Share

Bab 48: Kecelakaan

“Ya, ampun. Kamu kecelakaan di mana? Trus keadaan kamu gimana sekarang?” Dewi berseru panik. Kedua matanya melebar. Raut wajah sahabat Kanaya itu seketika berubah muram.

Sembari mengusap ujung hidung, Dewi menggeser posisi, sedikit menjauhi Seruni dan Bram. Selama mendengar informasi dari seberang, raut muka perempuan itu berubah-ubah. Kadang terlihat sedih. Lalu, tampak berpikir keras dan terakhir beberapa kali kelopak matanya mengerjap. Ada yang coba ia sembunyikan dari balik bola mata cerahnya.

“Oke, oke. Kita stop dulu agenda hari ini. Kita fokus ke kamu dulu. Aku segera ke sana.” Dewi menutup telepon dan kembali mendekati Seruni dan Bram yang menanti dengan wajah cemas.

‘Sorry banget Mas, kita tunda dulu agenda hari ini. Lawyer kami kecelakaan.” Dewi memasukkan ponsel dan satu bendel berkas ke dalam ransel. Sebuah pulpen ia selipkan di sela kemeja.

Seruni menatap takjub perempuan di hadapannya. Ada banyak hal baru yang ia dapat dari Dewi, termasuk bagaimana ia menyimpan pulpen ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status