Share

73. Malam Yang Panjang Bag. 2

Kembali ke hari sebelum pertandingan.

“Cobalah memakai jurus Taijutsu Pedang di pertandingan berikutnya.”

Tiga pasang mata sontak melihat ke arah Shenlong. Naga biru tengah menyesap teh hijau dengan tenang. Berbeda sekali dengan ucapan serupa bom itu. Tidak ada aba-aba lebih dulu lalu BUM! Mengejutkan semua orang di meja makan. Kening pengendali angin dan hujan itu mengerut. Menatap balik tiga orang di depannya.

“Kenapa melihatku seperti itu?” tanyanya.

Setelah sempat saling pandang sambil saling sikut. Huanglong akhirnya yang bicara. Berhubung di antara para naga. Memang naga kuning lebih tua dari naga laut. Pasrah dijadikan tumbal dua bocah di sampingnya. Lagi pula, mereka berdua memang sudah sering berdebat. Lebih tepatnya, Huanglong suka cari gara-gara karena bosan.

“Bukannya aku tidak senang. Shi Jiu memakai salah satu jurus yang aku ajarkan. Tapi bukankah Taijutsu Pedang terlalu gerakan dasar untuk pertandingan nanti?” sebagai awal, Huanglong lebih dulu mencoba bersikap logis.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status