Home / Fantasi / Tersesat Di Dunia Pendekar / Kitab Wektu Banjur

Share

Kitab Wektu Banjur

Author: Mangata
last update Last Updated: 2023-05-19 16:11:18

"Masuklah, aku sudah menunggu kalian semua," ucap Raja Sri Jayabhupati yang memberikan izin kepada Raka dan yang lainnya untuk memasuki perpustakaan pribadi miliknya.

Mereka akhirnya bisa masuk ke dalam sana setelah selesai menyantap makan siang. Misi untuk masuk ke dalam perpustakaan akhirnya berhasil juga. Raka terlihat sumringah ketika raja mempersilahkan dirinya duduk di dekat dirinya.

Terlihat ada Mahapatih Arya Wisungsang yang mendampingi raja dan juga tentunya putri Rara Kencana. Keduanya berdiri tepat di samping kanan dan kiri raja Sri Jayabhupati.

"Aku senang mengundang tamu penting yang direkomendasikan oleh Jayabhaya, temanku sendiri. Namun jangan salah sangka dengan kebaikanku dulu. Aku tetap meminta informasi mengenai kelemahan iblis yang sudah kau ketahui," ungkap Raja Sri Jayabhupati.

"Aku mengerti. Baiklah, aku akan menjelaskan semua hal yang kutahu ke kalian semua," ungkap Raka.

Pemuda itu berdiri dan bersama Rara Kencana, keduanya mulai menjelaskan tentang anali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Pengakuan Iblis Hitam

    "Ada apa? Kau tiba-tiba ingin bertemu denganku?" Iblis hitam muncul dari bayangan gelap di sudut taman. Ia menghampiri Raka yang sedari tadi terus memanggilnya menggunakan kontak batin. Kehadirannya yang telah memilih wujud seorang manusia itu tidak mengejutkan pemuda itu, ia malah meminta iblis hitam untuk mendekat padanya. "Ada hal yang ingin aku konfirmasi padamu," ungkap Raka. "Apa? Hal macam apa yang membuatmu sampai memanggilku?" Tanya Iblis hitam. Raka mengeluarkan sobekan kertas dari kitab Banjur. Ia menulis sesuatu di atas kertas tersebut dengan menggunakan pena peminjam barang. Ki Demang yang semula berada di dalam gelang biji tasbih kayu pun memilih untuk keluar dan melihat. Ketika Raka selesai menulis, tiba-tiba seluruh waktu yang berada di sekelilingnya pun berubah. Taman belakang dari komplek istana Sundapura yang sepi tiba-tiba berganti ke suasana medan perang ratusan tahun yang lalu. "Aku ingin menunjukkanmu ini, era di mana seluruh iblis melakukan kudeta ke duni

    Last Updated : 2023-05-20
  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Mahishasura Vs Mahapatih

    "Majulah, pecundang!" Mahishasura tersenyum licik. Hinaan itu langsung dibalikkan kembali oleh Mahapatih dengan meninju iblis bertanduk banteng itu menggunakan Braja Maung Bodas level satu miliknya. BRAK!!!Iblis itu terlempar ke arah padang rumput nan luas yang berada di depan kerajaan Sundapura. Terlihat pada kedua lengan Mahapatih yang diselimuti oleh aura bayangan dua kepala harimau putih yang merupakan teknik Braja Maung Bodas. Mahishasura sampai kebingungan karena tubuhnya termasuk sangat keras. Kulitnya sudah bersatu dengan logam dari neraka yang bernama Sivantum. Namun anehnya ia masih bisa dilemparkan dengan begitu mudah oleh Mahapatih. "Kau ternyata tidak main-main. Baiklah, aku pun demikian. Aku akan menunjukkan kepadamu, sesuatu hal yang berada diluar akal manusia!" Mahishasura melepaskan energi yang begitu besar di udara. Seketika aura berwarna coklat tua menyelimuti tubuh iblis itu. Perlahan-lahan, aura yang mengepul di udara itu membentuk seperti simbol kepala ban

    Last Updated : 2023-05-20
  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Duo Pengguna Gerak Kilat

