Share

Chap 62 Perasaan Shia

Shia melenguh. Kepalanya terasa berat. Begitu kedua mata biru itu terbuka perlahan, pandangannya sedikit buram, samar-samar Shia bisa melihat tempat dirinya terbangun berbeda dengan kamarnya. Sebuah kamar bernuansa hitam dan abu-abu.

Shia mengerjabkan matanya berulang kali. Nafasnya terasa sesak. Perlahan Shia bangun dan bersandar pada kepala ranjang. Tubuhnya terasa remuk.

Dante benar-benar mengurungnya dan membuat Shia harus menampung benih pria itu yang entah akan tumbuh atau tidak. Shia berhadap tidak, karena dia belum siap untuk menjadi seorang ibu.

Mata biru Shia menatap pada Dante. Raut wajah pria itu terlihat segar sangat berbeda dengan dirinya yang merasakan remuk disekujur tubuh. Nyatanya pria dewasa itu memiliki stamina yang luar biasa dalam menggempurnya.

Dengan gerakan perlahan Shia melepaskan tangan Dante yang membelit pinggangnya, takut membangunkan Dante  yang baru tertidur beberapa jam lalu.

Shia melangkah menuju kamarnya, mem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status