Share

513. Dibawa Gio Kabur

Penulis: Lil Seven
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-28 14:36:08

Gio yang kasihan melihat Luana yang harus bernapas menggunakan selang oksigen, menempelkan tangannya di atas dada gadis tersebut, lalu muncullah cahaya putih dari telapak tangan Gio yang menyinari tubuh Luana.

Gadis itu akhirnya bisa bernapas normal, Gio bangkit dan membantu Luana melepaskan alat bantu pernapasan dari hidungnya.

"Sudah lebih baik?"

Gadis itu mengangguk tapi tak mengatakan apa pun, Gio hanya menarik napas panjang dan mengelus lembut punggung tangannya.

"Aku rasa efek racun vampirku nggak separah ini, kamu masih bisa hidup dengan baik-baik saja sampai gerhana datang, tapi kenapa kondisi kamu nge-drop kayak gini? Apakah ada sesuatu yang terjadi?"

Luana tak menjawab, hanya bulir-bulir bening yang membasahi pipinya ketika gadis itu menatap Gio, memberi Gio jawaban.

"Kenapa malah nangis? Kamu sakit karena bertengkar sama Kyle? Kenapa kalian mudah sekali bertengkar ?" desah Gio dengan lelah, selama dikurung dalam bukit kematian, Gio memang sering iseng melihat ke
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Windi Iriani
gioo km muncul lg hehehe kyle km lelet ah hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   514. Luana Hilang!

    "Apa kamu bilang?!" Suara Kyle yang menggelegar karena amarah yang memenuhi dirinya, membuat penjaga yang meneleponnya seketika gemetar ketakutan. "K-kami tidak menyadari apa pun sampai ... sampai tahu-tahu Nona Luana sudah tidak berada di tempat tidurnya. Lalu, saat kami mengecek CCTV, kami melihat bahwa Anda yang membawa pergi Nona Luana," jelas penjaga tersebut dengan suara tergagap-gagap. Kyle menggeleng-geleng dengan frustrasi. "Itu bukan aku!" sergahnya dengan gusar, lalu menepikan mobilnya dan menarik napas panjang untuk menenangkan diri. "Aku baru turun dari pesawat karena perjalanan bisnis ke luar negeri, mana mungkin itu aku?! Jam berapa Luana hilang?!" Kyle bertanya dengan tak sabar, mengerutkan dahinya karena lelah masalah demi masalah terus bertambah. Kapan penculik itu mengambil Luana?! Sebelum naik pesawat, Kyle mendapat telepon dari Venus bahwa Luana sebenarnya menunggu dirinya. Kyle begitu senang mendengar kabar itu dan sangat bersemangat agar bisa seg

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-29
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   515. Tolong Obati Luana

    Raphael tidak hanya kaget melihat putranya bisa seenaknya keluar dari bukit kematian, tapi juga datang menemuinya dengan membawa seorang gadis manusia yang terkulai dalam dekapannya. "Kapan kamu berhenti membuat ulah, Gio?!" Raphael mengusap kasar wajahnya, merasa sangat lelah mempunyai anak seperti Gio, yang tidak pernah berhenti membawa masalah untuknya. Keanggunan pria vampir itu hilang seketika setiap kali menghadapi ulah Gio. Gio, mengabaikan keputusasaan di wajah ayahnya, menggeleng dengan buru-buru. "Ayah tidak usah banyak tanya dulu, sekarang cepat bawa dia ke laboratorium Ayah dan obati dia! Dia butuh penanganan secepatnya, Ayah!" seru vampir muda tersebut dengan raut wajah panik dan gelisah. Raphael segera menggeleng tegas, tak mengindahkan kegelisahan di wajah putra satu-satunya tersebut meski diam-diam khawatir dengan keadaan manusia yang berada di dalam dekapan Gio. Gadis itu terlihat sangat ringkih dan kecil, detak jantungnya juga sangat lemah. Naluri R

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-29
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   516. Hadapi Kyle!

    "Lihatlah hasil pemeriksaan ini, Gio. Aku tahu jantungnya mulai membeku karena dia menjadi pengantin vampir yang mana dan akan berubah menjadi vampir seutuhnya jika kamu menghisap darahnya untuk ketiga kali, tapi karena kamu menolak melakukan metode itu untuk menyelamatkannya, akhirnya aku mengerahkan seluruh kemampuan yang kumiliki untuk membuat jantung gadis ini kembali berdetak normal, tapi aku menemukan keanehan saat mengobati dirinya tadi." "Apa itu, Ayah?" Gio tidak membaca lembaran-lembaran kertas berisi hasil penelitian ayahnya tentang kondisi Luana dan penyakit yang dideritanya tersebut, tapi malah bertanya kepada ayahnya dengan ekspresi penasaran. Baru kali ini Gio menyukai hobi ayahnya tersebut karena ternyata bisa berguna untuk kesembuhan Luana. Raphael tampak serius memandang lembar kertas yang kini telah dikembalikan Gio kepada ayahnya. "Dia ... dia tidak seperti manusia biasa pada umumnya. Apakah karena terlalu sering berdekatan dengan Kyle sehingga gadis i

