Share

Bab 14

Author: Rayana Wheen
last update Last Updated: 2022-04-29 23:37:51
Dyana hanya duduk saja selama beberapa saat, tapi kemudian Jason datang. Membuka jas mahalnya dan kemudian telanjang.

"Kau tahu kan apa yang harus kau lakukan?"

"Tidak, aku tidak tahu. Tuan kau sepertinya salah, dengar aku bukanlah wanita murahan dan kau harus tahu itu. Aku tidak suka melayani pria seperti mu atau bahkan bercinta dengan orang seperti mu karena aku bukan pelacur!"

Jason mendekati Dyana mencengkram rambutnya dan tiba-tiba menyuruhnya duduk, Dyana dengan paksa disuruh membuka mulutnya dan mengambil milik Jason ke mulutnya.

Tentu saja Dyana tersedak saat pria itu memaksanya, Jason tidak peduli dengan suara gerakan dari Dyana dan terus memaksanya untuk melakukan pekerjaan kotor itu.

Jason sendiri mengambil tubuh Dyana dan secara mengejutkan memaksa jarinya untuk masuk ke dalam tubuh Dyana. Dyana tercekat dan bahwa berteriak.

"Jadi kau masih perawan huh?"

Dyana tidak bisa menjawab apapun dan hanya bisa menggumamkan kata-kata aneh meminta Jason untuk berhenti.

Namun Jason sep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terperangkap Obsesi Mafia   Bab 15

    "Jika kesalahan terbesar ku adalah karena mencintaimu, maka biarkan aku masuk neraka karenanya.""Hei! Kau baik-baik saja?" Orlan bertanya pada Rene ketika Rene hanya terdiam sepanjang perjalanan mereka."Ya, aku.""Mengapa kau hanya diam? Kucing menangkap lidah mu huh?""Aku baru menelepon Shelly, aku hanya mengkhawatirkan dirinya. Kau tahu kan terkadang aku berpikir, bahwa aku belum bisa memberikan apapun untuknya. Dia sudah berusaha keras berjuang membesarkan ku, tapi apa yang telah ku berikan padanya adalah rasa kurang hormat." Ucap Rene sambil membuka botol minumnya dan mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri."Kita akan bertemu dengannya kurang lebih enam jam lagi. Jadi mengapa kau terlalu khawatir akan hal itu? Lagipula bibi mu adalah wanita paling baik di dunia ini. Kita tahu bahwa apa yang dilakukannya adalah karena dia berusaha membayar hutang budi atas ayahmu. Kau sama sekali tidak melakukan kesalahan apapun dengan sikap acuh tak acuh mu, kita semua melakukan kesalahan, o

    Last Updated : 2022-04-29
  • Terperangkap Obsesi Mafia   Bab 16

    Anthony merokok dan menatap gedung sekelilingnya, beberapa jam lagi menuju keberhasilan misinya.Dia agak santai dan merasakan kebebasan hidupnya sebelum Bruno membuatnya kehilangan itu semua.Wajah Bruno terlihat merah padam dan sepertinya dia baru saja bertengkar dengan Nathasya."Apa yang terjadi pada wajah mu bung? Kau bertengkar lagi dengan kekasih mu itu?""Bukan urusanmu!" Desis Bruno."Itu urusan ku jika kau mengganggu istirahat santai ku dengan wajah penuh raut menyedihkan.""Aku tidak tahu apa yang salah dari wanita-wanita itu. Sialan Ant, aku bahkan tidak mengerti makhluk seperti apa mereka.""Dari awal kau harus memahami konsep wanita jika kau ingin berkencan dengan salah satu dari mereka."Anthony menatap Bruno dengan tatapan iba, "tapi memang aneh bukan, jatuh cinta dan ingin hidup bersama seorang wanita untuk selamanya?"Bruno mengangkat alisnya ke arah Anthony."Jujur padaku Ant, apakah pernah terbesit dalam pikiran mu untuk menikah dengan seseorang suatu saat nanti?"

