Benarkah kakimu tidak apa-apa, Al? Kau meringis, itu pasti sangat sakit.” Dia sampai berjongkok memperhatikan Aldrich yang mengurut kakinya sendiri. Untuk ini, Beyonce punya alasan khusus. Secara tak langsung—penyebab kaki kanan Aldrich menjadi terkilir karenanya. Ia merasa bersalah. Harusnya, Beyonce tak menyetujui tanding bola sialan itu. Terkilir bukan masalah sepele, butuh beberapa hari untuk berjalan normal. Iya kalau hanya terkilir? Misalkan, ternyata setelah diperiksa dokter. Kaki pria itu mengalami luka serius. Saraf terjepit atau patah? Beyonce tak sanggup membayangkan itu terjadi. Ya, otomatis dia harus bertanggung jawab dengan merawatnya—mungkin? Di sebelah Beyonce, ada Zico yang terlihat sigap mengangsurkan sebotol air putih dan meminumkannya ke mulut Aldrich dengan perhatian. Gema dan Agatha terlihat berjalan menghampiri dengan membawa minyak angin dan handuk. “Paman Al, kita ke dokter, ya?” bujuk Zico merasa kasihan. Kedua tangan mungilnya sampai ikut memijat kaki

    Last Updated : 2024-03-08
  • The Hot Personal Trainer   Mulai Goyah

    Bisikan lembut di telinga Beyonce dari suara maskulin Aldrich yang berhembus itu sangatlah seksi.Sungguh, tak hanya membuat Beyonce mematung saja—dengan jantung bergejolak. Tapi seluruh bulu-bulu halus di kulitnya meremang begitu pesat. Kedua tangan pria itu masih anteng dan semakin hangat menyelimuti punggung terbuka Beyonce yang tangannya menggantung ke udara. Antara ragu dan terkejut tak membalas.“Maafkan kelancangan bibirku yang harus mengatakannya beribu kali. Kalau aku … masih mencintaimu, Bey. Dari dulu aku tak bisa melupakanmu, walau aku sudah berusaha.” Aldrich membenamkan kepalanya di bahu Beyonce, matanya terpejam menikmati wangi tubuh wanita itu demi menenangkan perasaannya yang tak karuan. Beyonce seketika lupa caranya berbicara, mendadak ia bisu. Suaranya terbelit dan lidahnya menjadi kelu, terdiam dalam keheningan. Hingga ketika usapan di punggungnya dari telapak besar Aldrich membuatnya tersadar. “Aku sangat menyayangimu sampai kapanpun, bahkan aku sadar diri. M

    Last Updated : 2024-03-09
  • The Hot Personal Trainer   Perlakuan Manis Aldrich

    “Pak Vincent, apa yang kau lakukan?"Kepanikan itu membuat Beyonce bereaksi. Begitu cemas jika Vincent mencelakai Aldrich. Ia bangun dari tempat duduknya dan berusaha melerai. “Hentikan, Pak. Malu dilihat orang.”Tetapi Vincent tak mempedulikan imbauan Beyonce. Ia malah semakin nekat menarik kerah coat hingga leher Aldrich tercekik. “Dasar pecundang! Kau sengaja datang mengganggu acara makan malamku dengan calon kekasihku!” bentak Vincent yang tampak marah-marah. Aldrich tampak tenang menghadapi Vincent, sementara Beyonce yang ketar-ketir terlihat menarik lengan Vincent untuk menjauh dari Aldrich. “Calon kekasih dari mimpi?” remeh Aldrich, lalu melirik Beyonce dengan tersenyum hangat. “Tolong menyingkirlah sayang.”Kata ‘Sayang’ itu, cukup membuat jantung Beyonce tak berdetak. Kedua pipinya bersemburat merah dan mendadak ia menjadi penurut, kepalanya mengangguk seiring langkahnya mundur menjauhi kedua pria itu yang bersitegang. Dada Vincent terbakar mendengar panggilan itu. “Baj

