Home / Urban / Terperangkap Gairah Suami Butaku / (S3) - Bab 05 • Pertengkaran Kecil yang Manis

Share

(S3) - Bab 05 • Pertengkaran Kecil yang Manis

Author: Rae_1243
last update Last Updated: 2021-11-19 17:15:52

"Apa yang sedang kamu lihat?" 

"Diamlah. Jangan berisik terus."

Dahi Risa Roxanne berkerut, merasa heran dengan kelakuan suaminya yang sejak tadi mengintip ke dalam ruang rawat Aila. Dengan pandangan curiga dia mengamati lelaki separuh baya itu.

"Kenapa kita tidak langsung masuk saja, sih?" tanyanya lagi, kali ini sambil membungkukkan badan, berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya suaminya itu sedang amati. "Untuk apa kita mengendap-endap seperti ini?"

Mereka baru mendapatkan kabar mengenai keadaan Aila tadi malam, dan sudah langsung berniat untuk mengunjungi putri pertama mereka di rumah sakit seketika itu juga, tapi entah mengapa Claude malah melarang.

"'Jangan dibesuk dulu, tunggu besok saja,'" omel Risa, menirukan ucapan Claude sewaktu menelepon mereka semalam. "'Keadaan mereka saat ini masih labil, tolong biarkan mereka menenangkan diri dulu.' Huh! Dasar Tukang Perintah! Seenaknya saja bicara ini itu!"

Mendengus-dengus, Risa masi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S3) - Bab 06 • Kembali ke Rumah

    Senyuman Aila tidak juga luntur.Wajah cantik yang semula pucat itu pun kini sudah kembali berseri, terutama ketika dokter yang menanganinya datang pada saat jadwal pemeriksaan rutin, dan memberi tahu kabar menggembirakan bahwa dia bisa segera pulang."Hari ini kami akan melakukan pemeriksaan ulang secara keseluruhan terlebih dulu. Anggap saja, untuk mendapatkan hasil diagnosa tahap akhir," lanjut sang dokter, sekarang ikut tertular senyuman Aila. "Kalau semuanya beres, besok Nyonya sudah bisa pulang."Ada ucapan syukur dan juga desah kelegaan yang terdengar menanggapi ucapan dokter tersebut. Disusul kemudian oleh suara Killian yang bernada dengan begitu bersemangat, "Aku akan segera menghubungi Erik, agar mereka yang ada di rumah bisa mempersiapkan segalanya untuk menyambut kepulanganmu besok, Queen.""Apa maksudmu?" Heri menyela dengan nada bicara yang tidak kalah bahagianya. "Tidak perlu repot-repot mmpersiapkan ini atau itu, biarkan putriku pulang ke

    Last Updated : 2021-11-20
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S3) - Bab 07 • Apa Aku Pantas Untukmu?

    Sejak tadi, segaris senyuman tidak juga kunjung luntur dari bibir Killian.Wajah tampan lelaki itu terlihat begitu berseri, sehingga bahkan orang lain pun tidak perlu bertanya lagi soal betapa bahagia hatinya saat ini."Aku mencintaimu, Queen," ujarnya sambil menciumi lagi rambut dan wajah Aila, entah sudah untuk yang ke berapa kali. "Orang-orang di kediaman Ardhana, mereka pasti sudah tidak sabar menunggu kepulanganmu," imbuh Killian lagi sambil menarik Aila lebih dalam lagi ke dalam pelukan.Aila tidak lantas menjawab dan hanya mendongak sambil tersenyum. Perempuan bermata abu itu merasa nyaman dalam pelukan hangat suaminya.Saat ini mereka sedang berada di dalam mobil yang tengah melaju ke kediaman Ardhana. Kenyataan bahwa Aila akhirnya memilih untuk pulang bersamanya, tentu saja membuat Killian sangat senang.Yah, meski di satu sisi bisa dipastikan ada pihak yang merasa tidak senang dengan keputusan tersebut.Dengusan dan gumaman mengger

    Last Updated : 2021-11-20
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S3) - Bab 08 • Tamu yang Tidak Terduga