    Last Updated : 2022-04-29
  • Terperangkap Obsesi Mafia   Bab 17

    Rene merasa kurang nyaman berada di dalam gedung museum itu, dia mengatakannya pada Orlan sehingga Orlan akhirnya menyuruhnya untuk duduk saja di luar gedung.Akhirnya Rene keluar dari gedung itu, duduk di sebelah pintu masuk dan menunggu kedatangan Kate yang sudah lama tidak kembali.Bosan menunggu dan hanya duduk, Rene bangkit dari kursinya dan mulai mengitari sudut-sudut halaman depan museum, sedikit kesal karena tidak adanya sesuatu yang membuatnya sibuk akhirnya Rene pergi ke tempat bus sekolahnya yang terparkir di halaman depan.Sebenarnya itu cukup jauh dan membuat Rene memerah karena panas kota Scotland yang membakar pipinya.Ketika dia sudah berada di samping bus, dia menyadari adanya teriakan dari suatu gang di dekatnya.Teriakan itu melengking dan Rene sangat mengenal nada suara itu."Kate?!" Rene berteriak memanggil Kate dan kemudian berlari ke arah gang yang gelap itu."Katryn!"Usahanya membuahkan hasil, suara Kate yang memanggilnya membuat Rene bisa mencari dimana asal

    Last Updated : 2022-04-29
  • Terperangkap Obsesi Mafia   Bab 18

    Kerumunan jelas langsung memadati area itu, begitu juga dengan guru, teman-teman Orlan dan Carrick.Mereka mendekati tempat kejadian, begitu melihat siapa yang tergeletak di tanah.Jantung Orlan berhenti berdetak.Kate terbujur di tanah dengan luka tembak di punggungnya.Orlan berhenti bernapas dan merasa bahwa dunianya terhempas. Dia makin mendekat takut bahwa Rene ada di dekat Kate.Tapi nihil, hanya ada Kate dan tidak ada Rene sama sekali.Untuk sesaat napas Orlan kembali normal tapi dia tidak bisa menahan rasa sedihnya atas hal yang menimpa Kate.Para polisi datang dan ambulans juga langsung membawa Kate ke rumah sakit.Orlan dan Carrick beserta tiga gurunya di mintai keterangan.Orlan mengamuk karena dia tidak ingin mengungkapkan apapun sebelum kekasihnya di temukan.Para guru berusaha menenangkannya, mengatakan bahwa apapun yang terjadi Orlan harus bersikap kooperatif terhadap apapun yang berkaitan dengan kasus yang menimpa Kate.Guru Orlan, sir William mengatakan pada polisi bah

    Last Updated : 2022-04-29
  • Terperangkap Obsesi Mafia   Bab 19

    Anthony yang sedang menghisap rokoknya dikejutkan dengan dering telepon yang terus menerus berbunyi nyaring dan itu mengganggu.Anthony tidak mengangkatnya sama sekali, cenderung abai karena menganggap bahwa itu tidak penting.Sampai pada saat Jason dan Bruno menghampirinya dengan tergesa-gesa."Apa kau tidak mau mengangkat telepon dariku sama sekali?" Jason terlihat kesal dan marah."Kau pasti membawa berita yang tidak penting jadi untuk apa aku mengangkatnya?""Sialan! Kau harus melihatnya sendiri!"Bruno menengahi pertengkaran itu, "Ant, misi berhasil.""Lalu?""Tapi mereka tidak melakukannya dengan baik."Anthony mendongak menatap Bruno."Ada korban lain dan mereka menculik orang..."Anthony langsung berdiri dan segera pergi dari ruangan itu diikuti Jason dan Bruno.*****"Hei! Apa yang akan kita lakukan dengan gadis ini?" Suara pria yang sama dengan pria yang menembak Kate terdengar di telinga Rene."Entahlah, aku tidak tahu... Bos akan segera kesini, kita serahkan saja semuanya