    Last Updated : 2024-03-10
  • The Hot Personal Trainer   Semakin Berani

    Kaki telanjang bocah kecil berlarian di tepi pantai dengan tawa lepasnya. Ditemani seorang pria dewasa terkadang menangkapnya, lalu menggendongnya di atas pundak. Mereka berdua terlihat ceria dan sangat akrab layaknya Ayah dan anak."Paman Al, kita buat istana pasir, Yuk!" ajak Zico."Ayo! Siapa takut?” tantangnya segera menurunkan Zico ke bawah pasir.Zico langsung mengambil alat-alatnya dan mengeruk pasir dengan sekrup mainan yang ia ambil dari wanita cantik berbikini pantai itu.Beyonce duduk di atas kursi malas tak jauh darinya, mengawasi putra kesayangannya di kursi pantai sambil menikmati suasana sunset. Dengan meminum sebutir kelapa muda yang menyegarkan dahaga. "Jangan terlalu ke tengah pantai Zico!" teriak Beyonce nampak khawatir dengan lambaian tangan."Tenang Bey, ada aku. Kau santai saja di sana!” sahut Aldrich sekaligus melemparinya juga dengan senyuman. Beyonce pun tersenyum juga memandangi Aldrich. Sebelum ia kembali bersantai dan merasa tenang meninggalkan Zico be

    Last Updated : 2024-03-10
  • The Hot Personal Trainer   Melamar Dadakan

    "Apa kau cemburu pada sikap Jemima padaku?” tanya Aldrich lekat mengamati manik-manik berwarna kecoklatan milik Beyonce yang berkemilau.Beyonce yang gugup menggeleng, dengan matanya terpejam. Tak disangka, Aldrich mendekapnya begitu erat. Merasakan kenyamanan, Beyonce tanpa ragu menjulurkan kedua tangannya menyisip ke punggung Aldrich—membalas pelukannya. "Lalu kenapa kau seperti marah dan sedih?" bisik Aldrich sambil melihat ke bawah wajah Beyonce yang menggigit bibir bawah, gelagatnya salah tingkah."Tebakanmu salah.""Sure? Kalau begitu, tatap mataku."Aldrich menunggu wanita itu melakukan suruhannya. Tapi Beyonce diam saja, karena ia tahu kalau pria itu bisa membaca pikirannya melihat dari matanya. "Apa sebagai sahabat, aku tak boleh marah jika ada wanita genit menggodamu?" desis Beyonce beralasan kemudian. "Hanya sahabat, tidak mau lebih?" goda Aldrich gemas. "Maksudnya?" tanya Beyonce, dengan mengangkat wajahnya. Ia memandangi Aldrich sambil menggigit bibir."Jika aku m

    Last Updated : 2024-03-11
  • The Hot Personal Trainer   Menampar Veneta

    Aldrich berkunjung ke ruko Beyonce yang usahanya kini mulai bangkit berkat suntikan dana dari pria itu. Dan kini Aldrich menunjukkan kasih sayang serta kesungguhannya, datang ke sana dengan membawa banyak buah tangan. Memberi perhatian lebih pada Zico, darah dagingnya. Juga calon istrinya yang mengusik tidur Aldrich, karena selalu terbayang wajah Beyonce. “Tuan, Anda banyak sekali membawa makanan?” Gema sampai kaget. Agatha yang membantu membawakannya ke belakang juga tampak kewalahan. “Malam ini, aku ingin merayakan peresmian hubunganku dan Beyonce bersama kalian semua. Sebelum besok mengajak Bey dan Zico bertemu bibiku untuk meminta restu,” jawab Aldrich dengan tersenyum. “Wah! Saya tak sabar menunggu kalian menikah, Tuan. Semoga semuanya berjalan dengan lancar,” sahut Agatha terharu melihat Zico yang sejak tadi nempel dengan Aldrich. Bocah itu terlihat sangat bahagia, bahkan sampai mengumumkan pada semua orang di ruko kalau sebentar lagi Beyonce dan Aldrich akan menikah. “Say

