Share

Fine

"Seharusnya, aku lebih menyadarinya."

"Sudahlah, tak ada yang bisa kau sesali sekarang. Kau hanya perlu tahu bagaimana keadaan Matthew yang sebenarnya dan jaga dia dengan baik."

Tiffany mengangguk, "Ya, baiklah. Terimakasih, David."

David tersenyum simpul. Sebenarnya, ia memang agak tidak rela, namun sebisa mungkin ia menepis itu semua.

"Ngomong-ngomong, bukankah kau itu juga dokter? Apa kau tidak bekerja?"

"Ah itu, aku sedang mengajukan cuti."

"Kau bekerja di rumah sakit ini?"

"Tidak, bukan. Aku bekerja di salah satu rumah sakit swasta yang tak jauh dari sini. Cutiku akan habis Minggu depan."

David mengangguk paham.

"Kau bagaimana?"

"Apa yang bagaimana?"

"Pekerjaanmu. Bukankah, kau yang mengelola perusahaan sekarang? Jika, kau di sini siapa yang akan memantau itu semua?"

"Aku ke sini juga karena ada urusan pekerjaan, aku rasa jika aku membuka anak perusahaan di sini akan menjadi sebuah peluang yang hebat."

Gadis itu hanya ber-oh ria. "Memangnya, kapan kau akan muka bekerja?"

"Lusa. A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status