共有

Bab 226 Perjalanan Devano

last update 最終更新日: 2024-11-22 07:22:15
Anto dan anak buahnya bergerak di malam hari. Mereka meninggalkan pulau dengan kapal. Bayi tampan dengan kulit putih bersih berada dalam gendongan Sulas. Putra dari Andika dan Amira tertidur lelap. Lelaki kecil itu mampu bersaing dengan Keano. Lahir dari bobot dan bibit terbaik kedua orang tuanya.

Wijaya dan Amira tidur dalam senyuman. Mereka tidak tahu bahwa putra yang dijaga dan dilindingi dari kejauhan akan datang sendiri ke kota dan tidak sulit untuk digapai. Berbeda ketika berada di pulau terpencil. Ada bgitu banyak penjaga dan lokasi yang sulit dijangkau.

Jack yang selalu memantau pulau menggantikan pekerjaan Leon mendapatkan laporan dari anak buah mereka. Pria itu tidak bisa memberikan perintah menyerang dan merebut Devano karena Wijaya yang tidak bisa dihubungi. Dia hanya bisa terus mengikuti dan mengawasi pergerakan Anto beserta rombongannya.

“Ada apa?” tanya Leon.

“Devano dibawa keluar pulau. Apa kita rebut sekarang?” Jack melihat pada Leon.

“Bukankah ini memang rencana Pak
Fit Tree Fitri

Baca juga "NYONYA, KEMBALI! TUAN MENCARI ANDA" Terimah kasih, Semoga suka.

| 99+
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター
コメント (18)
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Ada. Doakan semoga menang lomba ya. masuk 3 besar aja
goodnovel comment avatar
Saulina Simbolon
kisah wijaya dan amira sdh mau tamat ya kak kok gak ada kelanjutannya??? lanjut dong kak fit..!
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Nanti yaa...️
すべてのコメントを表示

関連チャプター

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 227 Kecelakaan Pesawat

    Anto dan rombongan tiba di bandara. Mereka terbang dengan pesawat malam agar pergerakan tidak terlalu terlihat.“Hm.” Sulas memperhatikan Devano yang terus terlelap. Bayi itu benar-benar tenang ketika melakukan perjalanan. Dia sudah terbiasa dan merasa nyaman dalam pelukan pengasuhnya.“Kenapa?” tanya Anto yang selalu berada di sisi Sulas.“Aku sudah sayang dan jatuh cinta pada Devano,” jawab Sulas dengan wajah sedihnya. Wanita itu benar-benar tidak rela memberikan Devano kepada Cantika. Dia takut bayi tampan dan sehat akan mendapatkan siksaan dari perempuan yang tega memisahkan seorang anak dari ibunya.“Aku akan meminta Ibu Cantika menjadikan kamu pengasuh Devano. Bagaimana? Apa kamu mau?” Anto mencium dahi Sulas.“Mau,” ucap Sulas cepat dengan senyuman lebar.“Aku akan mengusahakannya.” Anto merangkul Sulas.Pesawat terus berada di udara. Para penumpang terlelap. Cuaca cukup burung di langit. Hujan lebat dan petir kilat menjambar dengan kuat.“Ada apa ini?” Para penumpang yang sedan

    最終更新日 : 2024-11-24
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 228 Penyerangan

    Andika tidak membangunkan Cantika. Dia segera mematikan tv dan beganti pakaian. Pria itu keluar dari rumah dengan mengendarai mobilnya. Cuaca yang buruk membuat semua penerbangan ditunda. Mereka hanya bisa bepergian menggunakan jalur darat dengan waktu tempuh yang lebih lama.Wijaya yang terus mengawasi penerbangan Devano dengan cepat mengetahu kabar kecelakaan. Ada dua orang anak buahnya yang ikut dalam pesawat. Pria itu dengan cepat pergi ke lokasi dengan mobil terbaiknya bersama Jack dan orang-orang kepercayaan. Dia jauh lebih khawatir akan keselamatan putra Amira karena telah berjanji akan membawa pulang bayi tampan itu kepada sang ibu.“Kamu harus selamat, Devano. Aku tidak mau melihat Amira menangis dan terpuruk lagi.” Wijaya tidak tenang berada di dalam mobil. “Pak, sebaiknya Anda menghubungi Nyonya,” ucap Jack. “Benar.” Wijaya mencari ponsel yang berada di dalam tas. Pria itu melihat ada banyak panggilan tidak terjawab dari Amira.“Ah sial. Ponselku diam. Amira pasti sudah m

