Home / Urban / Terperangkap Gairah Suami Butaku / (S2)-Bab 09 • Sebuah Penawaran

Share

(S2)-Bab 09 • Sebuah Penawaran

Author: Rae_1243
last update Last Updated: 2021-08-22 23:40:14

Ansia baru saja menyelesaikan makan siangnya dan sedang bersantai, sewaktu seorang pelayan pria datang menghampiri.

"Apa katamu?" tanyanya, mengangkat kedua alis.

"Tuan Muda tadi mencari Anda, Nyonya Muda," jawab si pelayan dengan sopan.

Ada seringai yang tercetak di wajah cantik Ansia. Kenyataan bahwa Killian berusaha mencarinya membuat perempuan berbadan dua itu merasa puas.

"Benarkah?" tanyanya, mempertahankan lagak cuek seakan dia tidak terlalu tertarik. "Lalu, di mana dia sekarang?"

"Beliau sekarang ada di ruang kerja, dan beliau mengatakan, kalau Anda tidak sedang sibuk, beliau menunggu Nyonya Muda di sana."

"Menungguku?"

"Betul, Nyonya Muda."

Bisa dikata kalau senyuman di wajah Ansia pun melebar saat ini.

Killian tadi mencarinya. Lelaki itu sekarang bahkan sengaja menunggunya. Bukankah itu merupakan pertanda yang bagus?

"Baiklah, katakan saja kalau aku akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Aco Ahmad
jadi ansia menyayangi kakaknya dgn cara menjauhkan lelaki buaya dari kakaknya,
goodnovel comment avatar
Christina
gila. jadiiii. wooowww.
goodnovel comment avatar
Sury yani
Benarkan dia ngak buta.Kills kamu benar2 pintar bersandiwara
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S2)-Bab 10 * Deal with The Devil

    "Apa menurutmu aku akan percaya begitu saja?'"Tadi sudah kukatakan 'kan, terserah apakah kamu akan percaya atau nggak, tapi yang jelas, nggak akan ada penawaran lain yang lebih baik lagi dari ini, Ans."Ansia meneguk ludah. Perempuan cantik itu saat ini tengah berperang dengan dirinya sendiri.Satu sisi, bisa dikata dia sudah sedikit percaya dengan semua yang dikatakan oleh Killian, tapi di sisi lain, ingatan soal masa lalunya saat bersama lelaki tampan itu masih begitu membekas dan terasa menyakitkan.Sungguh, tidak ada sedikit pun lagi perasaan cinta Ansia yang tersisa untuk Killian. Dulu dia memang pernah benar-benar jatuh cinta terhadap lelaki tampan bersurai hitam itu, tapi semua hanya menjadi masa lalu. Semua tindakan yang Ansia lakukan saat ini benar-benar murni karena dia mengkhawatirkan kakak kembarnya."Bahkan aku sampai harus berbohong kepada Kakak," bisiknya, menggigit bibir dengan gelisah, teringat dengan saat dulu Aila menanyainya soal siapa sebenarnya

    Last Updated : 2021-08-23
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S2)-Bab 11 * Kepulangan Sarah

    Adelaide, Australia"Apa kamu nggak apa-apa?""Apa maksudmu? Bukankah kamu yang sedang sakit? Lalu kenapa malah bertanya seperti itu padaku?"Aila tersenyum, membelai lengan Sarah yang tidak diinfus. "Jangan terlalu banyak berpikir, Sarah. Fokus saja agar kondisimu segera membaik. Ya?"Ada ekspresi bersalah yang menghiasi wajah perempuan berambut pirang itu. Meremas kedua tangannya sendiri dengan kepala yang sedikit menunduk, Sarah beberapa kali menghela napas berat."Ma-maafkan aku ....""Sudah kukatakan 'kan, kita nggak perlu membahas itu lagi.""Tapi, Aila-""Sst," Aila menempelkan jari telunjuknya ke depan bibir Sarah yang pucat. "A friend never leaves, Sarah.""But I'm not a good friend, Aila.""So you can be it from now on. Hm?"Tidak ada lagi yang bisa Sarah ucapkan. Dengan perasaan penuh haru, dia memandang Aila. Sungguh, dalam hati perempuan bermata biru itu merasa begitu malu.Bagaimana bisa dia mengkhianati seora

    Last Updated : 2021-08-24
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S2)-Bab 12 * Perceraian?