    "Ada tamu?"Sepasang alis Killian mencuram, ketika mendengar laporan yang baru saja disampaikan oleh Erik.Raut wajah lelaki itu yang semula begitu bahagia pun seketika muram. Mereka baru saja pulang dari rumah sakit dan langsung saja mendapat laporan bahwa sudah ada tamu tidak diundang yang sudah menunggu."Erik, bukankah tanpa perlu aku berikan perintah seharusnya sudah jelas 'kan, bahwa untuk saat ini aku masih tidak ingin diganggu?""Maaf, Tuan Muda," jawab Erik sambil menundukkan kepala kembali."Jadi kenapa tidak segera saja kamu usir keluar sebelum kami tiba?""Sayangnya tamu yang saat ini sedang menunggu Anda bukanlah jenis yang bisa saya tolak kedatangannya begitu saja, Tuan Muda."Killian memejamkan kedua matanya sesaat dan menyergah napas kasar. Tidak perlu untuk diberi tahu pun, saat ini sudah terlihat jelas kalau lelaki berambut hitam itu tengah menahan amarah."Memangnya siapa yang datang, Erik?""Itu&mdash

    Last Updated : 2021-11-22
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S3) - Bab 09 • Suami Penggoda

    "Hutang?" "Yah ...." Killian menyugar rambut hitamnya sambil menghela napas berat. "Begitulah, Queen. Setidaknya, hal itulah yang Kakek Ed ceritakan padaku tadi." Kernyit di dahi Aila pun semakin dalam. Rupanya, perempuan bermata abu itu tengah berpikir keras. Saat ini mereka berdua sedang berada di dalam kamar, duduk berdampingan di tepi tempat tidur untuk membicarakan persoalan baru yang dibawa secara tiba-tiba oleh Edmund Agentine. "Tapi, Kills ... memangnya, sebesar apa hutang beliau sampai bisa menjanjikan hal yang semacam itu. Maksudku-" Sekilas, dia melirik suaminya yang sekarang memasang wajah keruh. "Sampai beliau menjanjikan agar kamu bersedia untuk menikah lag-" "Queen, kamu tidak berpikiran kalau aku akan menyetujuinya 'kan?" potong Killian dengan nada bicara yang mulai berbahaya. "Beri tahu aku, apa yang ada di dalam pikiranmu sekarang."

    Last Updated : 2021-11-22
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S3) - Bab 10 • Fantasi Bercinta

    Keesokan harinya, di kediaman utama keluarga Ardhana.Ivona berang bukan main dan sudah langsung ribut bahkan sebelum Erick selesai menyampaikan laporannya kepada Claude."Minggir, Claude! Jangan halangi aku, biarkan aku menemui Ayahmu itu!""Oh, Iv. Aku tidak memiliki niat sedikit pun untuk menghalangimu, tapi setidaknya tenangkan dirimu dulu.""Tenang?!" bentak Ivona. "Bagaimana aku bisa tenang kalau lelaki tua itu tiba-tiba saja datang, lalu dengan seenaknya saja menyuruh Ian agar menikah lagi!""Iv—""Dan, yang lebih parahnya adalah si tua bangka itu berani-beraninya mengatakan hal yang sangat tidak masuk akal semacam itu di depan menantuku! Menantuku, Claude! Menantu perempuan kesayanganku satu-satunya!"Dada Ivona naik turun dengan cepat, pertanda bahwa saat ini perempuan separuh baya itu benar-benar dilanda amarah."Menantuku itu belum lama ini mengalami hal yang berat, tapi apa? Sewaktu dia baru saja pulang,

    Last Updated : 2021-11-23
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S3) - Bab 11 • Pecahnya Pertengkaran

    "Kills?" panggil Aila, yang sudah merasa sungkan terhadap Ivona karena Killian tidak juga kunjung menurunkannya. "Killian?"Tersenyum sendiri, dalam benaknya Killian memutuskan bahwa sepertinya menggunakan lift jauh lebih baik. Toh, setelah dipikir-pikir, sepertinya dia dan Aila belum pernah mencoba sensasi bercinta di dalam lift.Ah, damn! Sekedar membayangkan saja sudah membuat tubuhnya mulai merasa gerah sendiri."Ian!" panggil Ivona lagi dengan suara yang lebih keras. Kali ini perempuan separuh baya itu bahkan tega memukul lengan putranya dengan kuat."Apa kamu tidak mendengarkan perkataan Ibu sama sekali? Malah melamun sendiri. Dasar!"Meski merasa sebal karena ulah Ivona yang sudah merusak fantasi bercintanya, Killian tetap berusaha menjaga ekspresi wajahnya.Yah, tidak mungkin juga 'kan, kalau dia marah-marah?Yang ada, nanti malah ketahuan soal apa yang sebenarnya ada di dalam benaknya."Iya, Bu. Bersabarlah sedik

