Share

Bab 168 Memilih

Danish melepaskan pelukannya untuk dapat melihat wajah Isha. Dia menatap lekat wajah Isha. Rasanya berat untuk melepaskan Isha dengan dua pilihan itu.

"Kenapa diam?"

"Bolehkah aku tidak memilih keduanya?" Rasanya Danish tidak sanggup jika harus memilih.

"Kamu harus memilih." Isha meyakinkan Danish.

"Pengacara menyarankan untuk melaporkan Abra. Pilihan ini yang yang paling bisa aku terima. Menurut pengacara, dia akan membelamu dan kamu tidak akan lama mendapatkan hukuman." Danish mencoba menjelaskannya pada sang istri. "Tapi, aku tidak bisa melihatmu dipenjara." Danish benar-benar berat membayangkan itu.

Isha kembali memeluk Danish. Berusaha menenangkan Danish. "Laporkan dia. Aku tidak masalah jika harus mendekam di penjara. Dari pada aku harus berpisah denganmu." Isha memberikan pilihan yang tepat untuk Danish. Dia begitu mencintai Danish. Jadi tak mau jauh dari Danish.

Danish langsung melepaskan pelukannya itu. Dia menatap Isha lekat. "Apa kamu sadar jika dipenjara kamu tidak akan ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
Ina pun bego banget sih ... emang boleh sebodoh itu sama laki-laki ya Ina wkwkwk
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
ih pede banget itu mulut nya si Abra kadabra wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Makanya Ina jgn mau dimanfaatkan oleh si Abra ..... Abra rasain deh loh ...isha ga akan kembali padamu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status