    "Noah! Let me go!""We need to talk, Princess!""There's nothing more for us to talk about! Moreover, there's no 'us' anymore! It's you and me, not 'us'!!""Princess, please ....""Don't!" tukas Aila, menunjuk Noah dengan tegas. "Don't call me 'princess'. I'm not your princess anymore, Noah. So, don't!!"Mengeratkan rahang, Aila menatap Noah dengan tajam. Saat ini di dalam dirinya ada keinginan yang sangat besar untuk bisa memukul, atau menendang, atau menghajar lelaki yang ada di hadapannya ini. Entahlah, yang jelas dia sangat ingin mengamuk sekarang."Aku ... aku nggak tahu," bisik Noah sangat lirih, memecah kebisuan di antara mereka. "Aku nggak tahu kalau Sarah sedang mengandung. Sungguh, Prince-" Noah terdiam sesaat, menyadari sikap Aila yang langsung menarik napas tajam. "Mak-maksudku, A-Aila. Aku bersumpah kalau aku benar-benar nggak tahu soal itu."Noah mengakhiri kalimatnya dengan diam-diam menggigit lidah. Terasa aneh baginya untuk memanggil Aila langsu

    Last Updated : 2021-08-25
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S2)-Bab13 • Menikah?

    Kenapa Killian bercerai?"Tidak ada yang tahu mengenai penyebab perceraian antara pewaris utama keluarga Ardhana dengan putri keluarga Roxanne.""Pernikahan keduanya berlangsung baru-baru ini dan dilakukan secara tertutup, dengan alasan sebagai privasi keluarga.""Baik dari keluarga Ardhana maupun keluarga Roxanne, tidak ada yang bersedia untuk memberikan pernyataan secara jelas."Aila menggigit bibir, sementara kedua mata abunya sibuk membaca berbagai macam berita yang bergulir di beranda handphone. Sejak sepulangnya dari taman tadi siang, tidak ada yang perempuan cantik itu lakukan selain menatap benda pipih itu untuk berusaha mencari dan membaca berbagai berita dari banyak situs sekaligus."Sayang? Aila?" terdengar suara Lusi menembus pintu kamar, memanggilnya entah untuk yang ke berapa kali karena sudah berjam-jam Aila hanya mengurung diri di dalam kamarnya. "Aila, Mama memanggilmu, lho. Kenapa tidak menjawab, sih, Sayang?"Tidak sabar lagi karena k

    Last Updated : 2021-08-26
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S2)-Bab14 • Sore Hari yang Semakin Panas

    "Apa?""Menikahlah denganku," ulang Killian, sekali lagi mencium kedua punggung tangan Aila. "Jadilah pendamping hidupku, Kiska."Aila tidak segera menjawab. Sepasang mata abunya beradu dengan sepasang mata yang segelap langit malam tanpa bintang itu, seolah berusaha mencari kesungguhan hati."Tapi, Ansi-""Sudah kukatakan 'kan, masalah itu sudah kubereskan," potong Killian dengan nada lembut. "Nanti, kalau kalian bertemu, kamu bisa menanyakan segalanya kepada Ansia. Dia pasti akan menjelaskan semua padamu, Kiska."'Penjelasan yang sesuai dengan apa yang aku mau untuk kamu dengarkan,' imbuh Killian dalam hati.Meneguk ludah, dia berusaha mendorong dan mengubur jauh perasaan bersalah yang kerap kali menderanya ini. Bagaimana pun, dia tidak bisa kalau harus kehilangan Aila. Dia benar-benar sudah jatuh hati terhadap perempuan bermata abu itu, dan Killian sanggup melakukan apa pun demi membuat Aila agar tetap bersamanya.He can be the blackest devil or

    Last Updated : 2021-08-27
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S2)-Bab15 • Rencana Arthur

    Sementara itu, di tempat lainBeberapa hari sebelumnyaWiltshire, Inggris"Agh!"Seorang perempuan muda, berambut coklat keabuan tengah mengangkat sebelah kakinya, sementara separuh tubuhnya berbaring miring di atas sebuah meja dan sebelah kaki yang lain berada di tengah himpitan seorang lelaki yang tengah memasukinya saat ini."Aah! Aah! Hngh! Ngh!"Suara desahannya memenuhi kamar, beradu dengan suara decakan dan tumbukan dari kulit basah dua orang yang saling bertabrakan.Ada seorang lelaki yang tetap memakai kemeja, sementara celana panjangnya melorot sampai sebatas bawah lutut, sedangkan perempuan itu nyaris telanjang bulat dan hanya mengenakan lingerie seksi yang sebetulnya tidak terlalu berguna untuk bisa menutupi tubuh bugilnya."Aah! Yes! More! Keep going!" ceracaunya, memasang wajah nikmat, mencoba untuk lebih memancing lelaki yang tengah menjadi pelanggannya saat ini."Hngh! Oh, God!" seru lelaki yang tidak lagi muda itu, yang

    Last Updated : 2021-08-28
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S2)-Bab16 • When The Devil ...

