Beranda / Urban / Terperangkap Gairah Suami Butaku / (S4) - Bab 69 • Someone in The Dark

Share

(S4) - Bab 69 • Someone in The Dark

Penulis: Rae_1243
last update Terakhir Diperbarui: 2022-04-19 14:13:09

Aiden datang dua puluh menit berikutnya.

Dengan pakaian yang sepertinya dikenakan secara terburu-buru, rambut acak-acakan, dan wajah yang cemberut sempurna, dia akhirnya sampai di depan pintu apartemen Killian.

Hal yang wajar. Sebab, siapa yang tidak akan sebal kalau ditelepon malam-malam dan harus datang pada saat itu juga? Padahal tadi dia sedang enak-enakan menghabiskan waktu bersama Aisa, istrinya.

Lalu, sama seperti saat dia mengambil sampel darah dari Liliana, maka kali ini sikap Killian juga sama-sama mengesalkannya. Malah bisa dikata, bahkan berlebih.

"Jangan memandangnya, Aiden, atau ucapkan selamat tinggal pada penglihatanmu!"

"Bagaimana bisa aku mengambil sampel kalau tanpa melihatnya, Ian?"

"Jangan berani-berani menyentuhnya! Kalau kamu masih ingin kedua tanganmu utuh, jangan coba-coba."

"Lalu menurutmu, jarum suntik ini bisa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
yuhuuuu ditunggu hasilnya setelah ada sampel dari sia dan aila
goodnovel comment avatar
Anton
wah gawat,selena bisa dibawa kabur reas krn reas sdh tahu rencana kills
goodnovel comment avatar
Rae
Bukan, Kak, tapi karena jumlah sampel dan marker-nya kurang. Memang harus ada sampel dari kedua orang tua, atau karena Lills adalah cewek, maka dibutuhkan sampel minimal dari pihak keluarga Ibu kalau ingin lebih valid lagi ^^
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 70 • Could I See You Again?

    Bahkan sekedar menelan ludah pun, Selena merasa kesulitan. "Re—as!" Sedikit terbata, perempuan itu lantas berseru. "Kenapa? Maksudku— apa yang kamu lakukan di sini?" Lelaki itu tidak menjawab, melainkan hanya memandangnya dan membuat Selena sontak menahan napas. "Kenapa, katamu?" Andreas balas bertanya. Dengan perlahan dia berdiri dari tempatnya duduk, lalu berjalan mendekat. Sementara Selena sendiri secara insting segera melangkah mundur, hingga punggungnya pun membentur pintu. "Kamu tanya kenapa, Babe?" tanya Andreas lagi, kali ini dengan satu tangan menumpu di pintu sehingga dia bisa mengurung Selena. "Setelah semua ini, kamu masih bisa bertanya kenapa?" "Sekarang, beri tahu aku," bisik lelaki itu dengan kepala yang menunduk, sehingga Selena bisa merasakan hembusan napas Andreas di atas kepalanya. "Apa yang harus kulakukan ketika tunanganku ter

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-20
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Main Title • Preparation

    "Erick, maaf mengganggumu malam-malam, tapi ada sesuatu yang perlu untuk segera dilakukan." Terdengar sahutan dari ujung panggilan dan Killian pun merasa lega karena lelaki baya itu ternyata masih belum tidur. "Tempatkan beberapa orang untuk mengawasi rumah-" Killian terdiam sesaat, sebelum kemudian kembali bicara. "—Queen. Laporkan apa pun yang terjadi di sana. Semuanya, sampaikan padaku tanpa terkecuali!" Erick tentu saja menyanggupi. Malah sebenarnya, dia pun sudah hendak mengusulkan hal yang sama. Lelaki baya itu bahkan merasa sedikit heran ketika mengetahui bahwa Killian memulangkan Selena malam ini. "Terpaksa. Aku sudah mencoba membujuknya, tapi Queen benar-benar tidak mau. Sebagai gantinya, aku akan menemuinya setiap hari. Jadi, kuharap tidak akan ada masalah," imbuhnya, lagi-lagi merasakan suatu kegelisahan. "Satu lagi." Killian melangkah keluar dari mobil, lalu

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-22
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Main Title • Ne ver', ne boysya i ne prosi