    最終更新日 : 2024-11-25
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 229 Terluka

    Dokter Ibra dan tim sudah tiba di rumah. Mereka mengejutkan Amira yang masih terkurung di ruang tengah. Wanita itu segera beranjak dari sofa.“Siapa?” tanya Amira.“Dokter Ibra.” Mahira bingung dengan kedatangan dokter Ibra di malam hari.“Ada apa ini?” Mahira melihat pelayan wanita yang membukakan pintu.“Di mana Wijaya?” tanya dokter Ibra.“Apa? Apa maksud kamu menanyakan Wijaya?” Amira memegang tangan dokter Ibra. Wanita itu heran karena teman Wijaya memawa tim dokter dengan perlengkapan medis. “Wijaya….” Dokter Ibra menatap mata Amira yang sudah bengkak dan wajahnya sembab. Itu menjelaskan bahwa istri dari Wijaya Kusuma sudah nangis sepanjang malam.“Ayo masuk dan duduk.” Dokter Ibra menarik tangan Amira duduk di sofa. Dia harus menenankan wanita yang bergitu trauma dengan kehilangan.“Siapa yang sakit? Apa Devano terluka?” tanya Amira yang terus menangis dan terisak.“Aku tidak tahu, Amira. Wijaya tidak bisa dihubungi. Kami hanya mendapatkan kiriman symbol bahaya,” jelas dokter I

    最終更新日 : 2024-11-26
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 230 Masuk Rumah Wijaya

    Cantika meraba tempat tidur yang kosong. Dia segera membuka mata dan tidak mendapatkan Andika. Wanita itu melihat jam yang telah menunjukkan pukul dua dini hari.“Kemana Andika?” Cantika melihat sekeliling. Dia segera duduk dan beranjak dari kasur. Berjalan menuju pintu kamar mandi. “Sayang, apa kamu di dalam?” Cantika membuka pintu yang tidak terkunci. Dia melihat ruangan yang kosong dan sepi.“Kemana dia?” Cantika melihat kunci mobil yang tidak ada di tempatnya.“Apa yang terjadi?” Cantika mengambil ponsel dan melihat ada banyak pesan serta panggilan dari anak buahnya dan orang bayarannya.“Apa?” Cantika terkejut melihat laporan bahwa pesawat yang membawa Devano mengalami kecelakaan.“Tidak.” Cantika dapat menebak bahwa Andika pergi ke lokasi kecelakaan karena jelas ada data penumpang yang ditampilan di layat televisi dan berita online.“Andika angkat.” Cantika gelisah. Dia mencoba menghubungi nomor Andika, tetapi gagal karena jaringan pada lokasi tidak ada. “Sial! Sia! Pasti di sa

    最終更新日 : 2024-11-27
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 231 Situasi Genting

    Pasangan suami istri berada di dalam ruangan yang sama. Keduanya masih belum sadarkan diri. Luka yang didapat tidak parah, tetapi ada racun yang mampu melumpuhkan syaraf otot sehingga Amira dan Wijaya masih belum membuka matanya.“Bagaimana, Dok?” tanya Jack yang sangat mengkhawatirkan Wijaya dan Amira.“Kami sudah meminta ahli racun dari Cina untuk datang, tetapi cuaca yang buruk benar-benar sulit untuk mendapatkan penerbangan.“Apa ahli itu datang dari negeri Cina?” Jack menatap dokter yang bertugas merawat Amira dan Wijaya.“Untungnya Dokter itu baru saja kembali ke Indonesia, tetapi dia berada di ujung kota,” jelas dokter.“Berikan alamatnya, aku akan mengirim orang untuk menjemput dokter itu.” Jack menatap tajam pada dokter syaraf.“Dokter Ibra sudah mengurus semuannya. Dia mengatakan kamu tetap harus di sini untuk menjaga Pak Wijaya dan istrinya.” Dokter syaraf menepuk pundak Jack.“Duduklah dengan tenang. Ingat, kamu sendiri yang harus mengatur semua ini.” Dokter syaraf bisa mel