    Last Updated : 2022-04-29
  • Terperangkap Obsesi Mafia   Bab 20

    Lima bulan yang lalu.Leonard adalah seorang dosen dan seorang pengacara handal di kota Las Vegas. Dia pria yang tertutup, tidak terlalu suka kegiatan sosial. Hari ini kakaknya, Anthony menghubunginya untuk segera pulang ke La Feera.Anthony mengatakan padanya bahwa sudah saatnya dia ikut dalam organisasi kakaknya itu. Tapi Leonard membencinya, dia benci harus berkubang dalam masalah setiap harinya.Leonard lebih menyukai hidup yang apa adanya, tidak ada aturan yang mengikat, tidak ada orang yang mengganggunya dan tentunya tidak ada tanggung jawab dan perintah yang membebaninya.Hubungannya dengan Anthony sebenarnya tidak terlalu baik, Anthony adalah kakak kandungnya, kakak tertua dari tiga bersaudara dan Leo sangat menghormatinya. Baginya Anthony adalah kakak yang sangat bertanggung jawab, pembunuhan ibu mereka oleh ayah mereka dan kematian adik kandungnya Jezelle telah membuat keluarga Anthony dan Leonard hancur. Tapi Anthony tidak tinggal diam.Di umurnya yang baru sembilan belas

    Last Updated : 2022-04-29
  • Terperangkap Obsesi Mafia   Bab 21

    Valeyrie menatap wajah ayahnya yang saat ini tengah tertidur, kondisi ayahnya saat ini semakin memburuk. Dia bukan hanya tidak bisa mengingat Vale tapi dia juga terus menerus memanggil ibu Vale.Dulu sebelum ibu Vale meninggal, ayahnya adalah pria yang luar biasa. Dia sangat mencintai istri dan juga anaknya. Walaupun penyakit skizofrenia yang dimilikinya mengikis semua ingatannya, ayah Vale tidak pernah menyerah.Ibu Vale juga menjadi cerminan cinta sehidup semati, dia rela menghabiskan waktunya hanya untuk menyembuhkan ayah Vale, mereka saling mencintai.Dan Vale sangat iri pada kisah cinta kedua orang tuanya.Keyakinan untuk pergi dari sisi Andreas semakin kuat, dia tidak ingin menghabiskan waktunya hanya untuk pria yang tidak akan pernah bisa mencintainya.Hidupnya sangat berharga, lebih dari apapun dan pria seperti kekasihnya tidak pantas merusak hidup yang dimiliki olehnya.Jika dia terus menerus bertahan maka Vale akan menderita, tekanan batin dan rasa sedih karena cintanya tida

    Last Updated : 2022-04-29
  • Terperangkap Obsesi Mafia   Bab 22

    Valeyrie berteriak saat itu, dia tidak percaya bahwa kekasihnya tidur dengan mantan pacarnya. Semua hal tentang itu tidak bisa diterima oleh Vale."Kau tahu seperti apa perasaanku saat ini And? Aku benar-benar gila! Aku tidak percaya bahwa kekasihku sendiri berselingkuh dan tidur dengan mantan kekasihnya! Sialan And, kau pikir kau siapa? Jika kau memang tidak pernah mencintaiku maka putus saja dengan diriku! Jangan menyudutkan ku seperti ini! Kau membuat diriku seperti sampah!"Andreas memegang tangan Vale dengan erat, meminta maaf dan mencoba untuk menghentikan tangisnya.Vale mengelak dari semua upaya Andreas untuknya."Kau pikir aku tahan dengan semua ini And? Kau pikir aku tahan dengan fakta bahwa aku sadar jika kau tidak pernah bisa mencintaiku? Kau pikir aku bisa terus menerus sabar setelah semua yang kau lakukan di belakangku? Jika kau masih mencintainya maka kejarlah wanita itu brengsek! Jangan jadikan aku penggantinya!"Valeyrie tercekik oleh napasnya sendiri, dia benar-benar