    Last Updated : 2024-03-12
  • The Hot Personal Trainer   Restu

    Wajah Aldrich merah padam hingga teriakannya yang keras saat membentak Halves membuat semuanya tercengang. Semua bungkam, tak ada yang berani membantah. Halves pun sama walau ia hampir tak percaya kalau sosok keponakannya tersayang yang pernah tinggal bersamanya dikenal sebagai pribadi yang penyabar dan pendiam itu murka. “Al, tenangkan dirimu. Jangan memarahi bibi Halves terlalu keras?”Suara lembut Beyonce memperingati Aldrich. Seketika menyibak keheningan dan atensi Halves padanya. Mengamati wajah Beyonce dengan lamat saat wanita itu mengusap bahu Aldrich dengan perhatian“Kau seperti ...” Halves menyipitkan mata karena tak memakai kacamata plus nya. Ia tengah berusaha mengingat Beyonce dengan semakin berjalan mendekat. Beyonce tersenyum. “Saya Beyonce Linch, Bibi Halves. Sahabatnya Aldrich dulu yang pernah diajak ke rumah Paman Martinez.”Perlahan Halves ingat. Jadi, yang dimaksud Denize kalau wanita yang diperkosa Aldrich itu Beyonce? Oh, astaga. Halves butuh obat penenang

    Last Updated : 2024-03-13

Latest chapter

  • The Hot Personal Trainer   Chapter 30. End

    Raiden menyeringai dengan suaranya yang tegas dan bernada mengolok. "Yang dikatakan Beyonce benar! Sayangnya kematianmu tidak akan pernah membuatku puas Zico!"Aldrich dan Beyonce mengatupkan bibir lalu berpikir sama. Kenapa sekarang Raiden bersikap jahat? Apa dia mau membalas dendam atas nama Freya? "Lalu hal apa yang Tuan minta supaya aku bisa bersatu dengan Freya?" "Meski ku minta Beyonce menikah denganku. Barulah kau bisa menikahi Freya!"Tantangan dari Raiden membuat Zico tersentak mundur, berat dia melakukannya saat melihat wajah Aldrich menunjukan kesedihan. Sedangkan di sana Beyonce diam-diam mengusap lelehan matanya saat tak sengaja tertangkap mata Freya. "Co, lakukan saja permintaan Tuan Raiden," suruh Aldrich, baginya saat ini adalah kebahagiaan anak-anaknya. "Lagi pula, aku dan Bey juga sudah lama berpisah. Tinggal meresmikannya di pengadilan."Beyonce tak tahan lagi membungkus rapat sudut matanya yang terus dihujani tangisan. Ia tahu jika Aldrich kebalikannya. "Dad

  • The Hot Personal Trainer   Chapter 29. Mengais Restu

    Di dalam kamar yang ditempati Freya, wanita muda itu tampak berbaring ditemani seorang perawat yang mulai memasang infus. “Suara ribut-ribut apa di luar, Suster?” Freya tak dapat melihatnya lantaran terhalang pintu yang tertutup. Hal itu sengaja dilakukan Raiden yang tidak ingin Freya tahu, tadi Beyonce sempat mendatanginya ke kamar untuk menghalanginya melakukan tindakan terlarang tersebut.“Dad juga belum kembali dari toilet?” tambahnya lagi saat perasaan nya mulai gelisah. Sebenarnya Freya juga ragu dan takut melakukan ini. Ya, selain ini pertama kali juga melibatkan nyawa. “Maaf, Nona. Saya kurang tahu soal itu," jawab suster sembari tersenyum. Freya mengangguk paham. Perawat sejak tadi bersamanya dan sama sekali belum keluar, jadi ia pasti tak tahu soal keributan itu.“Eh, tapi kalau tidak salah …," jeda sang perawat mengingat-ingat. "Tidak salah apa, Sus?" Freya yang melamun karena banyak pikiran pun lalu menanyakan itu. "Mm, sepertinya keluarga pasien di kamar pavil

  • The Hot Personal Trainer   Chapter 29. Jangan Gugurkan Kandunganmu!