    最終更新日 : 2024-11-28
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 232 Kabar Baik

    Para penjahat benar-benar tidak menemukan celah untuk bisa masuk ke dalam pintu kamar dengan pelindung besi. Ada kode dan sandi yang harus digunakan untuk bisa membuka pintu yang telah disiapkan oleh Wijaya Kusuma untuk melindungi anak dan istri tercinta ketika dia tidak berada di dalam rumah.“Berapa lama kamu menjadi pelayan sehingga tidak tahu bahwa ini bukan pintu biasa?” Seorang pria berhasil membuka pintu pertama yang terlihat biasa saja.“Kamar ini tidak pernah digunakan,” jawab wanita itu.“Ketika kami gagal membawa pergi dua bayi. Itu artinya kesalahan kamu yang tidak mengetahui bahwa kamar ini memang disiapkan untuk tempat bersembunyi,” tegas pria itu.“Sebaiknya kita robohkan saja rumah ini dengan alat berat,” ucap seorang pria. “Apa kamu mau membunuh dua bayi yang menjadi tujuan utaman kita masuk ke rumah ini?” tanya pria itu menatap tajam pada rekannya.“Lalu apa yang bisa lakukan?” Rekannya balik bertanya.“Keluarkan computer kamu. Pasti ada kode yang tersembunyi. Semuan

    最終更新日 : 2024-11-29
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 233 Antara Wijaya dan Anak-Anak

    Amira dan Wijaya masih dalam perawatan. Pria itu tahu bahwa dua bayi kesayangan berada di tempat yang tepat, tetapi dia cukup khawatir karena Keano dan Devano butuh asi.“Kami harus pulang,” ucap Wijaya yang sudah duduk.“Tidak bisa, Pak. Anda masih dalam permbersihan racun,” tegas perawat.“Jack!” teriak Wijaya.“Iya, Bos. Bagaimana kabar rumah?” tanya Wijaya.“Rumah sudah dibersihkan. Ada teman-teman Leon yang berjaga,” jawab Jack.“Di mana Amira?” Wijaya baru sadar tempat tidur Amira yang sudah kosong.“Nyonya sedang melakukan terapi di kamar sebelah,” jawab Jack.“Apa? Siapa yang menjaga dan menemani dia?” Wijaya sangat khawatir ketika Amira tidak terlihat di depan matanya.“Anda tidak perlu khawatir, Pak. Orang-orang kepecayaan kita dan dokter Ibra ada di sana.” Jack bisa melihat Wijaya yang tidak tenang. “Pak. Sekarang Anda harus pulih agar kita bisa balas dendam. Kami tidak bisa menemukan anak-anak,” ucap Jack.“Ya. Hanya aku yang bisa membuka pintu itu. Aku harap bibi tidak lu

    最終更新日 : 2024-12-01
  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 234 Dua Putra

    Mobil yang membawa Wijaya dan Amira tiba di rumah. Dua orang itu turun bersama. Mereka memasuki rumah yang tampak tenang dan tidak terjadi apa pun.“Kenapa sepi sekali?” tanya Amira memperhatikan sekeliling.“Anak-anak bersembunyi, Sayang.” Wijaya tersenyum.“Ayo kita temui mereka.” Wijaya menjauhkan Amira dari kamar rahasia yang telah mengurung penjahat.“Kita akan pindah rumah,” ucap Wijaya.“Rumah mana?” tanya Amira. “Aku punya banyak rumah, Sayang.” Wijaya tersenyum.“Jack. Siapkan semuanya. Aku akan membawa Amira ke ruangan anak-anak!” Perintah Wijaya bergerak dengan kursi roda.“Siap, Pak.” Jack tersenyum.“Kemari, Sayang.” Wijaya menarik tubuh Amira jatuh di pangkuannya.“Sayang, kamu sedang sakit.” Amira ingin turun dari pangkuan Wijaya.“Aku sehat, Sayang. Hanya butuh waktu membersihkan racun. Tidak akan mudah membunuhku.” Wijaya menggerakkan kursi roda. Dia mendekati dinding dengan pintu kamuflase. Pria itu menempelkan jarinya dan dinding itu tebuka.“Lift.” Amira terkejut.