    Last Updated : 2021-11-23
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S3) - Bab 12 • Harga Diri vs Secangkir Coklat Hangat

    "Perpustakaan." "Apa?" "Segera, setelah makan siang." Aila bisa merasakan wajahnya memanas. Dia bukannya sama sekali tidak paham dengan maksud bisikan Killian. "Um ... itu, aku ...." "Jangan lupa, Queen, atau kalau tidak, lihat saja malam nanti." Killian meraih tangan kanan Aila, sengaja menelusurkan satu jari dari bagian dalam lengan istrinya, meluncur turun hingga telapak tangan, berhasil mengirimkan sengatan listrik ke sekujur tubuh perempuan bermata abu itu. Sebagai tambahan, dia juga membawa telapak tangan Aila ke depan bibirnya. Bukan untuk mencium, melainkan menjilat sekilas lantas menggigitnya kecil dan membuat Aila terkesiap. Ya Tuhan .... Benarkah kalau lelaki itu suaminya? Rasanya sampai sekarang Aila masih belum percaya dengan besarnya perubahan sikap dan sifat Killian. Namun masalahnya yang berubah bukan hanya Killian, tapi juga dia. "Aku ini ... sebenarnya kenapa?" keluh Aila. Mendengarkan

    Last Updated : 2021-11-24
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S3) - Bab 13 • The Devil's Wish

    "Jadi—nghn! Apakah Agentine akan membantu?""Entahlah, Queen. Tapi yang pasti Ayah akan mencoba mengusahakannya.""La—lu, akh! Bagaimana kalau—""Queen, kamu mau di atas?"Sebelum Aila sempat menjawab, Killian sudah memeluk pinggangnya dan memutar posisi mereka. Merasa kaget dan tidak siap, perempuan bermata abu itu pun terjatuh dan akhirnya berbaring pasrah di atas dada Killian."Kills, apa yang—akh!" Gagal untuk melakukan protes, Aila justru kembali mendesah ketika sekarang Killian mempermainkan kedua puncak dadanya.Saat ini mereka sedang berada di dalam ruang perpustakaan. Lelaki berambut hitam itu rupanya benar-benar serius dengan ucapannya mengajak Aila ke ruang perpustakaan seusai makan siang.Tentunya, mereka tidak sekedar menghabiskan waktu berdua dengan membaca buku atau yang semacamnya. Nyatanya, pakaian

    Last Updated : 2021-11-24

Latest chapter

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   See You Again

    Halo, Semua. Apa kabar? Semoga semua dalam keadaan sehat & bahagia. Hari ini, akhirnya cerita Aila dan Killian pun berakhir. Terima kasih atas satu tahun yang begitu mengagumkan. Terima kasih juga karena sudah berkenan mengikuti cerita ini sampai akhir. Saya menyadari bahwa novel ini masih sangat jauh dari kata sempurna dan saya meminta maaf atas segala hal yang tidak memuaskan. Semoga kita bisa bertemu lagi!

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - End • Still, Not The End

    Orion menoleh. Bocah lelaki yang biasanya begitu pendiam itu pun seketika memasang wajah ceria, lantas berlari-lari sambil berseru riang, "Mom!" "Halo, Sayang," sahut Aila, yang juga memburu menyambut putranya dengan kedua tangan terkembang, lalu memeluknya. "Maaf karena Mommy terlambat." "Tidak apa-apa, Mom. Oh, apa Mom tahu kalau Rigel tadi terjatuh dari pohon?" Sepertinya predikat pendiam Orion pun menghilang seketika, sebab anak itu sekarang berceloteh dengan begitu bersemangat. "Oh, ya? Benarkah? Kenapa sampai bisa begit—" "Itu karena tadi ada anak kucing, lalu dia—" "Mommy!" Tidak mau berlama-lama sampai Aila mengomelinya, Rigel langsung memeluk Aila dan sengaja sedikit menggeser posisi Orion agar sedikit menjauh. "Kenapa Mommy lama sekali, sih? Apa Mommy tahu, kalau sewaktu tidak ada Mommy, Kak Lills selalu mengomeliku habis-habisan?" Tersenyum, Aila lantas menepuk-nepuk kepala kedua putra kembarnya. Setelah itu, dia mengulurkan tangan, meminta agar Liliana mendekat. Se