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-30
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   517. Luana Terbangun

    "Bajingan, muncul kau, Gio!" Kyle meledakkan lagi satu sisi bagian kastil dengan kekuatan miliknya, terus meneriakkan nama Gio agar muncul ke hadapannya sejak pria itu sampai di dunia vampir. Setelah sampai di rumah sakit tempat Luana dirawat, Kyle langsung mengecek CCTV dan semakin yakin bahwa yang menculik Luana dan memanipulasi para penjaganya adalah Gio. Tanpa pikir panjang, pria itu langsung menuju ke dunia Vampir, bahkan tanpa menunggu kedatangan Rion atau memanggil para bawahannya. Kyle benar-benar nekat supaya bisa merebut Luana kembali, dia sudah hampir kehilangan gadis itu selama kuranglebih dua puluh empat jam, Kyle benar-benar khawatir jika Gio telah menghisap darah Luana dan menjadikan dirinya pengantinnya. Tidak. Hal itu tak boleh terjadi, mau sampai kapan pun, Luana adalah milik Kyle dan tak ada yang boleh mengambilnya. "Kenapa kamu selalu terlalu bersemangat, sih? Dasar berengsek yang nggak tahu waktu istirahat,"ucap Gio dengan santai. Dia entah muncul

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-30
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   518. Aku Akan Menikahimu

    Kyle buru-buru mendekat dan memegang kedua bahu gadis tersebut, bertanya dengan sorot khawatir. "Luana, bagaimana keadaanmu, apakah ada yang terasa sakit di mana saja terutama jantungmu?" Dia benar-benar menyesal saat menyadari bahwa gadis ini benar-benar kurus, harusnya dia tidak terlalu percaya diri bahwa kondisi gadis itu akan membaik dengan sendirinya. Luana menatap Kyle dengan penuh kebingungan. "Kenapa saya ada di sini? Apakah Anda menghukum saya karena saya menolak untuk ikut sayembara yang akan Anda adakan? M-maafkan saya! Saya akan mengikuti apa pun perkataan Anda, Tuan Muda!" seru gadis itu dengan sorot ngeri, membuat Kyle ganti yang kebingungan sekarang. "Apa maksudmu mengatakan hal itu, Luana? Sayembara? Sayembara apa?" "Ah, ada satu hal lagi yang belum kukatakan, gara-gara tindakanku menyelamatkan nyawanya, gadis itu mengalami amnesia sebagian karena trauma, jadi mungkin beberapa kejadian selama beberapa bulan belakangan ini, tidak bisa diingat olehnya." "Ap

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-31
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   519. Luana Amnesia?

    "Aku lembut? Nggak sama sekali. Tapi aku sedang belajar menjadi suami yang baik." Ucapan tanpa nada dari Kyle tersebut anehnya membuat Luana tersenyum-senyum sendiri. "Ah, begitu." Dia menyembunyikan rona merah di wajahnya, membuat Kyle merasa sangat ingin memeluknya saat itu juga karena Luana terlihat sangat imut. "Sekarang, apakah kau ingin mandi dulu atau langsung tidur?" tawar Kyle dengan penuh perhatian. Akting pura-pura dingin ternyata melelahkan. "Saya... saya ingin tidur saja, tubuh saya terasa sakit semua, entah kenapa." "Baiklah, ayo." Kyle membuka pintu kamarnya dan mengajak Luana masuk. "Ayo?" Gadis itu menahan langkahnya dan menatap Kyle dengan tak mengerti. "Iya, ayo ke kamarku. Kita tidur bersama." Mendengar jawaban dari Kyle tersebut, Luana serta merta mundur beberapa langkah. "T-tidak! Saya... saya belum siap melakukan malam pertama, kita, kan, belum menikah, Tuan Muda!" Gadis itu menatap Kyle dengan takut-takut sementara Kyle tertawa geli.