    最終更新日 : 2024-12-02

最新チャプター

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 332 Selamat Malam

    Keano dan Devano duduk di depan computer mereka. Dua anak lelaki itu telihat sibuk dengan pekerjaan masing-masing dan tidak saling mengganggu.“Apa Papa boleh masuk?” Wijaya mengetuk pintu kamar yang terbuka.“Ya,” ucap Keano dan Devano melihat kepada papa mereka.“Terima kasih.” Wijaya masuk ke dalam kamar Keano dan Devano. Pria itu duduk di sofa dan kedua putranya mendekat.“Ada apa, Pa?” tanya Devano.“Di mana Mama?” Keano pun bertanya.“Mama di kamar adik kembar. Duduklah.” Wijaya menunjukkan sofa yang berada tepat di depannya.“Apa ada kejadian yang janggal di sekolah?” tanya Wijaya.“Ya. Seorang wanita berusaha mendekati Keano. Dia mengatakan bahwa Keano mirip anaknya yang hilang,” jawab Devano.“Bagaimana perasaan kamu, Keano?” Wijaya menatap Keano.“Aku tidak suka dengan wanita itu,” tegas Keano.“Bagus. Kamu bisa menyelidikinya dan memastikan dia tidak akan berani mendekat. Apalagi sampai melukai perasaan mama kalian,” ucap Wijaya tersenyum.“Tentu saja, Pa. Kami sedang menyel

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 321 Kegelisahan Amira

    Amira dan anak-anak menyelesaikan kegiatan pembukaan ajaran baru di sekolah. Mereka bersiap untuk pulang ke rumah. Leon sudah menunggu di mobil dan melihat istri Wijaya bersama dua putra keluar dari gerbang gedung.“Nyonya sudah kembali.” Leon tersenyum. Pria itu tidak sadar bahwa dirinya semakin dekat dengan Amira dan anak-anak. Dia terbiasa berada di sisi istri dan anak Wijaya. Ada rasa tenang dan senang ketika bisa melihat wanita itu di depan matanya.“Siapa wanita dan anak itu? Kenapa dia terus mengikuti Nyonya?” Leon sangat teliti memperhatikan orang-orang di dekat Amira dan anak-anak.“Mencurigakan.” Leon segera mengirim data kepada anak buahnya. Mengambil gambar orang yang terlalu dekat dengan Amira dan anak-anak. Dia benar-benar harus sangat berhati-hati dan tidak mudah mempercayai siapa pun.“Apa kita langsung pulang?” tanya Leon membuka pintu untuk Amira.“Ya.” Amira memberikan jalan untuk Keano dan Devano untuk masuk lebih dulu ke dalam mobil.“Wanita duluan,” ucap Devano.“

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 320 Ketegasan Seorang Anak Lelaki

    Amira yang menyadari bahwa dia terlalu lama di dalam kamar meminta izin untuk kembali kepada anak-anaknya. Dia tahu segala sesuatu harus diperhitungkan karena akan berakibat fatal.“Aku harus pergi sekarang. Pemisi.” Amira tersenyum dan keluar dari kamar mandi. Langkah kakinya terhenti melihat seorang wanita yang sedang berinteraksi dengan Keano.“Maaf.” Luna menangis.“Kenapa Anda menangis?” tanya Devano dengan lembut.“Dia sangat mirip dengan putraku yang hilang,” jawab Luna.“Tetapi aku bukan putra Anda,” tegas Keano benar-benar tidak suka dengan keberadaan Luna.“Bagaimana jika kamu adalah putraku yang hilang?” tanya Luna menatap Keano.“Itu tidak mungkin. Kami adalah putra dari Wijaya Kusuma dan Amira Salsabila,” tegas Devano menepis tangan Luna yang sangat ingin memeluk Keano.“Aku punya mama yang luas biasa dan bukan kamu!” Keano beranjak dari kursi dan mendorong Luna hingga jatuh ke lantai.“Hah!” Dewi, Amira dan Luciana sangat terkejut. Tenaga Keano benar-benar kuat.“Jangan p