    Sepasang mata yang segelap langit malam itu terbuka.Killian terdiam beberapa saat, mencoba menyerap keadaan sekitar, sampai kemudian dia teringat tengah berada di mana. Raut wajah yang semula dingin itu pun melembut, saat menemukan sosok mungil yang tengah meringkuk dalam dekapan. Hembusan napas hangat yang teratur menyapu permukaan dada telanjangnya pun menghantarkan berbagai gelenyar menyenangkan ke seluruh tubuh."Kiska," gumamnya dengan nada nyaris memuja, menyadari betapa tenteram hatinya saat ini.Ujung jari Killian bergerak perlahan, menyibakkan beberapa helai rambut Aila yang terjuntai menutupi sebagian wajah, lalu dia selipkan ke balik telinga. Menunduk, lelaki bersurai hitam itu pun mencium puncak kepala perempuan yang sudah berhasil mendapatkan hatinya. Di sana, Killian sengaja diam berlama-lama sebelum kemudian ciumannya turun ke dahi, lalu ke kedua kelopak mata yang tertutup dalam lelap tidur.Semua itu dia lakukan dengan lembut dan berhati-hati, se

    Last Updated : 2021-08-29
  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S2)-Bab17• ... Arise

    Suasana di pukul dua dini hari itu begitu hening. Bahkan karena saking heningnya, suara detak jam dinding pun sampai bisa terdengar jelas.Seekor cecak baru saja merayap dari dinding ke plafon ruang tamu, saat ada sosok tubuh seseorang yang melayang. Seolah dilempar begitu saja dari lantai dua, tubuh itu melambung, membentur dan menabrak-nabrak meja dan juga kursi serta hiasan yang mengisi ruang tamu, sebelum akhirnya jatuh dengan suara derakan yang keras.Arthur mengerang. Sekujur tubuhnya kesakitan, seolah semua tulang sudah patah dan remuk. Punggung pun berderak ketika dia sedikit bergerak, dan ada tusukan tajam serta menyakitkan di bagian dada, membuat pria separuh baya itu berpikiran bahwa ada tulang rusuk dan tulang punggung yang kemungkinan memang mengalami retak."Siapa?!" tanyanya, berusaha memasang suara bentakan di antara nada mengaduhnya. "Siapa kamu? Kenapa kamu berada di dalam kamar tidur keponakanku? Apakah kamu seorang pencuri yang menyusup masuk? Ha?!

    Last Updated : 2021-09-01

Latest chapter

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   See You Again

    Halo, Semua. Apa kabar? Semoga semua dalam keadaan sehat & bahagia. Hari ini, akhirnya cerita Aila dan Killian pun berakhir. Terima kasih atas satu tahun yang begitu mengagumkan. Terima kasih juga karena sudah berkenan mengikuti cerita ini sampai akhir. Saya menyadari bahwa novel ini masih sangat jauh dari kata sempurna dan saya meminta maaf atas segala hal yang tidak memuaskan. Semoga kita bisa bertemu lagi!

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - End • Still, Not The End

    Orion menoleh. Bocah lelaki yang biasanya begitu pendiam itu pun seketika memasang wajah ceria, lantas berlari-lari sambil berseru riang, "Mom!" "Halo, Sayang," sahut Aila, yang juga memburu menyambut putranya dengan kedua tangan terkembang, lalu memeluknya. "Maaf karena Mommy terlambat." "Tidak apa-apa, Mom. Oh, apa Mom tahu kalau Rigel tadi terjatuh dari pohon?" Sepertinya predikat pendiam Orion pun menghilang seketika, sebab anak itu sekarang berceloteh dengan begitu bersemangat. "Oh, ya? Benarkah? Kenapa sampai bisa begit—" "Itu karena tadi ada anak kucing, lalu dia—" "Mommy!" Tidak mau berlama-lama sampai Aila mengomelinya, Rigel langsung memeluk Aila dan sengaja sedikit menggeser posisi Orion agar sedikit menjauh. "Kenapa Mommy lama sekali, sih? Apa Mommy tahu, kalau sewaktu tidak ada Mommy, Kak Lills selalu mengomeliku habis-habisan?" Tersenyum, Aila lantas menepuk-nepuk kepala kedua putra kembarnya. Setelah itu, dia mengulurkan tangan, meminta agar Liliana mendekat. Se