    APA?!Mahishasura dikejutkan dengan kemunculan seorang pemuda yang berdiri tepat di belakang Rara Kencana. Ketika tangan iblis Mahishasura ingin menghantam perut wanita itu, dalam sekejap Rara Kencana dan pemuda di belakangnya menghilang. "Tidak mungkin!" Mahishasura terbelalak. Serangannya gagal dan malah membuat permukaan tanah menggulung di sepanjang hunusan tangan itu. Mereka yang menyaksikan hal itu pun terkejut karena Rara mau pun pemuda itu menghilang. "Jangan terlalu ceroboh. Kau tahu bila ia adalah iblis yang bisa bicara. Ditambah lagi, iblis hitam bilang bahwa Mahishashura adalah salah satu panglima perang." Raka menurunkan wanita itu. "Ba–bagaimana caranya kau tiba-tiba muncul?" Rara Kencana terperangah. "Mundur dan perhatikan. Biar aku yang membuka kesempatan. Kau anati saja kira-kira di mana letak jantungnya," ucap Raka. "Aku setuju. Putri, sebaiknya ka

    Last Updated : 2023-05-21
  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Pertaruhan Nasib Sang Pemuda

    Di dalam cahaya yang berpendar dan membuat silau semua yang melihatnya, iblis Mahishasura berteriak sangat keras ketika pedang yang digenggam Raka berhasil menusuk punggung iblis itu hingga menembus ke bagian dada depan. "K–Kau?!" Mahishasura merasakan ada yang berbeda dari serang kedua yang dilakukan oleh pemuda itu. Di lain tempat, Mahapatih justru mundur dan keluar dari radius sinar terang yang begitu menyilaukan. Ia menunggu bagaimana hasil yang didapat oleh Raka. Bahkan Dyah Lokapala dan yang lainnya pun tidak bisa melihat apa yang terjadi dari dalam cahaya itu. "Kau memburu pangeran iblis, bukan?" Raka berbisik lirih ke iblis itu. "Ja–jangan bilang bila si bedebah itu memberitahukanmu tentang kelemahan para iblis?" Mahishasura asal menebak. Kekhawatirannya malah menjadi kenyataan. "Pedang dewa sekelas Susanoo mampu merobek dadamu. Namun anehnya tidak bisa memperlambat proses regenerasi tubuhmu. Lalu aku berpikir untuk menggunakan benda yang diberikan oleh iblis hitam. Kau t

    Last Updated : 2023-05-21
  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Ketua Klan Yang Baru

    "Apa yang terjadi? Bukankah ini lorong rumah sakit?" Raka membuka matanya dan tampak terkejut ketika ia mendapati dirinya sedang berada di tengah-tengah lorong berwarna putih pucat. Barisan lampu LED menyorot wajah Raka yang masih tampak pucat. Ia bahkan harus meraba dinding untuk berjalan menyusuri lorong yang bahkan ia tidak tahu di mana itu. "Kenapa aku ada di sini? Apa mungkin ini akhirat?" Raka teringat terakhir kalinya ia tergeletak di permukaan tanah setelah melawan Mahishasura. Ketika dirinya menemukan pintu kamar di sisi kiri, Raka langsung menoleh dan mengintip melalui jendela kaca. Ia melihat seseorang yang tergeletak di atas ranjang dengan mengenakan alat bantu pernapasan. Beberapa perban menyelimuti kulitnya hingga membungkus dirinya seperti kepompong. "Kenapa aku harus melihatnya lagi? Siapa ia sebenarnya? Apa ini mimpi?" Raka masih belum mengerti tentang apa yang dilihatnya. Ketika ia menoleh ke arah jam dinding di dalam kamar itu, jarum jamnya tidak bergerak dan b

    Last Updated : 2023-05-22
  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Menuju ke Surakatira 

    "Apa yang terjadi?! Kenapa surat itu tiba-tiba ada padamu?!" Raka tidak mempercayainya."Aku menemui Jayabhaya dan memberikan namamu sebagai jaminannya. Aku hanya menjelaskan kepadanya bila kau sedang mati suri dan mungkin akan terbangun lima hingga seratus tahun lagi," ucap iblis hitam."Kau kira aku ini makhluk apa?! Mana mungkin manusia bisa hidup selama itu!" Raka sangat kesal. Nyatanya Iblis hitam tidaklah datang menemui Jayabhaya dan bicara seperti itu. Ia justru dimintai tolong oleh ketua perkumpulan yang telah melihat kehadiran dirinya melalui mata Hanacaraka. Jayabhaya meminta kepada iblis hitam untuk melatih para anggota Teratai Putih untuk siap melawan para iblis di dalam menara Kalpawreksa. Ia memberikan akses khusus ke dalam kuil di Surakatira dan menggunakan pintu dimensi lain itu. Mendengar penjelasan dari sang iblis, semuanya terlihat lega. Namun sayangnya raut wajah Raka justru termenung. Pemud

    Last Updated : 2023-05-23
  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Hutan Alas Siluman