    "Kenapa—" Killian menelan ludah sekali lagi. "Maksudku ... kenapa Ayah ada di sini?" Claude Agentine tidak segera menjawab dan hanya memandang tajam putra semata wayangnya itu. Sementara itu, Killian justru memilih untuk menunduk dan tidak menantang balik pandangan mata Ayahnya. Sebab, lelaki Rusia itu memiliki mata abu yang sekilas terlihat sama seperti milik Aila. Ditambah lagi, Killian juga bisa melihat kemarahan yang berkobar di sepasang mata abu tersebut. "Aku tidak ingat, kalau ternyata aku memiliki seorang putra yang bodoh," ujar Claude kemudian, menyilangkan tangan di depan dada dan memasang sikap dingin. "Sebenarnya, apa yang ada di dalam kepalamu itu? Apakah benar-benar ada isinya atau hanya kosong melompong?" Kedatangan Ayahnya ke apartemennya secara mendadak seperti ini, sebenarnya sudah cukup membuat Killian terkejut. Sebab, selama ini Claude tidak pernah sekali pun mengunjunginy

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-22
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Main Title • 30 Minutes

    "Pergilah dan bawa anak itu bersamamu. Kalian akan pergi ke mana, terserah. Asalkan, aku tidak perlu lagi untuk melihat anak itu selamanya. Paham?"Bi Likah meneguk ludah sekali lagi. Dia masih ingat betul dengan perintah yang Andreas berikan, sewaktu Ronald meneleponnya tadi pagi-pagi sekali.Tentu saja ada imbalan uang yang sangat besar atas perintah yang diberikan tersebut. Bahkan, karena ini merupakan perintah Andreas yang terakhir, lelaki itu sudah menjanjikan suatu angka yang bisa membuat Bi Likah hidup dengan nyaman seumur hidupnya tanpa perlu bekerja apa pun lagi."Lima puluh milyar," gumamnya, mengingat kembali jumlah uang yang sempat membuat matanya melotot ketika mendengarnya tadi. "Lima puluh milyar, dan aku akan bisa jadi orang kaya. Akhirnya."Demi mendapatkan uang senilai lima puluh milyar, rasanya bisa membuat banyak orang rela untuk melakukan apa pun kan? Dalam hal ini, termasuk Bi Likah.Perempuan baya itu sudah berencana untuk pe

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-23
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Main Title • When You're Scared and Blue

    'Killian? Jadi, namanya adalah Killian?''Itu kamu, Kiska. Yang aku inginkan adalah kamu, bukan Ansia atau perempuan lain. Itu kamu. Selalu kamu. Dan akan selalu kamu.''Aku bisa berbohong soal apa pun, tapi aku tidak pernah berbohong soal perasaanku terhadapmu.''Queen, aku mencintaimu.'Deg!Selena mendadak terbangun.Keringatnya membasah, napasnya pun memburu seolah dia baru saja berlari sangat jauh. Dia juga bisa merasakan betapa kencang detak jantungnya saat ini dan tenggorokannya pun tercekat.Mimpi? Mimpikah itu? Namun, kenapa terasa sangat nyata?Lagi pula, kenapa dia memimpikan Killian?Ditambah lagi, di dalam mimpinya tadi, mereka berdua sedang berada di mana?"Seperti sebuah villa," bisiknya, mencoba mengingat-ingat lagi detail mimpinya. "Villa yang berada di dekat

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-24
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Main Title • I'll be by your side

    "Bangkrut?" Maria Harron bertanya dengan nada tidak percaya. "A—apa maksudmu? Ini— Tidak mungkin kan? Masa keluarga Harron bisa bangkrut? Tidak mungkin!" "Apa menurutmu aku hanya bercanda?" bentak Derrick. "Mengenai hal yang sepenting ini, apakah pantas kalau aku membuat lelucon?" "Tapi— tapi, bagaimana bisa? Mak—maksudku—" "Bisa dikata, kalau semua rekanan bisnis memutuskan hubungan kerja sama dengan perusahaan kita, sejak kasus mengenai Charlotte mencuat." Maria Harron tidak bisa berkata apa-apa, sebab dia sendiri pun terkena imbas dari ulah putrinya itu. Seluruh kenalan sosialita mengucilkan dan mencibirnya, bahkan dia sudah dikeluarkan dari banyak klub jet set dan juga berbagai kelompok arisan kalangan atas. Termasuk keluarga besarnya, yang juga ikut mencerca Maria habis-habisan dan menuding bahwa dia tidak bisa mendidik

