Share

Upset

Setelahnya, David kembali masuk dan melihat Rosa yang sudah selesai dengan makan malamnya.

"Eh, sudah habis?" Rosa mengangguk.

"Kau pasti ingin menjemput Tiffany, kan? Makanya, aku ingin cepat-cepat menyelesaikan makan agar bisa segera pulang dan memesan taksi."

"Tidak perlu, kau akan pulang bersamaku."

"Benarkah? Lalu, bagaimana dengan Tiffany? Aku sungguh tidak enak padanya."

"Dia akan menyusul. Aku juga sudah memberitahunya bagaimana keadaanmu sekarang. Jadi, kau tidak perlu khawatir."

"Ah, Tiffany memang gadis baik. Kau sangat beruntung memilikinya."

David terkekeh, "Ya, aku sangat beruntung dapat bertemu dengannya."

Rosa hanya tersenyum tipis mendengar itu, dari balik selimutnya, satu tangannya kembali terkepal kuat. Baru saja, ia merasakan bahagianya bersama David, kini sudah ada saja yang menjadi pengacau. Benar-benar menyebalkan.

"Rosa? Kau sudah lebih baik?"

Rosa mengangguk, "Ya, aku sudah lebih baik. Aku ingin segera pulang."

"Baiklah, aku akan memanggil dokter lebih dulu un
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status