Share

Bab 115 Tanda Merah

“Kamu mau makan apa?” tanya Danish.

Isha memikirkan apa yang enak dimakan. Hingga akhirnya dia menemukan satu makanan.

“Pasta.” Sayangnya kalimat itu diucapkan tidak hanya Isha saja. Namun, juga Danish.

“Kamu tahu yang aku mau.” Isha malu ketika Danish tahu apa yang diinginkannya.

Danish sudah hapal betul keinginan sang istri. Jadi dia memilih untuk menuruti. Walaupun sejujurnya dia mual melihat makanan tersebut.

“Din, antar ke restoran Marlene.” Danish pun memberikan perintah pada Dino.

“Baiklah.” Dino mengangguk. Kemudian melajukan mobilnya ke restoran favorit Isha.

Di restoran, Isha dan Danish makan dalam satu meja, sedangkan Dino di meja lain. Kebetulan ada adik Liam yang sedang di restoran. Jadi mereka asyik mengobrol.

Isha dan Danish tampak asyik menikmati makan. Isha tampak semangat makan, sedangkan Danish hanya makan beberapa menu saja.

****

Isha tidak berangkat pagi untuk ke toko. Pagi tadi, dia muntah-muntah dan membuat tubuhnya lemas. Alhasil jam sepuluh dia baru b
Myafa

Selamat membaca, jangan lupa komentar, like, dan berikan gem. Baca novel Myafa lainnya juga ya. Pollow IiigGeee:Myafa16 untuk info lainnya

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
pintar2lah kau sha... orang yg kau anggap baik bisa menikammu
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
semoga cepet keungkap kebusukan abrakadara. jadi tolong ya sha buka mata buka telinga biar jangan terlalu naif jadi orang
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
GK sabar liat isha tau semua kebusukan si Abra
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status