Rene merasa kurang nyaman berada di dalam gedung museum itu, dia mengatakannya pada Orlan sehingga Orlan akhirnya menyuruhnya untuk duduk saja di luar gedung.Akhirnya Rene keluar dari gedung itu, duduk di sebelah pintu masuk dan menunggu kedatangan Kate yang sudah lama tidak kembali.Bosan menunggu dan hanya duduk, Rene bangkit dari kursinya dan mulai mengitari sudut-sudut halaman depan museum, sedikit kesal karena tidak adanya sesuatu yang membuatnya sibuk akhirnya Rene pergi ke tempat bus sekolahnya yang terparkir di halaman depan.Sebenarnya itu cukup jauh dan membuat Rene memerah karena panas kota Scotland yang membakar pipinya.Ketika dia sudah berada di samping bus, dia menyadari adanya teriakan dari suatu gang di dekatnya.Teriakan itu melengking dan Rene sangat mengenal nada suara itu."Kate?!" Rene berteriak memanggil Kate dan kemudian berlari ke arah gang yang gelap itu."Katryn!"Usahanya membuahkan hasil, suara Kate yang memanggilnya membuat Rene bisa mencari dimana asal
Kerumunan jelas langsung memadati area itu, begitu juga dengan guru, teman-teman Orlan dan Carrick.Mereka mendekati tempat kejadian, begitu melihat siapa yang tergeletak di tanah.Jantung Orlan berhenti berdetak.Kate terbujur di tanah dengan luka tembak di punggungnya.Orlan berhenti bernapas dan merasa bahwa dunianya terhempas. Dia makin mendekat takut bahwa Rene ada di dekat Kate.Tapi nihil, hanya ada Kate dan tidak ada Rene sama sekali.Untuk sesaat napas Orlan kembali normal tapi dia tidak bisa menahan rasa sedihnya atas hal yang menimpa Kate.Para polisi datang dan ambulans juga langsung membawa Kate ke rumah sakit.Orlan dan Carrick beserta tiga gurunya di mintai keterangan.Orlan mengamuk karena dia tidak ingin mengungkapkan apapun sebelum kekasihnya di temukan.Para guru berusaha menenangkannya, mengatakan bahwa apapun yang terjadi Orlan harus bersikap kooperatif terhadap apapun yang berkaitan dengan kasus yang menimpa Kate.Guru Orlan, sir William mengatakan pada polisi bah
Anthony yang sedang menghisap rokoknya dikejutkan dengan dering telepon yang terus menerus berbunyi nyaring dan itu mengganggu.Anthony tidak mengangkatnya sama sekali, cenderung abai karena menganggap bahwa itu tidak penting.Sampai pada saat Jason dan Bruno menghampirinya dengan tergesa-gesa."Apa kau tidak mau mengangkat telepon dariku sama sekali?" Jason terlihat kesal dan marah."Kau pasti membawa berita yang tidak penting jadi untuk apa aku mengangkatnya?""Sialan! Kau harus melihatnya sendiri!"Bruno menengahi pertengkaran itu, "Ant, misi berhasil.""Lalu?""Tapi mereka tidak melakukannya dengan baik."Anthony mendongak menatap Bruno."Ada korban lain dan mereka menculik orang..."Anthony langsung berdiri dan segera pergi dari ruangan itu diikuti Jason dan Bruno.*****"Hei! Apa yang akan kita lakukan dengan gadis ini?" Suara pria yang sama dengan pria yang menembak Kate terdengar di telinga Rene."Entahlah, aku tidak tahu... Bos akan segera kesini, kita serahkan saja semuanya
Lima bulan yang lalu.Leonard adalah seorang dosen dan seorang pengacara handal di kota Las Vegas. Dia pria yang tertutup, tidak terlalu suka kegiatan sosial. Hari ini kakaknya, Anthony menghubunginya untuk segera pulang ke La Feera.Anthony mengatakan padanya bahwa sudah saatnya dia ikut dalam organisasi kakaknya itu. Tapi Leonard membencinya, dia benci harus berkubang dalam masalah setiap harinya.Leonard lebih menyukai hidup yang apa adanya, tidak ada aturan yang mengikat, tidak ada orang yang mengganggunya dan tentunya tidak ada tanggung jawab dan perintah yang membebaninya.Hubungannya dengan Anthony sebenarnya tidak terlalu baik, Anthony adalah kakak kandungnya, kakak tertua dari tiga bersaudara dan Leo sangat menghormatinya. Baginya Anthony adalah kakak yang sangat bertanggung jawab, pembunuhan ibu mereka oleh ayah mereka dan kematian adik kandungnya Jezelle telah membuat keluarga Anthony dan Leonard hancur. Tapi Anthony tidak tinggal diam.Di umurnya yang baru sembilan belas
