Share

Pengajian

Ibadah salat Isya baru saja usai di Islamic Center of Washington. Rais Hoetomo pergi mencari udara segar di pelataran masjid. Sementara anak-anak bermain di teras. Mereka berkejar-kejaran sambil tertawa riang.

“Pantas aku tidak menemukanmu di dalam.” Malikha menghampirinya.

“Hai. Kemarilah.” Rais mengajak Malikha mendekat.

“Kau benar-benar mendukung Abdul Aziz?”

“Dari kata-kataku tadi?”

“Ya.”

“Begitulah.”

“Bagaimana kau bisa begitu yakin?”

“Malikha, ia adalah salah satu orang yang memperkenalkan wajah agama kita kepadaku. Yang bahkan sejak lahir pun aku belum melihat wajah tersebut.”

“Kau sudah menceritakan itu. Tapi, adakah alasan lain?”

“Tentu saja. Ia tidak hanya berkata-kata. Ia membuktikan semuanya. Ia beraksi, dengan segala kekuatan dan kekuasaannya, orang ini menumpas terorisme. Abdul membuat wa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status