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-25
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 71 • Bad News is Good News

    "Kenapa dia belum sadar juga?""Mohon bersabar, Tuan Muda. Dokter Aiden dan dokter Sylvia sekarang masih memeriksa Nyonya Muda.""Tapi kenapa lama sekali? Memangnya, apa saja yang mereka lakukan di dalam sana?""Tuan Muda, tenanglah dulu.""Bagaimana aku bisa tenang kalau istriku masih belum sadar juga, Erick?"Suara teriakan Killian terdengar menggaung di koridor kediaman utama keluarga Ardhana, membuat segalanya seketika hening.Sepertinya merupakan keputusan tepat dengan menempatkan Erick untuk mendampingi Killian, sebab yang lain belum tentu bisa tabah dan tetap tenang menghadapi reaksi lelaki itu saat ini."Saya memahami kegelisahan Anda, Tuan Muda, tapi untuk sekarang tidak ada yang bisa kita lakukan selain menunggu," ujar Erick dengan tingkat kesabaran yang sudah tidak perlu untuk diragukan lagi. "Tenanglah. Tidak akan ada yang ber

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-26
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 72 • Clown

    Ada banyak hal bahagia yang terjadi pada Killian keesokan harinya. Yang pertama, hasil tes DNA ulang Liliana sudah keluar, begitu pun milik Aila. Hasilnya positif. Ah, tentu saja hasilnya harus positif. Sebab kalau tidak, maka Aiden dan para tim tenaga medisnya harus terpaksa menghadapi lagi saat-saat yang mengerikan dan sungguh membuat trauma, saat mereka nyaris tidak tidur demi bisa memenuhi tenggat waktu yang tidak masuk akal yang dipaksakan oleh Killian. Jadi, hasilnya positif dan angka persentase yang diharapkan pun tercapai, yaitu 99,99% Liliana memang putrinya dan perempuan yang pernah bekerja sebagai sekretarisnya itu adalah betul istrinya. Syukurlah. Para tenaga medis itu sampai menangis dan berpelukan penuh haru ketika perjuangan mereka akhirnya berhasil. Bahkan Aiden p

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-27

Bab terbaru

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   See You Again

    Halo, Semua. Apa kabar? Semoga semua dalam keadaan sehat & bahagia. Hari ini, akhirnya cerita Aila dan Killian pun berakhir. Terima kasih atas satu tahun yang begitu mengagumkan. Terima kasih juga karena sudah berkenan mengikuti cerita ini sampai akhir. Saya menyadari bahwa novel ini masih sangat jauh dari kata sempurna dan saya meminta maaf atas segala hal yang tidak memuaskan. Semoga kita bisa bertemu lagi!

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - End • Still, Not The End

    Orion menoleh. Bocah lelaki yang biasanya begitu pendiam itu pun seketika memasang wajah ceria, lantas berlari-lari sambil berseru riang, "Mom!" "Halo, Sayang," sahut Aila, yang juga memburu menyambut putranya dengan kedua tangan terkembang, lalu memeluknya. "Maaf karena Mommy terlambat." "Tidak apa-apa, Mom. Oh, apa Mom tahu kalau Rigel tadi terjatuh dari pohon?" Sepertinya predikat pendiam Orion pun menghilang seketika, sebab anak itu sekarang berceloteh dengan begitu bersemangat. "Oh, ya? Benarkah? Kenapa sampai bisa begit—" "Itu karena tadi ada anak kucing, lalu dia—" "Mommy!" Tidak mau berlama-lama sampai Aila mengomelinya, Rigel langsung memeluk Aila dan sengaja sedikit menggeser posisi Orion agar sedikit menjauh. "Kenapa Mommy lama sekali, sih? Apa Mommy tahu, kalau sewaktu tidak ada Mommy, Kak Lills selalu mengomeliku habis-habisan?" Tersenyum, Aila lantas menepuk-nepuk kepala kedua putra kembarnya. Setelah itu, dia mengulurkan tangan, meminta agar Liliana mendekat. Se