    Last Updated : 2022-04-29

Latest chapter

  • Terperangkap Obsesi Mafia   Epilog

    Angin malam membuat banyak orang ragu-ragu untuk pergi ke luar dari rumahnya, tapi tidak bagi Anthony yang masih kuat untuk duduk di bangku dekat balkon.Wajahnya mengeras ketika mengingat pengkhianatan Renesmee.Wanita itu meninggalkannya, dia tidak merasa sakit sama sekali. Tapi wanita itu dengan beraninya meninggalkan anak-anaknya.Alan dan Rosseanne akhir-akhir ini sering menangis tanpa sebab, ketika Anthony membawa dokter ke rumah. Mereka mengatakan padanya bahwa anak-anaknya mengalami demam.Anthony langsung membenci Renesmee saat itu, dia bukan hanya menyakiti hati dan fisiknya. Tapi Rene juga menyakiti anak-anaknya.Anthony masih mengingat bagaimana Rene yang menusuk pisau ke arah paha kakinya. Rene menyakitinya dan pergi dari pulau ini dengan sembrono, meninggalkan dirinya dan anak-anak mereka.Janji yang mereka buat, cinta yang mereka gaungkan di setiap sisi pulau hanyalah sebuah fiksi.Rene tidak pernah mencintainya, dia membohongi semuanya. Dia berpura-pura dan berakting

  • Terperangkap Obsesi Mafia   Bab 103

    Rene berjalan menuju sisi taman yang basah, hujan deres yang mengguyur kota membuat beberapa jalanan tergenang air.Jaket yang Rene kenakan tidak bisa menghalangi dinginnya udara atau mungkin kelembaban udara yang menusuk kulitnya.Rene menatap beberapa orang yang juga sedang berjalan sambil memegang kopi panas atau beberapa anak-anak yang memainkan bermain air hujan dengan menciprati temannya yang lainnya.Rene tersenyum melihat pemandangan itu, ulu hatinya nyeri melihat raut polos anak-anak yang sedang bermain tanpa adanya beban. Rene bertanya-tanya apakah anak-anaknya akan seperti itu juga?Ataukah Anthony membesarkan kedua anaknya dengan cara yang berbeda? Bisakah anak-anaknya hidup normal seperti anak-anak lainnya?Pikiran itu membuatnya pusing dan pada akhirnya dia memilih duduk di bangku taman yang tidak terkena air sama sekali.Rene menyadari sudah hampir satu bulan sejak dirinya pergi dari pulau.Dan sampai hari ini, belum ada tanda-tanda Anthony mencari keberadaannya. Rene b

  • Terperangkap Obsesi Mafia   Bab 102

    "Apa kau ingin di temani?" Kalimat penuh tanda tanya itu dilontarkan oleh Orlan ketika mereka sampai di tempat yang telah dijanjikan oleh ibu Rene untuk bertemu dengannya."Aku tidak butuh di temani, kau tahu aku sudah dewasa." Jawab Rene dengan senyum mencoba meyakinkan Orlan.Orlan memandanginya dengan tidak yakin, Rene tahu bahwa pria itu sangat khawatir kepadanya dan inilah yang dia selalu lakukan setiap saat.Desahan napas Orlan yang terlihat kecewa membuat Rene sedikit merasa menyesal. Tapi dengan anggukan kecil itu, Rene tahu bahwa pria yang ada di hadapannya ini akan menyadari betapa pentingnya pertemuan ini."Aku akan duduk di sebrang sana dan jika kau merasa tidak nyaman atau terjadi sesuatu. Aku mohon untuk memanggilku. Apa kau mengerti?"Rene mengangguk dan dengan itu Orlan mengecup telapak tangannya dengan lembut. Dia pergi dan meninggalkan Rene sendirian disana.Rene duduk di tempat yang sudah dia dan ibunya sepakati, jam dinding sudah menunjukan waktu bahwa ibunya akan