    Hutan Alas Siluman adalah tempat berkumpulnya para makhluk sebangsa jin dan siluman yang memilih untuk berdiri sendiri dengan mendirikan sebuah kerajaan besar. Di hutan ini juga berkumpulnya para korban perang di masa lalu, para prajurit yang tewas di era para dewa melawan iblis dan setelahnya. Semuanya dilindungi oleh sumpah seorang dewa yang bernama Indra untuk menganugerahkan hutan tersebut bagi mereka yang telah mati dan mereka yang merupakan bangsa para siluman. Di tempat ini, para iblis tidak bisa memasukinya dan menghancurkannya. Mereka seperti ditahan oleh perjanjian antara dewa dan raja siluman. Karena hal itu, iblis hitam pun merasa enggan untuk memasuki kawasan yang terus saja menyemburkan aura kabut negatif. "Bila para kuda tidak berani masuk ke sana, maka kita harus berjalan kaki untuk melewati hutan seluas Jakatira ini," pikir Ki Joko Gendeng. Ia bersama yang lainnya akhirnya turun dan menghampiri Raka dan Iblis hitam. "Apa tidak ada jalan lain selain melewati hutan

    Last Updated : 2023-05-23
  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Sang Guru; Ki Nogo Bimantoro

    Mencari arah di kedalaman hutan yang berkabut dan begitu lebat sangatlah tidak mudah. Bahkan Odeth, seorang A.I yang ikut membantu pun terlihat begitu kesulitan. Ia menggunakan inframerah untuk menentukan arah di mana daerah yang tampak sedikit hangat dan kering serta wilayah yang lembab. Sayangnya, teknologi secanggih drone dan A.I pun tidak bisa menentukan arah yang tepat di dalam hutan Alas Siluman. Raka akhirnya memulangkan Odeth ke tempat asalnya. Ia akhirnya meminta ke Ki Joko Gendeng untuk menuntun mereka menyusuri hutan itu. "Aku hanya mengikuti pancaran energi terbesar di sekitar sini," ungkap Ki Joko Gendeng yang membelah semak-semak menggunakan tongkat kayunya. Ia merasakan sebuah pancaran energi lumayan besar tepat tidak jauh dari posisinya berada. Di belakangnya, Raka dan Aji Pamungkas berusaha untuk tetap berdiri dan berjalan meski pun betis dan paha mereka sudah lumayan bengkak. "Aku benci dengan hutan!" Teriak Raka. Ia meluapkan kekesalannya hingga suaranya mengge

    Last Updated : 2023-05-24

Latest chapter

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Akhir Yang Tak Terduga [TAMAT]

    Dengan kesempatan yang terakhir ini, Raka mengaktifkan seluruh energi yang dikumpulkan olehnya. Bahkan energi dari setiap penduduk, prajurit dan para pendekar di setiap klan pun ikut merasuk ke dalam diri pemuda itu dan membantu tercapainya teknik pamungkas milik Raka. Namun ketika proses pemurnian Raja iblis Sin dimulai, gelagat aneh ditunjukkan oleh iblis itu. Ia justru memancarkan dan meluapkan seluruh energi besar dari enam elemen keabadian di dalam dirinya. Bola energi berwarna merah tua menyelimuti tubuh Sin, di mana bola tersebut tumpang tindih dengan selubung waktu milik Raka. "Kau ingin mengubah realita kembali, 'kan?!" Sin menyeringai sambil menatap lawannya dengan tajam. "Kali ini, bukan hanya kau yang akan mengubah realita. Aku juga akan menciptakan realita baru!" Sin ternyata juga memiliki rencana pamungkasnya sendiri. Ia mengaktifkan selubung energi berubah gelang Eternity di sekitar bola energi miliknya. Enam gelang keabadian yang masing-masing menyimbolkan satu el

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Segel Enam Penjuru Waktu

    Tubuh Raka sulit untuk digerakkan. Ia terjebak di dalam teknik milik Sin. Kedua telapak tangannya hingga bahu terasa kesemutan. Ia tahu bila Sin menarik jiwa dirinya melalui kedua tangannya terlebih dahulu. Ini dilakukan agar Raka tidak melakukan perlawanan lagi. "Tidak bisa kupercaya! Kau menggunakan gabungan seluruh elemen keabadian sekaligus," ungkap Raka. "Kau memiliki kekuatan yang bakal merepotkanku. Sudah seharusnya aku membunuhmu terlebih dahulu." Sin menarik perlahan jiwa dari pemuda itu. Tidak ada perlawanan dari Raka yang membuat jiwanya terambil dan keluar perlahan dengan begitu cepat. Namun, Ki Demang yang tahu akan hal itu muncul tepat di samping kanan Raka. Ia meminjam energi satu tasbih Wektu Alam milik Raka dan membuat teknik segel milik Jayabhaya. Raka sengaja mengajarkan Ki Demang cara menggunakan segel khusus dan mampu mengakses kekuatannya. Ia tahu, untuk menang, Raka perlu menggunakan cara lebih kotor dari yang dilakukan oleh Sin. Dengan segel yang dibuat ol