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-31
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   520. Pria Pertama

    "Buat apa kamu menanyakan hal itu? Berhentilah berpura-pura menjadi ayah yang perhatian dan mendukung anaknya, kalau di belakang akhirnya kau menusuk anakmu dengan sangat kejam, Ayah." Kyle menjawab dengan sinis pertanyaan ayahnya tersebut, dia sudah benar-benar muak dengan pria tua menyedihkan di depannya ini. Saat kasus Jasmine, dia masih menahan diri karena menghormati orang yang ikut andil dalam proses lahirnya dia ke dunia. Namun, saat kasus Leanna. Dia tak bisa menahan diri lagi. Bisa-bisanya pria tua itu menghasut Leanna bahwa dia menyimpan perasaan kepada teman masa kecilnya itu, padahal di saat yang sama ayahnya mengatakan akan mendukung hubungan Kyle dengan Luana? Benar-benar pria licik yang menjijikkan! Melihat mukanya saja, Kyle sudah muak. "Ke mana kau akan pergi, Kyle?" Ayahnya bertanya sekali lagi, Kyle yang merasa ditantang oleh pertanyaan itu, menjawab dengan pongah. "Ke mana saja. Aku bahkan bisa saja pergi ke dunia vampir dan tinggal bersama paman

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-01
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   521. Meninggalkan Luana

    "Benar-benar akhir yang tidak terduga, Tuan. Siapa yang mengira akhirnya ketua klan vampir yang menyembuhkan Luana dan menyelesaikan semua masalah kita." Rion akhirnya berkomentar ketika Kyle selesai menceritakan segalanya dari awal sampai akhir. Luana saat ini kembali tidur dengan tenang di kamarnya, sebelum menemui Rion, Kyle lebih dulu menyuntikkan ke tubuh Luana obat yang diberikan Raphael padanya, katanya obat tersebut akan membantu tubuh Luana beradaptasi dengan darah baru di dalam dirinya. Obat itu juga akan dengan cepat mengubah Luana menjadi selayaknya manusia biasa, setelah menghisap darah manusia untuk pertama kali, Luana tidak akan berubah menjadi seperti vampir lagi sampai beberapa bulan ke depan. Kyle menyesap kopi di cangkir yang berada dalam genggaman tangannya, lalu mengangguk setelah menghela napas panjang. "Ya, mungkin aku harus berterima kasih kepada pria tua itu karena dengan begini segalanya terkendali dan kita nggak perlu mengorbankan manusia yang ngga

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-01

Bab terbaru

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   582. Dipindahtugaskan?

    "Tapi... untuk mengembalikan nama baik Lilu, apa Anda punya usul? Kita berdua tahu dia masuk kerja di sini karena hasil gemblengan saya yang menyiapkan dirinya secara khusus sebagai sekretaris Anda. Tapi orang-orang di luar tentu saja nggak tahu hal itu. Saya nggak ingin Lilu terus disalahpahami seperti ini," keluh Luke, wajahnya diliputi kekhawatiran yang tak bisa ia sembunyikan. Jamie menyandarkan punggungnya ke kursi, menyilangkan tangan di dada. Tatapannya lurus menatap Luke. "Hmm, oke. Apa kamu ada ide?" Luke mengangguk mantap. "Saya kepikiran... bagaimana kalau mengirim dia ke salah satu cabang bisnis perusahaan ini yang mengalami kerugian, lalu membiarkan dia memperbaiki hal itu? Kalau seperti itu, kan, dia akhirnya diakui prestasinya oleh semua orang. Ya kan, Tuan?" Jamie mengernyit. "Menurutmu begitu?" "Iya, Tuan. Ini bukan hanya untuk membersihkan namanya, tapi juga menunjukkan kalau dia memang layak ada di posisi sekarang." Jamie terdiam, pikirannya melayang. Usulan it

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   581. Menyelidiki Luna

    "Tuan, apa ada sesuatu yang terjadi antara Anda dan Lilu saat Anda menyuruh saya keluar beli kopi tadi?" cecar Luke, wajahnya penuh curiga.Sementara itu, Jamie yang sudah duduk tenang di balik meja kerjanya hanya mengangkat bahu, santai."Nggak ada hal kayak gitu. Kenapa kamu sangat kritis hari ini, Luke?" balas Jamie."Hmm, saya yakin sekali. Ada sesuatu. Tapi karena Anda tidak mau cerita, saya akan diam," sahut Luke, meski sorot matanya menunjukkan rasa penasaran yang belum padam.Jamie hanya tersenyum tipis, lalu menyilangkan tangan di depan dada. "Ya. Itu lebih baik buat dirimu, Luke. Daripada sibuk menebak yang nggak penting, lebih baik kamu fokus ke pekerjaan." Ia melambaikan tangan, menyuruh Luke mendekat ke meja."Pekerjaan apa, Tuan?"Jamie menatap Luke dengan ekspresi lebih serius. "Kamu tahu staff bernama Luna?"Kening Luke berkerut. Ia menarik kursi di depannya dan duduk perlahan. "Oh, tentu saja. Dia salah satu staff marketing. Lumayan senior, kontribusinya juga bagus. K

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   580. Mau Cium Pipi Apa Bibir?