  • Terperangkap Obsesi Mafia   Bab 101

    Rene melihat dirinya melalui cermin yang ada di kamarnya. Rene bisa melihat bayangan dirinya yang lesu, memiliki lingkaran hitam di matanya dan pucat.Akhir-akhir ini mimpi tentang pulau itu, Anthony dan anak-anaknya menghampirinya setiap kali Rene memejamkan matanya.Dalam mimpi itu, Rene bisa melihat anak-anaknya dan Anthony saling menatapnya dengan penuh kebencian. Mereka menggumamkan kata-kata yang tidak dapat di dengar oleh Rene, tapi jelas Rene bisa merasakan rasa sakit mengendap di hatinya ketika dia melihat wajah-wajah mereka.Mengerti bahwa tidurnya tidak akan nyenyak karena dihantui oleh wajah-wajah itu, Rene akhirnya memutuskan untuk terjaga semalaman dengan membaca buku-buku yang dia bawa dari rumahnya.Sampai saat ini belum ada tanda-tanda Anthony mencarinya. Dia sempat khawatir bahwa apa yang dia lakukan saat itu mungkin membuat Anthony terluka parah.Kenangan sebelum Rene kabur terlintas di kepalanya. Dia benar-benar tidak pernah merencanakan untuk menusuk kaki Anthony

  • Terperangkap Obsesi Mafia   Bab 100

    "Apa sudah selesai semuanya? Kau sudah mengemasi barang-barang yang kau butuhkan?"Rene mengangguk dan menunjukkan pada Orlan tas kecil yang selalu menjadi kesukaannya. Rene tersenyum kepada Orlan, "hanya ini saja barang-barang yang ku butuhkan.""Di tas sekecil itu?"Orlan dengan tatapan tak percaya bertanya kepada Rene yang terlihat bahagia."Aku hanya butuh kenangan-kenangan tentang bibi Shelly dan dirimu."Orlan tersenyum melihat tingkah Rene, bagaimana pun dia terlihat bahagia.Rene sudah melalui semua yang terjadi dengan tabah dan kuat, maka Orlan harus terus mendukungnya.Orlan memang merindukan Renesmee yang selalu tersenyum dan bahagia. Tapi kini semuanya perlu waktu, Rene perlu waktu untuk bisa terus menghilangkan rasa traumanya."Kau yakin hanya butuh itu?""Aku yakin."Orlan mengangguk dan segera setelah itu mereka pergi dari rumah Rene.Rene melihat rumah itu lagi setelah Orlan menguncinya."Aku akan sangat merindukan rumah ini.""Aku tahu. Tapi aku yakin kau tidak aman j

  • Terperangkap Obsesi Mafia   Bab 99

    Rene akhirnya kembali mencoba berjalan menuju kamarnya, ketika dia membuka kamarnya, semuanya masih sama seperti terakhir kali dia pergi.Sprei, selimut hingga bantal yang terdapat di kasur kamar itu tidak berubah sama sekali.Dan untuk yang pertama kalinya, Rene merasakan kerinduan mengenai dirinya yang dulu.Dia pikir akan lebih muda baginya untuk melupakan masa lalunya tapi dengan melihat kamar ini, dia tahu bahwa tidak semudah itu melepas apa yang pernah dia rasakan.Rene mendekati meja kamarnya, melihat foto mesranya dengan Orlan. Bukan hanya satu melainkan beberapa foto yang menunjukkan kasih sayang mereka berdua.Rene tersenyum, dia mengusap foto itu. Rene masih bisa mengingat setiap kejadian dalam foto itu.Foto kencan pertama mereka, diambil ketika Orlan dan dirinya pergi ke kota untuk membeli buku-buku yang diinginkan Rene.Orlan melihat Rene masih terdiam sambil menggenggam foto itu dengan jemarinya."Kau ingat foto itu?""Tentu saja, ini foto kencan pertama kita."Orlan me