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - End • Orion and Rigel

    "Kills, apa yang kamu lakukan?""Sst, Queen. Aku sedang berusaha mendengarkan anak kita. Kira-kira mereka sedang apa, ya, di dalam perutmu?"Aila tertawa. Lelaki itu bisa menghabiskan waktu bermenit-menit hanya untuk menempelkan telinga di perut Aila. Sambil mengelus-elus dan menciumi perut istrinya, Killian terus saja berbisik dan tertawa bahagia ketika mendapatkan tendangan kecil sebagai balasan."Kills, sudah dong.""Sebentar lagi saja, Queen. Lihat, anak kita gerakannya begitu aktif.""Kamu, sih, senang melihatnya, tapi aku yang merasakan nyeri."Killian terdiam seketika, lalu buru-buru berbisik, "Sayang, kalian kalau menendang jangan terlalu kuat. Kasihan Mommy. Tuh, lihat. Kalau nanti Mommy sampai ngambek terus Daddy tidak diberi jatah, bagaimana?"Aila membelalak. Dengan wajah memerah dia lantas menjewer suaminya itu."Queen, aduh. Sakit. Lepaskan, Queen. Memangnya, aku salah apa?""Salah apa, katamu? Ya Tuhan, Kills. Apa yang baru saja kamu katakan kepada anak-anak kita, ha?"

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 99 • If You're Leaving ....

    Bukankah kehamilan Aila masih menginjak usia tujuh bulan? Killian memang bukan seorang dokter, tapi dia tahu betapa seriusnya situasi saat ini. "Dokter Aiden!" seru seorang dokter laki-laki yang datang berlari-lari menyambut, sesampainya mereka di bagian IRD (Instalasi Rawat Darurat). "Bagaimana status pasien?" "Dokter Cedric, selamat malam! Pasien mengalami preterm PROM (Premature Rupture of Membrane)." "Berapa usia kandungannya?" "Tiga puluh satu minggu." Killian masih sempat menangkap ekspresi tegang yang sekilas melintas di wajah dokter Cedric dan ada perasaan tidak enak yang seketika dia rasakan. "Aiden! Katakan padaku. Apakah ini buruk?" tanyanya, dengan nada panik yang bisa tertangkap jelas dalam suaranya. Dia mencengkeram kemeja Aiden dan menahan dokter muda itu ketika akan menyusul Aila, yang sudah dibawa masuk ke ruang perawatan terlebih dulu oleh dokter Cedric. Ada beberapa detik yang dilewatkan Aiden untuk terdiam. "Begini, Ian. Akan ada beberapa prosedur yang tid

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 98 • Not Today

    Keadaan menjadi semakin baik. Mereka mungkin saja menggerutu, merasa kesal dan kalau bisa, maka akan memilih untuk pergi saja. Namun, nyatanya tidak. Meski dengan perasaan tidak puas, nyatanya tidak ada seorang pun yang beranjak dari tempat duduknya. Entah mengapa, seolah ada sesuatu yang membuat mereka untuk tetap bertahan di tempatnya masing-masing. Ah, bukan. Bukan sesuatu, tapi lebih tepatnya mungkin adalah ... seseorang. "Lihat. Bukankah kalau begini, jadi lebih menyenangkan?" ujar Aila dengan wajah ceria, seolah tidak menyadari apa pun. "Lills, kamu juga suka kan?" Liliana segera mengangguk-angguk, membuat kedua pipinya yang menggemaskan pun terlihat naik turun dengan lucunya. Lalu, dengan penuh semangat dia berseru, "Suka, Mommy! Kalau Mommy suka, Lills juga suka!" Berakhir sudah. Meski masih belum yakin sepenuhnya, tapi mereka seolah memiliki perasaan bahwa dengan ucapan kedua Ibu dan anak itu maka sebuah keputusan telah diambil. Mereka akan makan malam bersama dalam sa

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 97 • Sister

    Ada berbagai macam hal tidak jelas yang silih berganti mengisi mimpi Aila.Seorang perempuan yang berbalik lantas keluar dari sebuah tempat yang seperti ruang kantor; seorang lelaki yang tengah dipeluk oleh perempuan lain, tapi sepasang mata birunya terus memandang ke arah perempuan pertama yang tadi pergi; selembar kertas yang sepertinya berisi hasil pemeriksaan rumah sakit yang disertai oleh sebuah testpack; sebuah tempat yang begitu ramai yang tampaknya adalah bandara dan perempuan yang pertama tadi tengah berjalan menyeret sebuah koper, sembari menunduk dan mengelus-elus perutnya.Tunggu, apakah dia sedang menangis? Ah, iya. Perempuan itu memang sedang menangis.Sebab, kemudian ada sepasang lelaki dan perempuan berusia separuh baya yang lantas menghampiri dan memeluknya, berusaha menenangkan serta menghiburnya. Ketiga orang tersebut lantas berjalan di garbarata, menuju pintu sebuah pesawat dengan posisi perempuan tadi berjalan paling akhir.Lalu, sesaat sebelum melewati kedua pram