Valeyrie menatap wajah ayahnya yang saat ini tengah tertidur, kondisi ayahnya saat ini semakin memburuk. Dia bukan hanya tidak bisa mengingat Vale tapi dia juga terus menerus memanggil ibu Vale.Dulu sebelum ibu Vale meninggal, ayahnya adalah pria yang luar biasa. Dia sangat mencintai istri dan juga anaknya. Walaupun penyakit skizofrenia yang dimilikinya mengikis semua ingatannya, ayah Vale tidak pernah menyerah.Ibu Vale juga menjadi cerminan cinta sehidup semati, dia rela menghabiskan waktunya hanya untuk menyembuhkan ayah Vale, mereka saling mencintai.Dan Vale sangat iri pada kisah cinta kedua orang tuanya.Keyakinan untuk pergi dari sisi Andreas semakin kuat, dia tidak ingin menghabiskan waktunya hanya untuk pria yang tidak akan pernah bisa mencintainya.Hidupnya sangat berharga, lebih dari apapun dan pria seperti kekasihnya tidak pantas merusak hidup yang dimiliki olehnya.Jika dia terus menerus bertahan maka Vale akan menderita, tekanan batin dan rasa sedih karena cintanya tida
Valeyrie berteriak saat itu, dia tidak percaya bahwa kekasihnya tidur dengan mantan pacarnya. Semua hal tentang itu tidak bisa diterima oleh Vale."Kau tahu seperti apa perasaanku saat ini And? Aku benar-benar gila! Aku tidak percaya bahwa kekasihku sendiri berselingkuh dan tidur dengan mantan kekasihnya! Sialan And, kau pikir kau siapa? Jika kau memang tidak pernah mencintaiku maka putus saja dengan diriku! Jangan menyudutkan ku seperti ini! Kau membuat diriku seperti sampah!"Andreas memegang tangan Vale dengan erat, meminta maaf dan mencoba untuk menghentikan tangisnya.Vale mengelak dari semua upaya Andreas untuknya."Kau pikir aku tahan dengan semua ini And? Kau pikir aku tahan dengan fakta bahwa aku sadar jika kau tidak pernah bisa mencintaiku? Kau pikir aku bisa terus menerus sabar setelah semua yang kau lakukan di belakangku? Jika kau masih mencintainya maka kejarlah wanita itu brengsek! Jangan jadikan aku penggantinya!"Valeyrie tercekik oleh napasnya sendiri, dia benar-benar
Leonard hanya terpaku menatap kepergian gadis itu. Takdir begitu aneh saat ini, karena takdir mempertemukan Leonard dan gadis itu lagi. Gadis itu yang tidak lain adalah gadis yang sama dengan gadis yang ditemuinya kemarin.Valeyrie.Gadis itu bernama Valeyrie, gadis yang membuat Leonard merasakan iba dan sakit untuk pertama kalinya semenjak kematian ibu dan adiknya.Saat ini yang Leonard rasakan hanyalah rasa bingung, kehampaan dan rasa kecewa.Gadis itu membuat Leonard tidak bisa tidur dari awal pertemuan mereka. Itu karena Leonard menyadari rasa sedih dan iba kembali lagi mengusik kehidupannya setelah sekian lama menghilang dari dirinya.Leonard lupa bahwa rasa itu adalah kelemahannya, Leonard lupa bahwa seharusnya dia tidak lagi merasakan apapun karena hal itu bisa mempengaruhi pikirannya.Tangan Leonard terkepal karena kebencian yang mendadak hadir itu. Rasa itu tidak seharusnya hadir lagi, Leonard harusnya tidak merasakan hal yang seperti manusia lagi. Dan yang paling terpenting,
Valeyrie mengendus-endus makanan yang ada di hadapannya. Uang miliknya sudah habis tak bersisa karena dia sudah menghabiskannya untuk biaya ayahnya.Stok makanannya habis dan dia tidak bisa melakukan apapun selain memakan makanan kemarin.Perutnya sudah keroncongan dan dia harus segera bekerja sebentar lagi jadi Valeyrie melakukan segala sesuatu yang bisa dia lakukan untuk makan makanan yang sedikit basi itu.Perutnya tidak menolak dan itu tidak mengejutkan Valeyrie. Selama ini dia sering memakan makanan yang sudah melebihi batas waktu, baginya itu normal.Dia makan dengan khidmat dan ketika jam dinding sudah menunjukkan pukul delapan malam, Valeyrie bergegas pergi ke bar dan klub malam yang menjadi tempatnya bekerja.Sesampainya dia disana, Valeyrie bekerja dengan cermat dan hati-hati. Tepat pukul sebelas klub malam itu terlihat ramai pengunjung. Valeyrie dan Clare terlihat tertatih-tatih karena banyaknya pengunjung yang datang. Sebagian besar adalah mahasiswa yang ingin menghabiskan