  • Terperangkap Obsesi Mafia   Bab 98

    Pintu mobil milik Orlan dibuka oleh Renesmee, dia diperbolehkan pulang setelah lama diperiksa di rumah sakit.Orlan dengan hati-hati menuntunnya dan dia kembali melihat rumah yang di tempati olehnya dan bibi Shelly. Rumah itu terasa asing, padahal Rene telah dibesarkan dan tinggal di rumah ini dengan kurun waktu yang sangat lama.Lebih lama daripada di pulau itu, tapi Rene merasa tidak dapat mengenali rumahnya sendiri.Orlan dan dia memasuki halaman rumahnya, terlihat kotor dan tidak terawat karena memang setelah bibinya meninggal, tidak ada lagi yang membersihkan halaman dan rumput-rumput di sekelilingnya.Rene melihat pohon besar di sisi kanan rumah yang kini gugur daunnya, dia mengenang masa-masa ketika bibinya dengan penuh perhatian akan membiarkannya bermain boneka atau bahkan ayunan sambil memasakkan makanan kesukaannya di dapur. Jika bibinya telah selesai masak, biasanya pintu jendela akan dibuka dan dengan wajah yang penuh cinta, bibinya akan memanggil Rene untuk makan.Kenang

  • Terperangkap Obsesi Mafia   Bab 97

    Orlan mendatanginya lagi ketika matahari sudah berada di tengah-tengah kota. Seragam Orlan yang menjadi pusat perhatian Rene untuk pertama kalinya.Dia begitu tampan dan dewasa begitu mengenakan pakaian kerjanya itu, tapi ada beberapa rasa sedih dan lelah yang bisa Rene lihat dari raut wajah dan mata Orlan."Kau terlihat bagus dengan seragam itu." Ucap Rene lemah ketika Orlan tidak kunjung mendekatinya atau bahkan mengatakan sesuatu untuk menyapanya."Kau tidak tidur lagi?""Aku tidur.""Jangan berbohong padaku Renesmee."Renesmee?"Aku tidak bisa tidur." Ungkap Rene dengan lemah."Aku takut jika aku tertidur, semua ini hanya akan menjadi mimpi."Itu bohong.Dia tahu bahwa tidak mungkin ini semua adalah mimpi.Rene hanya takut bahwa jika dia tertidur, dia akan melihat gambaran kehidupannya ketika berada di pulau itu."Mereka menempatkan polisi-polisi di luar karena mereka peduli terhadap kenyamanan mu. Tidak akan ada yang menyerangmu. Tidak ketika ada aku disini bersamamu."Orlan meme

  • Terperangkap Obsesi Mafia   Bab 96

    Beberapa tahun kemudianRasanya sakit, Rene benar-benar kesakitan.Sakit di semua bagian tubuhnya.Dia berpikir bahwa kegelapan itu mungkin adalah pertanda bahwa dia telah mati.Tapi dia sadar bahwa dia belum mati.Ada suara seseorang yang berteriak memanggilnya."Rene!"Dia mencoba mencari tahu arah suara itu dan siapa yang sedang berteriak kepadanya."Rene kau harus bangun! Kau tidak boleh mati!""Aku mencintaimu!""Kita berdua akan baik-baik saja, aku berjanji padamu!"Dan saat itulah Rene membuka matanya, dia berada di ruangan serba putih dan bau obat-obatan menyeruak di setiap sudut ruangan itu.Tidak di ragukan lagi bahwa itu adalah rumah sakit, tapi mengapa dia sampai di rumah sakit?Rene bangun dan melihat jendela yang ada di sampingnya, jendela itu mengarah ke gedung-gedung tinggi.Dan ketika dia mengelus perutnya, itu sudah datar. Tidak ada lagi benjolan kehidupan dalam dirinya.Rene mulai panik dan mencoba berpikir sedemikian rupa mengenai apa yang terjadi padanya.Apa yang

DMCA.com Protection Status