    “Berhenti, aku tidak mengizinkan kau melakukan apapun pada bayi kita, Freya!" Rayden, Freya dan perawat kontan terkejut karena Zico berada tepat di depan mereka saat ini. Terlebih ketegasannya mengakui kehamilan Freya merupakan ulahnya. “Kau?” Setelah menyebut Zico, Freya meringsut dan berlindung di bahu Rayden dengan ekspresi ketakutan.. Melihat itu Zico kemudian mendekatinya. “Freya, dengarkan aku. Kau percaya denganku, kan? Tolong jangan gugurkan bayi kita!”“Apa hakmu huh?!” sambar Rayden lalu mendorong dada Zico hingga pria tanpa persiapan itu sedikit terhuyung. “Freya, demi apapun. Tolong pertahankan bayi kita!” Air mata yang semula membanjiri Freya seketika surut dan dihapus wanita itu dengan kasar. Penuh kesal jari Freya juga ikut mendorong Zico sebagai pelampiasan. “Kau mengatakan ini setelah mencampakkan aku. Apa motif mu, Co?” cecar Freya penuh kecewa sebelum dia mengingat sesuatu, “Oh, jadi benar kau barter dengan Nyonya Bey tentang pernikahan papamu itu dan dia.

  • The Hot Personal Trainer   Chapter 28. Hubungan Darah yang Kental

    “Tolong!” Suara Beyonce sampai serak karena terus berteriak, Mischa jatuh di pelukan nya dalam posisi tak sadarkan diri. Ini sungguh mengejutkan, Beyonce syok hingga tak sengaja makanan yang dibawanya terlepas dari tangan. PRANG! “Sayang, bangun … apa yang telah kau lakukan ini?” Beyonce mengguncang kedua bahu Mischa agar bangun. Penyesalan di hati Ibu dua orang anak itu mencuat saat netranya tertuju pada bekas tangan yang bercap merah di pipi Mischa. Baru kali ini Beyonce menamparnya, mungkin hal itu yang membuat Mischa sakit hati dan melakukan tindakan konyol dengan bunuh diri. “Ada apa?” Zico yang berlari tiba di ambang pintu Mischa yang terbuka lebar. Matanya membelalak saat melihat dengan mata kepalanya sendiri, Mischa terkapar dalam pangkuan Beyonce dengan keadaan tidak baik-baik saja. “Co, tolong bantu adikmu?” mohon Beyonce dengan mata yang di linangi cairan basah kepada putranya terlihat memohon. Darah memang kental, sebelum Beyonce mengatakannya tuk y

  • The Hot Personal Trainer   Chapter 27.

    "Kau mau menyogokku?!" Mischa menanyakan itu dengan tatapan sinis, berteriak seperti kesetanan pada Aldrich yang dia benci. Semua yang ada di sana pun terkejut dengan sikap Mischa yang terkesan arogan. Di keluarga Dhuarte tak ada yang berani melawan orang tua seperti itu. Sungguh Mischa sangat memalukan di mata Beyonce yang kehilangan mukanya saat ini. Apalagi sekilas Beyonce tak sengaja mendapati gurat sedih Aldrich. Bola mata pria yang pernah memberinya sejuta cinta terlihat memenuh, sebelum hilang setelah Aldrich diam-diam menghapusnya. "Mischa! Jaga ucapanmu kepada papamu!" tegur Beyonce dengan geram, mengepalkan kedua tangannya mendekati gadis itu. "Hormati dia! Paham?""Bey, sudah tidak apa-apa. Mungkin, karena kita tidak pernah bertemu jadi Mischa sedikit canggung," kata Aldrich yang tidak ingin memperkeruh situasi. Wanita yang dipanggilnya itu mengangguk, Aldrich sangat lembut jika bicara pada Zico, juga Mischa yang hanya dua kali bertemu. Kasih sayang Aldrich pada pu

  • The Hot Personal Trainer   Chapter 26.

    “Kau be-benar Beyonce?” Halves bertanya dengan bibir bergetar. Begitupun tangannya, saat meraih wajah Beyonce untuk memastikan bahwa ia tidak berhalusinasi. Beyonce mengangguk, menyambut tangan Halves dan menggenggamnya sebelum menghamburkan diri memeluk Halves.“Iya, Bibi. Ini aku, Beyonce,” jawabnya dengan berurai air mata, semakin mendekap Halves begitu erat. Ia sangat merindukan Halves, walau dulunya Halves pernah sangat membencinya. Sedangkan Halves yang telah mendengar Beyonce masih hidup dari Zico dan Aldrich, tapi tidak melihatnya secara langsung membuat Halves kurang lega. Pasalnya, dulu istri dari keponakannya itu telah meninggal karena tragedi kebakaran. Ternyata Beyonce tidak meninggal. Sekarang Beyonce berada di depannya, Halves percaya dan benar-benar bahagia. “Aku senang bisa melihatmu lagi sayangku,” kata Halves menyisipkan kerinduannya di sela pelukan. Namun ketika tak sengaja pandangan Halves naik ke depan, dia melihat Mischa yang juga menatap Halves. Wani

  • The Hot Personal Trainer   Chapter 25.

