Share

bab 156

Besoknya di Mansion Sylvester.

Seperti biasa Harry selalu ingat untuk bangun pagi, dia ingat akan jadwal masuk sekolahnya.

Perlahan tubuh mungil itu, berusaha menyingkapkan selimut yang menutupi tubuhnya.

Dan, kemudian turun dari tempat tidur, lalu memakai sandal rumahnya.

Dengan mata yang masih setengah mengantuk, keluar dari dalam kamar.

Harry menuju kamar orang tuanya, memukul dengan ke dua kepalan tangannya, ke pintu kamar yang terkunci.

"Papa, buka pintu!" sahutnya sembari menggedor pintu kamar Lucas.

Ceklek!

Pintu kamar terbuka, tampak Lucas dengan penampilan yang begitu kusut, berdiri menjulang tinggi di ambag pintu.

"Kenapa nak?" tanya Lucas memandang Harry.

"Hari ini aku mau pergi sekolah Pa, aku mau bersiap-siap mandi dan berpakaian!" sahut Harry menengadahkan kepalanya memandang Lucas.

"Maaf Tuan Muda, saya terlambat datang untuk mengurus anda!" sahut pengasuh Harry, tiba-tiba datang dengan setengah berlari menghampiri Harry.

"Pengasuhmu sudah datang nak, pergilah mandi!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status