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - End • Orion and Rigel

    "Kills, apa yang kamu lakukan?""Sst, Queen. Aku sedang berusaha mendengarkan anak kita. Kira-kira mereka sedang apa, ya, di dalam perutmu?"Aila tertawa. Lelaki itu bisa menghabiskan waktu bermenit-menit hanya untuk menempelkan telinga di perut Aila. Sambil mengelus-elus dan menciumi perut istrinya, Killian terus saja berbisik dan tertawa bahagia ketika mendapatkan tendangan kecil sebagai balasan."Kills, sudah dong.""Sebentar lagi saja, Queen. Lihat, anak kita gerakannya begitu aktif.""Kamu, sih, senang melihatnya, tapi aku yang merasakan nyeri."Killian terdiam seketika, lalu buru-buru berbisik, "Sayang, kalian kalau menendang jangan terlalu kuat. Kasihan Mommy. Tuh, lihat. Kalau nanti Mommy sampai ngambek terus Daddy tidak diberi jatah, bagaimana?"Aila membelalak. Dengan wajah memerah dia lantas menjewer suaminya itu."Queen, aduh. Sakit. Lepaskan, Queen. Memangnya, aku salah apa?""Salah apa, katamu? Ya Tuhan, Kills. Apa yang baru saja kamu katakan kepada anak-anak kita, ha?"

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 99 • If You're Leaving ....

    Bukankah kehamilan Aila masih menginjak usia tujuh bulan? Killian memang bukan seorang dokter, tapi dia tahu betapa seriusnya situasi saat ini. "Dokter Aiden!" seru seorang dokter laki-laki yang datang berlari-lari menyambut, sesampainya mereka di bagian IRD (Instalasi Rawat Darurat). "Bagaimana status pasien?" "Dokter Cedric, selamat malam! Pasien mengalami preterm PROM (Premature Rupture of Membrane)." "Berapa usia kandungannya?" "Tiga puluh satu minggu." Killian masih sempat menangkap ekspresi tegang yang sekilas melintas di wajah dokter Cedric dan ada perasaan tidak enak yang seketika dia rasakan. "Aiden! Katakan padaku. Apakah ini buruk?" tanyanya, dengan nada panik yang bisa tertangkap jelas dalam suaranya. Dia mencengkeram kemeja Aiden dan menahan dokter muda itu ketika akan menyusul Aila, yang sudah dibawa masuk ke ruang perawatan terlebih dulu oleh dokter Cedric. Ada beberapa detik yang dilewatkan Aiden untuk terdiam. "Begini, Ian. Akan ada beberapa prosedur yang tid

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 98 • Not Today

    Keadaan menjadi semakin baik. Mereka mungkin saja menggerutu, merasa kesal dan kalau bisa, maka akan memilih untuk pergi saja. Namun, nyatanya tidak. Meski dengan perasaan tidak puas, nyatanya tidak ada seorang pun yang beranjak dari tempat duduknya. Entah mengapa, seolah ada sesuatu yang membuat mereka untuk tetap bertahan di tempatnya masing-masing. Ah, bukan. Bukan sesuatu, tapi lebih tepatnya mungkin adalah ... seseorang. "Lihat. Bukankah kalau begini, jadi lebih menyenangkan?" ujar Aila dengan wajah ceria, seolah tidak menyadari apa pun. "Lills, kamu juga suka kan?" Liliana segera mengangguk-angguk, membuat kedua pipinya yang menggemaskan pun terlihat naik turun dengan lucunya. Lalu, dengan penuh semangat dia berseru, "Suka, Mommy! Kalau Mommy suka, Lills juga suka!" Berakhir sudah. Meski masih belum yakin sepenuhnya, tapi mereka seolah memiliki perasaan bahwa dengan ucapan kedua Ibu dan anak itu maka sebuah keputusan telah diambil. Mereka akan makan malam bersama dalam sa