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 96 • Two of Three

    Ada begitu banyak hal yang terjadi sejak keributan di pusat perbelanjaan waktu itu.Yang pertama adalah Killian yang segera memburu Aiden dan membuat dokter muda itu uring-uringan nyaris sepanjang hari."Demi Tuhan, Ian! Harus berapa kali lagi aku harus memberi tahumu? Sudah kukatakan bahwa hal itu tidak bisa!"Aiden bahkan harus mencengkeram stetoskopnya erat-erat. Kalau saja tidak ingat bahwa alat medisnya itu keluaran Littmann, pasti dia sudah akan menyumpalkannya ke mulut Killian."Kalau begitu, setidaknya beri aku solusi Aiden! Aku ingin pergi berlibur bersama Queen dan Princess, tapi terkendala dengan paspor dan visa yang Queen miliki."Permasalahan yang dimaksud Killian adalah perbedaan antara wajah dan foto di dokumen perjalanan yang Aila miliki, sehingga jelas tidak memungkinkan bagi perempuan itu untuk bepergian ke luar negeri dengan menggunakan identitas miliknya.Satu-satunya hal yang memungkinkan adalah apabila Aila menggunakan dokumen identitas milik Selena Hills. Namun

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 95 • Surprise Not Surprise

    "Kami pulang!"Ansia berseru gembira, dengan senyuman lebar di wajah dan kedua tangan yang terentang lebar. Baik dia maupun Hugo mengira bahwa akan ada banyak orang yang menyambut kepulangan mereka yang lebih awal ini dengan bahagia.Namun, nyatanya tidak."Ke mana semua orang?" tanya Hugo, memeluk pinggang istrinya, memberi kecupan sekilas di pipi, sebelum akhirnya menjatuhkan diri ke atas sofa. Tampak jelas kalau lelaki itu merasa sangat lelah. "Jam berapa sekarang? Apakah Lexis dan Alden masih belum pulang sekolah?"Istrinya hanya menggeleng kecil dan menaikkan bahu sekilas, terlihat sedikit muram. Syukurlah tidak lama kemudian kepala pelayan datang dan menyambut mereka, serta memberi tahu di mana Risa dan kedua anak kembar mereka berada."Kediaman Ardhana?" Ansia balik bertanya sekedar untuk memastikan. "Jadi, mereka bertiga pergi ke sana?""Betul, Nyonya. Tadi Nyonya Risa memang mengatakan begitu."Bahkan tanpa mau membuang waktu meski sekedar untuk beristirahat sejenak, Ansia d

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 94 • Lost You

    "Lills, hati-hati." Ivona berseru, memandang khawatir ke arah cucu perempuannya. "Jangan lari-lari, Sayang.""Jangan terlalu khawatir," ujar Risa, sembari tersenyum menenangkan. "Lexis dan Alden bersamanya, mereka pasti akan menjaga Lills. Lagi pula, juga ada beberapa pengawal yang sekarang sedang menyertai kita."Ivona tersenyum balik dan mengangguk. "Anda benar, Nyonya Roxanne. Sepertinya memang saya saja yang terlalu khawatir.""Tidak apa-apa. Hal yang wajar, sebab itu berarti Anda sangat menyayangi Lills. Ngomong-ngomong, bagaimana kalau mulai sekarang Anda memanggil saya 'Risa' saja? Yah, agar tidak terlalu kaku."Sekali lagi, Ivona tersenyum dan mengangguk. "Ah, iya. Tentu saja. Kalau begitu, panggil saya dengan 'Ivona' saja. Bagaimana, Risa?"Kali ini, Risa tertawa kecil dan bersambut dengan tawa dari Ivona. Sejak lebih sering menghabiskan waktu dengan makan malam bersama nyaris setiap hari, kedua perempuan baya itu menjadi jauh lebih dekat dibanding sebelumnya.Tentu saja tida

DMCA.com Protection Status