Share

Bab 51: Gangguan Aditya

Konsentrasi Seruni buyar seketika mendengar suara Aditya. Tanpa melihat wajah pria itu, Seruni sudah bisa membayangkan bagaimana raut muka Aditya. Seruni semakin gugup ketika semua juru masak yang sedang berada di dapur menghentikan pekerjaan hanya untuk menatapnya iba dan prihatin. Sorot mata mereka seolah sepakat kalau Seruni tengah menjadi sasaran Aditya.

“Kamu hebat bisa melewati tantangan kemarin. “ Aditya mendekati Seruni. “Jangan kecewakan kepercayaan kami.” Ia pura-pura memberi penekanan pada ucapannya seraya memindai paras Seruni.

“Maaf, Om. Kami sedang tidak ada waktu untuk mengobrol,” sela Kai. Bola matanya melihat jam dinding sebelum bertemu pandang dengan Aditya.

Telunjuk Aditya mengetuk meja stainless. “Kamu pikir aku tidak ada kerjaan sampai-sampai bisa ngobrol saat jam kerja?” Kai dan Bram benar-benar duri dalam daging yang selalu merusak hari-hari dan rencananya. Sialnya, sampai saat ini ia belum menemukan cara untuk menyingkirkan dua keponakannya itu. Mereka bukan or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status