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - End • Orion and Rigel

    "Kills, apa yang kamu lakukan?""Sst, Queen. Aku sedang berusaha mendengarkan anak kita. Kira-kira mereka sedang apa, ya, di dalam perutmu?"Aila tertawa. Lelaki itu bisa menghabiskan waktu bermenit-menit hanya untuk menempelkan telinga di perut Aila. Sambil mengelus-elus dan menciumi perut istrinya, Killian terus saja berbisik dan tertawa bahagia ketika mendapatkan tendangan kecil sebagai balasan."Kills, sudah dong.""Sebentar lagi saja, Queen. Lihat, anak kita gerakannya begitu aktif.""Kamu, sih, senang melihatnya, tapi aku yang merasakan nyeri."Killian terdiam seketika, lalu buru-buru berbisik, "Sayang, kalian kalau menendang jangan terlalu kuat. Kasihan Mommy. Tuh, lihat. Kalau nanti Mommy sampai ngambek terus Daddy tidak diberi jatah, bagaimana?"Aila membelalak. Dengan wajah memerah dia lantas menjewer suaminya itu."Queen, aduh. Sakit. Lepaskan, Queen. Memangnya, aku salah apa?""Salah apa, katamu? Ya Tuhan, Kills. Apa yang baru saja kamu katakan kepada anak-anak kita, ha?"

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 99 • If You're Leaving ....

    Bukankah kehamilan Aila masih menginjak usia tujuh bulan? Killian memang bukan seorang dokter, tapi dia tahu betapa seriusnya situasi saat ini. "Dokter Aiden!" seru seorang dokter laki-laki yang datang berlari-lari menyambut, sesampainya mereka di bagian IRD (Instalasi Rawat Darurat). "Bagaimana status pasien?" "Dokter Cedric, selamat malam! Pasien mengalami preterm PROM (Premature Rupture of Membrane)." "Berapa usia kandungannya?" "Tiga puluh satu minggu." Killian masih sempat menangkap ekspresi tegang yang sekilas melintas di wajah dokter Cedric dan ada perasaan tidak enak yang seketika dia rasakan. "Aiden! Katakan padaku. Apakah ini buruk?" tanyanya, dengan nada panik yang bisa tertangkap jelas dalam suaranya. Dia mencengkeram kemeja Aiden dan menahan dokter muda itu ketika akan menyusul Aila, yang sudah dibawa masuk ke ruang perawatan terlebih dulu oleh dokter Cedric. Ada beberapa detik yang dilewatkan Aiden untuk terdiam. "Begini, Ian. Akan ada beberapa prosedur yang tid

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 98 • Not Today

    Keadaan menjadi semakin baik. Mereka mungkin saja menggerutu, merasa kesal dan kalau bisa, maka akan memilih untuk pergi saja. Namun, nyatanya tidak. Meski dengan perasaan tidak puas, nyatanya tidak ada seorang pun yang beranjak dari tempat duduknya. Entah mengapa, seolah ada sesuatu yang membuat mereka untuk tetap bertahan di tempatnya masing-masing. Ah, bukan. Bukan sesuatu, tapi lebih tepatnya mungkin adalah ... seseorang. "Lihat. Bukankah kalau begini, jadi lebih menyenangkan?" ujar Aila dengan wajah ceria, seolah tidak menyadari apa pun. "Lills, kamu juga suka kan?" Liliana segera mengangguk-angguk, membuat kedua pipinya yang menggemaskan pun terlihat naik turun dengan lucunya. Lalu, dengan penuh semangat dia berseru, "Suka, Mommy! Kalau Mommy suka, Lills juga suka!" Berakhir sudah. Meski masih belum yakin sepenuhnya, tapi mereka seolah memiliki perasaan bahwa dengan ucapan kedua Ibu dan anak itu maka sebuah keputusan telah diambil. Mereka akan makan malam bersama dalam sa

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 97 • Sister

    Ada berbagai macam hal tidak jelas yang silih berganti mengisi mimpi Aila.Seorang perempuan yang berbalik lantas keluar dari sebuah tempat yang seperti ruang kantor; seorang lelaki yang tengah dipeluk oleh perempuan lain, tapi sepasang mata birunya terus memandang ke arah perempuan pertama yang tadi pergi; selembar kertas yang sepertinya berisi hasil pemeriksaan rumah sakit yang disertai oleh sebuah testpack; sebuah tempat yang begitu ramai yang tampaknya adalah bandara dan perempuan yang pertama tadi tengah berjalan menyeret sebuah koper, sembari menunduk dan mengelus-elus perutnya.Tunggu, apakah dia sedang menangis? Ah, iya. Perempuan itu memang sedang menangis.Sebab, kemudian ada sepasang lelaki dan perempuan berusia separuh baya yang lantas menghampiri dan memeluknya, berusaha menenangkan serta menghiburnya. Ketiga orang tersebut lantas berjalan di garbarata, menuju pintu sebuah pesawat dengan posisi perempuan tadi berjalan paling akhir.Lalu, sesaat sebelum melewati kedua pram