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Wujud Sempurna Raja Iblis Sin

    Pertempuran antara dua makhluk yang telah diramalkan pun terjadi. Raka melepaskan seluruh energi besar di dalam tubuhnya. Ia mengenakan zirah Wektu Parwa yang di mana berbeda dengan jubahnya kala itu. Zirah tersebut merangkap dan bergabung dengan jubahnya dan membentuk armor khusus. Armor ini dilindungi oleh teknik segel milik Jayabhaya, lalu potongan jubah dari Raka dilindungi oleh kekuatan ruang dan waktu dari kitab Wektu Parwa. Ki Demang yang berdiri di samping pemuda itupun menyatukan diri dengan Raka untuk mengatur energi yang diserap oleh pemuda itu. Yah, benar… Raka membuka seluruh titik cakra di tubuhnya untuk menghisap energi alam disekitarnya. Ia juga meninggalkan sepuluh bayangan dirinya yang berada diluar menara Kalpawreksa. Mereka duduk bersila dan dilindungi oleh bola waktu. Tugasnya mudah, yaitu untuk menghisap energi alam di sekitarnya, lalu di transfer ke tubuh Raka melalui teknik ruang. Rambut dari pemuda

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Raka Datang Menghadapi Sin

    Tiba-tiba Sin datang dan mencengkeram wajah sepupunya. Iblis itu melemparkan Indrajit ke arah yang berbeda hingga menghantam beberapa pepohonan di hutan. "–kau!" Adityawarman merasa gusar. Amarahnya kian mendidih ketika melihat iblis itu. "Manusia yang sudah terluka, lemah dan tidak berdaya lebih pantas untuk mati!" Sin menciptakan bola partikel berwarna hitam pekat yang dipenuhi oleh bintik-bintik cahaya seperti penggambaran bintang-bintang di galaksi. Energi bola hitam itu sama besarnya dengan kekuatan sepuluh raja iblis di lantai bawah. JANGAN!!!HENTIKAN!!!Teriakan Indrajit memecahkan keheningan hutan yang baru ia hantam. Dengan cepat, ia berpindah tempat dan menembakkan energi miliknya ke arah energi bola hitam milik Sin yang juga telah dihempaskan ke arah Adityawarman. DUM!!!DUUUAR!!!BRUUUAR!!!Ledakan besar tercipta hingga membumbung tinggi membentuk awan jamur berwarna putih. Gelombang kejut yang dihasilkan dari ledakan itu menyapu data sekitar dan menggulung permukaan

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Sin; Raja Iblis Di Dua Lantai

    Raja iblis sembilan puluh sembilan mampu memanipulasi ruang seperti Raka. Namun kekuatan yang sesungguhnya masihlah ia sembunyikan. Ia bukan hanya memiliki kecerdikan, namun juga dijuluki sang dewa perang. Sebenarnya, Sin, Indrajit dan Nintinugga dijuluki tiga pewaris yang nantinya akan menggantikan kedudukan raja ke seratus. Salah satu dari mereka bakal dinobatkan menjadi penggantinya. Namun Indrajit yang sedari awal sudah tahu rencana Sin yang sesungguhnya memilih untuk memberontak dan kabur dari lantai seratus. "Bagaimana rasanya kehilangan seluruh anggota keluargamu, terutama ayahmu? Realita yang ada di dalam menara Kalpawreksa telah berubah sepenuhnya. Aku sangat muak dengan teknik pengubah realita ini! Jangan salah paham, aku tidaklah bodoh seperti Raja lainnya. Aku tahu tentang teknik temanmu itu," ungkap Sin. "Bila kau sudah tahu tentang teknik itu, maka seharusnya kau sudah tahu bila akhirmu akan segera tiba," balas Indrajit Mahashura. "Jangan bercanda. Kau tahu aku lebi