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 97 • Sister

    Ada berbagai macam hal tidak jelas yang silih berganti mengisi mimpi Aila.Seorang perempuan yang berbalik lantas keluar dari sebuah tempat yang seperti ruang kantor; seorang lelaki yang tengah dipeluk oleh perempuan lain, tapi sepasang mata birunya terus memandang ke arah perempuan pertama yang tadi pergi; selembar kertas yang sepertinya berisi hasil pemeriksaan rumah sakit yang disertai oleh sebuah testpack; sebuah tempat yang begitu ramai yang tampaknya adalah bandara dan perempuan yang pertama tadi tengah berjalan menyeret sebuah koper, sembari menunduk dan mengelus-elus perutnya.Tunggu, apakah dia sedang menangis? Ah, iya. Perempuan itu memang sedang menangis.Sebab, kemudian ada sepasang lelaki dan perempuan berusia separuh baya yang lantas menghampiri dan memeluknya, berusaha menenangkan serta menghiburnya. Ketiga orang tersebut lantas berjalan di garbarata, menuju pintu sebuah pesawat dengan posisi perempuan tadi berjalan paling akhir.Lalu, sesaat sebelum melewati kedua pram

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 96 • Two of Three

    Ada begitu banyak hal yang terjadi sejak keributan di pusat perbelanjaan waktu itu.Yang pertama adalah Killian yang segera memburu Aiden dan membuat dokter muda itu uring-uringan nyaris sepanjang hari."Demi Tuhan, Ian! Harus berapa kali lagi aku harus memberi tahumu? Sudah kukatakan bahwa hal itu tidak bisa!"Aiden bahkan harus mencengkeram stetoskopnya erat-erat. Kalau saja tidak ingat bahwa alat medisnya itu keluaran Littmann, pasti dia sudah akan menyumpalkannya ke mulut Killian."Kalau begitu, setidaknya beri aku solusi Aiden! Aku ingin pergi berlibur bersama Queen dan Princess, tapi terkendala dengan paspor dan visa yang Queen miliki."Permasalahan yang dimaksud Killian adalah perbedaan antara wajah dan foto di dokumen perjalanan yang Aila miliki, sehingga jelas tidak memungkinkan bagi perempuan itu untuk bepergian ke luar negeri dengan menggunakan identitas miliknya.Satu-satunya hal yang memungkinkan adalah apabila Aila menggunakan dokumen identitas milik Selena Hills. Namun

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 95 • Surprise Not Surprise

    "Kami pulang!"Ansia berseru gembira, dengan senyuman lebar di wajah dan kedua tangan yang terentang lebar. Baik dia maupun Hugo mengira bahwa akan ada banyak orang yang menyambut kepulangan mereka yang lebih awal ini dengan bahagia.Namun, nyatanya tidak."Ke mana semua orang?" tanya Hugo, memeluk pinggang istrinya, memberi kecupan sekilas di pipi, sebelum akhirnya menjatuhkan diri ke atas sofa. Tampak jelas kalau lelaki itu merasa sangat lelah. "Jam berapa sekarang? Apakah Lexis dan Alden masih belum pulang sekolah?"Istrinya hanya menggeleng kecil dan menaikkan bahu sekilas, terlihat sedikit muram. Syukurlah tidak lama kemudian kepala pelayan datang dan menyambut mereka, serta memberi tahu di mana Risa dan kedua anak kembar mereka berada."Kediaman Ardhana?" Ansia balik bertanya sekedar untuk memastikan. "Jadi, mereka bertiga pergi ke sana?""Betul, Nyonya. Tadi Nyonya Risa memang mengatakan begitu."Bahkan tanpa mau membuang waktu meski sekedar untuk beristirahat sejenak, Ansia d

  • Terperangkap Gairah Suami Butaku   (S4) - Bab 94 • Lost You

    "Lills, hati-hati." Ivona berseru, memandang khawatir ke arah cucu perempuannya. "Jangan lari-lari, Sayang.""Jangan terlalu khawatir," ujar Risa, sembari tersenyum menenangkan. "Lexis dan Alden bersamanya, mereka pasti akan menjaga Lills. Lagi pula, juga ada beberapa pengawal yang sekarang sedang menyertai kita."Ivona tersenyum balik dan mengangguk. "Anda benar, Nyonya Roxanne. Sepertinya memang saya saja yang terlalu khawatir.""Tidak apa-apa. Hal yang wajar, sebab itu berarti Anda sangat menyayangi Lills. Ngomong-ngomong, bagaimana kalau mulai sekarang Anda memanggil saya 'Risa' saja? Yah, agar tidak terlalu kaku."Sekali lagi, Ivona tersenyum dan mengangguk. "Ah, iya. Tentu saja. Kalau begitu, panggil saya dengan 'Ivona' saja. Bagaimana, Risa?"Kali ini, Risa tertawa kecil dan bersambut dengan tawa dari Ivona. Sejak lebih sering menghabiskan waktu dengan makan malam bersama nyaris setiap hari, kedua perempuan baya itu menjadi jauh lebih dekat dibanding sebelumnya.Tentu saja tida

DMCA.com Protection Status