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 319 Berkeliling Sekolah

    Amira memperhatikan keranjang buah yang dibawa Keano. Anak lelakinya duduk dengan tenang dan meletakkan keranjang buah di atas paha sang ibu.“Apa ini, Sayang? Apa kamu mau memakan semuanya?” tanya Amira tersenyum.“Buah-buah ini tidak ada di rumah,” jawab Keano.“Hahaha.” Amira mencubit pipi Keano dengan gemasnya. Wanita itu tertawa melihat tinggah yang tampak lucu. Dia tahu putranya miliki rasa penasaran yang tinggi.“Ini buah-buah dari desa yang hanya dijual di pasar tradisional dan pinggir jalan. Bibi dapur biasa belanja di supermarket sehingga tidak akan menemukan buah-buah local, Sayang.” Amira menyentuh buah-buahan yang ada di keranjang.“Oh.” Keano memperhatikan buah-buahan.“Rasanya manis dan asam. Enak dan segar, Sayang. Coba saja.” Amira memberikan buah cempedak kepada Keano.“Cempedak.” Keano menaikkan alisnya. Dia bisa mencium aroma yang kuat dari buah cempedak.“Cobalah.” Amira mendekati buah cempedak ke mulut Keano dan sang anak pun membuka mulutnya. “Mm. Aku tidak suka

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 318 Sekolah Unggulan Internasional

    Acara penyambutan telah dimulai. Beberapa siswa menampilkan kemampuan mereka sehingga bisa masuk ke sekolah unggulan. Walaupun swasta, tetapi merupakan sekolah internasional yang mengutamakan mutu dan tidak semua orang bisa masuk. Ada seleksi ketat yang harus dilewati.“Devano dan Keano akan menampilkan apa?” tanya Amira dengan lembut.“Tidak ada,” jawab dua bersaudara itu kompak.“Oh.” Amira terkejut dengan jawaban cepat dari dua putranya.“Nama mereka paling atas, tetapi tidak akan menampilkan apa pun. Padahal keduanya menguasai semua elemen.” Amira tersenyum. Dia berbisik di telinga Wijaya.“Sayang, mungkin anak-anak tidak mau terlalu menonjol di awal tahun ajaran baru ini.” Wijaya mengusap pipi Amira dengan lembut.“Kita mau fokus belajar, Ma. Keahlian lain bisa diasah di rumah saja,” jelas Devano tersenyum.“Iya, Sayang.” Amira mencium dahi Devano dan Keano. Wanita itu harus bersikap adil. Sentuhan dan ciuman serta pujian harus diberikan kepada kedua putranya. Tidak boleh hanya sa

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 317 Sekolah Baru

    Devano dan Keano sudah bersiap masuk sekolah. Dua remaja itu memilih sekolah swasta. Wijaya rela membayar mahal untuk Pendidikan anak-anaknya.“Selamat pagi.” Amira masuk ke kamar dua putranya.“Mama.” Keano dan Devano menoleh kepada Amira.“Apa sudah siap berangkat sekolah?” tanya Amira mendekati Keano dan Devano yang bersiap keluar kamar.“Ya, Ma.” Keano dan Devano memeluk Amira.“Anak-anak Mama benar-benar tampan dan menawan.” Amira menciu pipi Keano dan Devano yang harum.“Baiklah. Kita sarapan dulu ya.” Amira menggandengan kedua anaknya dari kamar dan pergi ke ruang makan.“Apa Mama akan mengantarkan kami ke sekolah di hari pertama?” tanya Devano.“Tentu saja, Sayang. Mama kana menemani kalian ke sekolah.” Amira menarik kursi untuk kedua anaknya.“Terima kasih, Ma. Aku bisa,” ucap Devano yang sudah lebih dulu menarik kursi untuk dirinya sendiri. Wijaya memperhatikan dua putrnaya.“Sayang, mereka sudah besar. Bisa melakukan semuanya sendiri. Apalagi hanya menarik kursi,” ucap Wija

