Share

Bab 167 Memilih Mana?

Waktu yang diberikan Abra tinggal besok saja, sedangkan Danish belum punya jawaban sama sekali.

“Entah aku belum bisa memiliki jawab.”

Dino menepuk bahu Danish. “Pikirkan saja pelan-pelan.”

Danish mengangguk.

“Aku pergi dulu kalau begitu.” Dino kembali berpamitan.

Setelah Dino berpamitan, Danish segera kembali ke kamar. Menemui Isha. Saat masuk, ternyata istrinya itu sudah terlelap. Danish yang tidak mau mengganggu pun memilih untuk menyegarkan tubuhnya. Apalagi Dino sudah membawakan baju.

Saat makan malam, Danish menyuapi sang istri dengan telaten. Memastikan jika sang istri makan banyak.

“Aku bisa makan sendiri, kenapa harus disuapi seperti anak kecil.” Isha melayangkan protesnya.

“Sudah makan saja. Jangan terlalu banyak protes.” Danish terus menyuapi Isha.

Isha hanya pasrah ketika sang suami terus menyuapi. Hingga makanan habis pun dia memilih diam dan tidak banyak protes.

“Pintar.” Danish mendaratkan kecupan ketika Isha begitu pintarnya makan dengan banyak.

Isha hanya tersenyum. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ayo Danish ..jawab pertanyaan isha ,tapi ....lebih baik si Abra aja yg diserahkan ke polisi ....
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
semoga ada jalan terbaik untuk isha dan danish
goodnovel comment avatar
Mia NuSa
tidak keduanya itu pilihan sulit buat danish, smga ada jln lain buat menjarain abra ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status