    "Raiden, aku ingin bicara padamu." Suara Beyonce menahan pria itu ketika akan masuk ke dalam kamar. Bergeming di depan pintu, Raiden kemudian menjawab tanpa berbalik.Pria itu mengembuskan napas kasar dengan tampak malas ia berkata, "Aku sedang lelah. Besok saja kita bicara, Bey."Tidak ingin melewatkan kesempatan bicara dengan Raiden. Beyonce memajukan dirinya berdiri di depan pria itu. Raiden pun berdecak kesal dengan membuang muka, Beyonce dapat melihat keengganan pria itu berbicara padanya dan menghindarinya belakangan ini. "Tapi ini mengenai Freya dan Zico?"Seketika mendengar itu Raiden menolehkan wajahnya menatap Beyonce dengan alis menyatu. Tampak datar membuat Beyonce menelan ludahnya susah payah. "Mengenai putramu itu yang tidak mau bertanggung jawab?" Raiden bertanya tanpa memberi Beyonce kesempatan membalas. Meskipun wanita yang pernah mengisi hatinya itu terus menggeleng—menepis semua tuduhan Raiden. "Hah, sudah bisa ditebak kalau pecundang itu pasti tidak akan p

  • The Hot Personal Trainer   Chapter 24.

    Sarkas! Ucapan Zico bagaikan panah menembus ulu hati Beyonce yang merasakan sakit teramat dalam. Ibu mana tak sakit hati dikatakan putranya demikian? "Kenapa kau mengatakan itu, Co?" Beyonce bertanya dengan suara gemetar. Zico menyeringai, "Huh? Buat apa kau tersinggung! Bukankah kenyataannya memang begitu?!" Olokan Zico seketika membuat hati Beyonce meringis. Tapi Beyonce tak bisa menyalahkan Zico sepenuhnya, karena sang putra tak tahu kebenarannya yang ia rahasiakan. "Dengarkan mama dulu, Co?" bujuk Beyonce tapi malas didengar Zico yang menggeleng. "Cepat pergi dari sini! Dan perlu kau ingat. Aku tidak akan pernah mengabulkan permintaanmu sampai kapanpun!" tukas Zico dengan suara menggelegar hingga tubuh Beyonce berjengit kaget. Buliran bening di antara mata sayu itu pun runtuh tanpa dapat ditahan lagi. Dadanya sesak. Namun, Beyonce yang sudah bertekad datang ke sana untuk meminta pertanggung jawaban Zico menikahi Freya tak bisa ditunda. "Huh? Kenapa kau tidak pe

  • The Hot Personal Trainer   Chapter 23. Bukti Hubungan Freya dan Zico

    "Anak?" Kevin dan Yoel bersilang pandang dengan ekspresi tercengang seperti baru saja melihat hantu. Benarkah Raiden tidak berbohong? Sementara itu, Zico sendiri tampak mematung mencerna semua pernyataan Raiden saat kedua sepupunya itu menatapnya penuh tanya. Kepala Zico terus berputar-putar ke masa-masa Freya dalam jeratannya dan sempat mencoba bunuh diri. Zico terus menerus menggauli Freya sebagai pelampiasan. Mata Zico kemudian membelalak, saat pria itu teringat sesuatu yang membuatnya gelisah dan merasa lemas. 'Astaga! Sial, sial! Waktu itu, aku tak pernah mengenakan pengaman!' rutuk Zico pada dirinya yang dianggap bodoh. "Co." Panggilan dan usapan Kevin di bahunya membuat Zico sampai berjengit dengan raut masih tegang itu. "Benarkah kau... Menghamili putri orang itu? Freya yang dimaksud, apakah Freya yang mengejarmu?" tanya Kevin mencerca Zico meski ragu. Berita itu sangat menggemparkan sampai Kevin dan Yoel sulit menerima. Karena ini semua terlalu mend

DMCA.com Protection Status