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 96 • Two of Three

    Ada begitu banyak hal yang terjadi sejak keributan di pusat perbelanjaan waktu itu.Yang pertama adalah Killian yang segera memburu Aiden dan membuat dokter muda itu uring-uringan nyaris sepanjang hari."Demi Tuhan, Ian! Harus berapa kali lagi aku harus memberi tahumu? Sudah kukatakan bahwa hal itu tidak bisa!"Aiden bahkan harus mencengkeram stetoskopnya erat-erat. Kalau saja tidak ingat bahwa alat medisnya itu keluaran Littmann, pasti dia sudah akan menyumpalkannya ke mulut Killian."Kalau begitu, setidaknya beri aku solusi Aiden! Aku ingin pergi berlibur bersama Queen dan Princess, tapi terkendala dengan paspor dan visa yang Queen miliki."Permasalahan yang dimaksud Killian adalah perbedaan antara wajah dan foto di dokumen perjalanan yang Aila miliki, sehingga jelas tidak memungkinkan bagi perempuan itu untuk bepergian ke luar negeri dengan menggunakan identitas miliknya.Satu-satunya hal yang memungkinkan adalah apabila Aila menggunakan dokumen identitas milik Selena Hills. Namun

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 95 • Surprise Not Surprise

    "Kami pulang!"Ansia berseru gembira, dengan senyuman lebar di wajah dan kedua tangan yang terentang lebar. Baik dia maupun Hugo mengira bahwa akan ada banyak orang yang menyambut kepulangan mereka yang lebih awal ini dengan bahagia.Namun, nyatanya tidak."Ke mana semua orang?" tanya Hugo, memeluk pinggang istrinya, memberi kecupan sekilas di pipi, sebelum akhirnya menjatuhkan diri ke atas sofa. Tampak jelas kalau lelaki itu merasa sangat lelah. "Jam berapa sekarang? Apakah Lexis dan Alden masih belum pulang sekolah?"Istrinya hanya menggeleng kecil dan menaikkan bahu sekilas, terlihat sedikit muram. Syukurlah tidak lama kemudian kepala pelayan datang dan menyambut mereka, serta memberi tahu di mana Risa dan kedua anak kembar mereka berada."Kediaman Ardhana?" Ansia balik bertanya sekedar untuk memastikan. "Jadi, mereka bertiga pergi ke sana?""Betul, Nyonya. Tadi Nyonya Risa memang mengatakan begitu."Bahkan tanpa mau membuang waktu meski sekedar untuk beristirahat sejenak, Ansia d

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 94 • Lost You

    "Lills, hati-hati." Ivona berseru, memandang khawatir ke arah cucu perempuannya. "Jangan lari-lari, Sayang.""Jangan terlalu khawatir," ujar Risa, sembari tersenyum menenangkan. "Lexis dan Alden bersamanya, mereka pasti akan menjaga Lills. Lagi pula, juga ada beberapa pengawal yang sekarang sedang menyertai kita."Ivona tersenyum balik dan mengangguk. "Anda benar, Nyonya Roxanne. Sepertinya memang saya saja yang terlalu khawatir.""Tidak apa-apa. Hal yang wajar, sebab itu berarti Anda sangat menyayangi Lills. Ngomong-ngomong, bagaimana kalau mulai sekarang Anda memanggil saya 'Risa' saja? Yah, agar tidak terlalu kaku."Sekali lagi, Ivona tersenyum dan mengangguk. "Ah, iya. Tentu saja. Kalau begitu, panggil saya dengan 'Ivona' saja. Bagaimana, Risa?"Kali ini, Risa tertawa kecil dan bersambut dengan tawa dari Ivona. Sejak lebih sering menghabiskan waktu dengan makan malam bersama nyaris setiap hari, kedua perempuan baya itu menjadi jauh lebih dekat dibanding sebelumnya.Tentu saja tida

DMCA.com Protection Status