Share

bab 157

Setiap seseorang sudah melakukan kesalahan, akan keluar kata maaf dari mereka, berharap mendapat belas kasihan.

Tetapi, saat mereka melakukan tindakan mereka yang kejam, sedikitpun mereka tidak memiliki hati nurani untuk membantai korbannya.

Kalau melihat pemandangan pria tua itu, yang bersujud meminta ampun untuk di maafkan, terlihat sangat memperihatinkan.

Apakah dia harus di maafkan atas tindakannya yang telah lama berlalu? kejahatan yang di sengajanya, dan pihak berwajib tidak ada sedikitpun, menyelidiki pembunuh pria malang tersebut?

Bagi Lucas, pria tua itu, sama sekali tidak memprihatinkan di pandangannya.

Mata ganti mata, nyawa ganti nyawa, dia harus membalaskan penderitaan yang di alami Julia.

Istrinya kehilangan ke dua orang tuanya, karena ke egoisan seseorang, siapapun dalang di balik insiden itu, harus mendapatkan ganjarannya.

dataro "Katakan siapa dia!" sahut Lucas dengan datar kepada pria tua itu.

Di..dia masih ada ikatan kekeluargaan dengan korban!" jawab pria tua itu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status