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Warisan Sang Jayabhaya

    "Aku tidak mau mati sendirian!" Ungkap Nintinugga yang ternyata masih hidup. Namun sebagian tubuhnya meleleh bagaikan lilin yang dipanaskan. Terlihat di bagian kepala sebelah kanannya ada jantungnya yang berdetak. Iblis itu telah kehilangan seluruh kekuatannya. Dan yang tersisa tinggalah dirinya sendiri. Ia menusuk Raka dengan pedang darah miliknya. "Si–sial! Aku tidak melihat kedatangannya!" Raka terjatuh ke bawah karena ia kehilangan keseimbangannya. Ki Demang yang berubah menjadi elang pun segera berubah wujud menjadi manusia yang mengenakan zirah bercahaya. Ia mencengkeram erat kepala dari iblis Nintinugga dan menghancurkannya menggunakan teknik portal waktu yang diperbesar hingga menghancurkan tubuh iblis itu. KURANG AJAR!!!Terdengar teriakan keras sebelum Nintinugga tewas sepenuhnya. Iblis itu bisa begitu mudah dibunuh karena sudah tidak ada lagi energi yang dimilikinya.Namun di lain piha

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Iluminasi Realitas! 

    "Ini gawat! Apa yang harus kita lakukan!" Raka melihat para batu meteor itu kian mendekat. "Mereka semua akan menghantam di lima tempat yang berbeda. Akan sangat menyulitkan untuk menghancurkan mereka," pikir Jayabhaya. "Jangan menyerah!" Aku akan menghentikan tiga meteor yang menuju ke medan perang, Medang Raya dan hutan Alas Siluman. Lalu kau hentikan dua lainnya yang menuju ke Sundapura dan Jakatira." Raka menggunakan teknik pamungkasnya, ia mengenakan jubah Wektu Parwa. Jayabhaya segera menyerahkan urusan di situ kepada temannya. Ia segera berpindah tempat ke Jakatira terlebih dahulu. Daratan yang telah dipenuhi oleh darah milik Nintinugga menjadi mati total. Tumbuhan dan para hewan yang berada di hutan pun mati seketika. Hutan Alas Siluman yang dijaga oleh kubah pelindung Wektu Parwa pun juga ikut terkena imbasnya. Kubah pelindung yang menjaga hutan itu bocor dan membuat tumpahan rintikan air hujan darah masuk ke dalam hutan. Kubah cahaya yang diciptakan oleh Jayabhaya untu

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Wujud Asli Nintinugga 

    Ia mencekik pemuda itu dengan tangan kanannya, lalu menciptakan tombak dari darahnya menggunakan tangan kiri. Nintinugga menusukkan tombak itu ke dada Raka hingga tembus ke belakang. JLEB!!!"Uhuk!" Raka muntah darah. Ia tidak menyangka bila kecepatan dari Nintinugga bertambah menjadi berkali-kali lipat. "Aku bersumpah akan sangat menikmatinya ketika membunuhmu!" Nintinugga melemparkan tubuh Raka bersama dengan tombaknya yang masih menusuk tubuh pemuda itu. WUSH!!!BRAK!!!Tubuh Raka tergeletak lemas di atas tanah. Tombak darah itu telah membuatnya membusuk secara cepat. Kecepatan penyebaran racunnya pun sepuluh kali lebih cepat daripada kasus Arya Wisungsang. "Aku akan membunuhmu dengan tersenyum lebar!" Nintinugga menciptakan empat pilar raksasa seluas beberapa hektar yang mengelilingi dirinya dan Raka. "Teknik darah; segel pengekang empat penjuru!" Dengan segel itu, Raka tidak akan bisa pergi ke mana pun. Dan perlahan-lahan segel tersebut menutup dan membentuk bangunan kubus

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Bala Bantuan Yang Tak Terduga

    Ki Joko Gendeng, Aji Pamungkas dan Dyah Lokapala yang menyaksikan hal itu tampak terkejut. Ia tidak menyangka bila sosok yang muncul di hadapan mereka bisa tiba-tiba datang. Hal tersebut justru memicu kemarahan dari iblis Nintinugga. Ia terlihat gusar akan kemunculan dua orang itu. "Siapa kalian! Beraninya mengambil mangsaku!" Bentaknya. "Aku? Kau ingin tahu siapa aku?" Ia berbalik dan memandang wajah si iblis. "Jangan tersenyum seakan kau itu kuat!" Nintinugga memaki pemuda itu. "Aku memang sangat kuat hingga mampu menghapus realita di seluruh menara Kalpawreksa," ungkap Raka. Ia berhasil datang tepat waktu dengan menggunakan teknik segel dimensi milik Jayabhaya. Kedatangannya ke medan perang itu karena Jayabhaya melihat kilasan masa depan tentang kemunculan iblis wanita di tengah-tengah medan perang. Ia membuat rencana ulang dan mengubah tim menjadi dua bagian. Dirinya bersama Jayabhaya akan menghadapi Nintinugga, sedangkan Indrajit dan Adityawarman akan melawan Sin, si raja ib

DMCA.com Protection Status