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 316 Menyatu dalam Rindu

    WARNING 21++++Amira dan Wijaya telah berada di dalam kamar mereka. Anak-anak pun telah tidur, tetapi Keano dan Devano masih sibuk dengan alat baru yang diberikan oleh papa mereka.“Sayang, anak-anak sudah tidur dan ada baby sister juga. Apa kita bisa mulai?” Wijaya memeluk Amira dari belakang. Wanita itu baru saja melepaskan pakaian dan akan diganti dengan dress malam yang cantik.“Sayang, apa kamu tidak lelah?” tanya Amira tersenyum dan memutar tubuh menghadap Wijaya. Dia menggantungkan tangan di leher suaminya.“Apa kamu meremehkan aku, Sayang? Aku bahkan mampu main sampai pagi. Membuang berkali-kali.” Wijaya segera melahap bibir Amira. Wanita itu bahkan belum sempat mengenakan baju tidurnya. Dia mengangkat sang istri ke dalam gendongannya.“Mmm.” Mahira melingkarkan kedua kaki di pinggang sang suami. Menikmati ciuman hangat dari Wijaya Kusuma.“Aaahhh!” Wijaya berpindah ke leher jenjang Amira. Pria itu benar-benar sangat bergairah. Satu minggu tidak menyentuh istrinya membuatnya ha

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 315 Hadiah untuk Semua

    Wijaya tidak heran lagi dengan banyaknya makanan dan minuman karena sudah mendapatkan laporan dari orang-orangnya.“Sayang, apa kamu tidak lelah?” tanya Wijaya duduk bersama sang istri dan anak-anaknya di ruang keluarga.“Tidak lelah. Tidak ada yang aku lakukan selain bermain bersama anak-anak.” Amira tersenyum.“Mama sangat merindukan Papa,” ucap Devano.“Papa tahu itu, Sayang.” Wijaya mengusap kepala Devano.“Karena senang kamu pulang. Jadi, aku masak banyak.” Amira telah menyajikan kue keju kesukaan Wijaya dan anak-anak di atas meja ruang keluarga.“Padahal, papa di rumah saja. Mama tetap rajin membuat kue kesukaan kami,” tegas Keano.“Tentu saja, Sayang. Itu karena Mama sayang dan cinta kalian semua.” Amira memeluk putranya.“Papa, oleh-oleh mana?” tanya Wiliam dan Wilona yang berlari mendekati Wijaya.“Oh, oleh-oleh sudah berada di ruang bermain,” jawab Wijaya mencium pipi Wiliam dan Wilona.“Hore.” Dua anak kembar berlari ke kamar bermain mereka.“Apa kalian tidak minta oleh-oleh

  • Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir   Bab 314 Berkumpul Kembali

    Amira membuatkan banyak makanan untuk menyambut kedatangan sang suami. Dia dan anak-anak hanya menunggu di rumah karena sangat sulit untuk bisa pergi ke bandara. Ada banyak wartawan dan juga para penjahat yang mungkin merupakan musuh dari masa lalu Wijaya.“Mama, kenapa sibuk?” tanya Devano.“Hari ini papa pulang,” jawab Amira bersemangat.“Mama sangat bahagia,” ucap Devano.“Tentu saja, Sayang. Mama sangat merindukan papa kalian.” Amira mencubit pipi Devano.“Di mana Keano?” tanya Amira.“Dia sedang marah,” jawab Devano.“Marah kenapa?” Amira menyajikan makanan dengan dibantu para pelayan dan mendekati Devano.“Mama tahu benar. Keano sangat pemarah.” Devano tersenyum.“Baiklah. Mama akan melihat Keano.” Amira mencium dahi Devano dan pergi ke kamar putranya.“Dia selalu mau dibujuk mama.” Devano hanya melihat Amira dengan senyuman. Anak itu benar-benar bertindak sebagai seorang kakak. Dia juga lebih tenang seperti ibunya.“Keano, Sayang.” Amira mendekati Keano yang tampak fokus pada la

無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status