    Jamie mengelus rambut Lyodra, lalu balik bertanya dengan tenang. "Menurut kamu, kamu cantik nggak?" "Ih." Lyodra yang membenamkan wajahnya di dada Jamie hanya bersungut-sungut karena pria itu malah balik bertanya dan tak menghibur dirinya. "Jadi menurut Anda, Anda setuju dengan omongan para staff kalo Anda mengangkat saya sebagai sekertaris memang karena wajah saya, iya?" gerutu Lyodra dengan ekspresi merajuk, menatap Jamie dengan bibir cemberut. "Memangnya kamu berpikir kalo kamu cantik nggak?" Jamie malah dengan sengaja membuat gadis itu semakin kesal. "Menurut saya, sih. Saya imut," jawab Lyodra dengan bibir mengerucut karena kesal bos-nya tersebut tak pernah serius menanggapi perkataannya. Jamie tertawa pelan, tapi juga mengangguk. "Yah, kamu cukup imut," jawabnya, yang membuat pipi Lyodra memerah karena malu sebab tak menyangka mendapat pujian seperti itu dari mulut Jamie. "Meski saya imut, Anda nyatanya tidak tertarik pada saya, kan? Anda... Anda pasti masi

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   579. Sekretaris Plus-plus?

    "Tuan...." Lyodra memandang Jamie dengan mata berkaca-kaca. Kini hilang sudah rasa sedih, rendah diri dan merasa tak berharga yang melanda Lyodra beberapa saat lalu, setelah mendapat pelukan dari Jamie. Namun, dia masih bingung, kenapa Jamie memeluk dirinya saat masih jam kerja? Bolehkah? Jamie bahkan menawarkan diri untuk menciumnya, siapa yang akan menolak! Tapi... tapi sekali lagi, Lyodra yang tak pernah melihat Jamie yang berinisiatif lebih dulu kepada dirinya, dilanda kebingungan setengah mati. "Tuan, apa ini?" tanya Lyodra pelan. Jantungnya berdetak kencang, membalas pelukan Jamie dan menyandarkan kepala di dadanya, meski dalam hati merasa was-was jika tiba-tiba Luke muncul di hadapan mereka. Ngomong-ngomong Jamie mengusir Luke ke mana, ya? Dia tidak akan kembali dalam waktu singkat, kan? "Jangan GR," jawab Jamie dengan suara tenang, tapi semakin mengeratkan pelukan dan membelai lembut kepala Lyodra. "Kalo gitu saya harus gimana?" Lyodra bertanya pelan seraya

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   578. Dipeluk Jamie

    Luna yang senang melihat shock di wajah Lyodra, melanjutkan ucapannya. "Hm, kalo dilihat-lihat, emang mencurigakan banget, sih. Kamu baru umur berapa? Masih muda banget, kan? Kok bisa langsung keterima jadi sekretaris beliau? Apa jangan-jangan kamu gunain tubuh kamu buat ngerayu bos? Iya?" tuduh Luna dengan senyum sinis. Sebenarnya Lyodra tak dekat sama sekali dengan gadis ini, Luna tiba-tiba bergabung bersama dirinya, Derryl dan Andin saat makan siang, dan mereka semua menerima kedatangan gadis yang katanya fans nomor satu Jamie tersebut. Lyodra tak menyangka, saat Derryl dan Andin tak ada di sini, Luna akan mengatakan hal-hal kejam seperti ini padanya. "Hey, Lun. Jaga ucapan kamu!" geram Lyodra, mengepalkan kedua tangan. Lyodra tiba-tiba menyesal kenapa kemarin tidak menyebutkan saja nama Luna kepada Jamie, sebagai penyebar gosip bahwa Jamie ciuman dengan Shane! "Kenapa aku harus ngejaga ucapan aku di depan pegawai baru kayak kamu? Nyatanya gosip itu mungkin aja benar,

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   577. Boleh Cium?

    "Ly, ayo pulang. Kamu bilang sedang sakit, kan?" Lyodra yang tadinya mengira Jamie akan mengatakan hal romantis, langsung cemberut dan berteriak protes. "Ihh, Ooomm!" Jamie tertawa, mengacak pelan puncak rambut Lyodra dan bertanya dengan nada menggoda. "Memangnya kamu berpikir aku akan ngomong apa?" "Ahh, nggak tahulah! Ya sudah ayo pulang!" seru Lyodra, memegang lengan Jamie dan menyeretnya pulang. Lalu keduanya pun berjalan meninggalkan ruangan Jamie sambil bertukar tawa. "Om, om beneran udah nggak punya perasaan sama cewek itu? Dia cantik banget loh!" ucap Lyodra, setelah mereka berdua berada di mobil Jamie, menuju perjalanan pulang. Jamie yang sedang mengemudi, menoleh ke arah Lyodra dan bertanya dengan sedikit menggoda. "Kenapa? Kamu cemburu?" Ditodong secara langsung seperti itu, wajah putih Lyodra seketika memerah seperti kepiting rebus, gadis itu sibuk mengelak dengan suara gugup. "Ah, enggak. Itu... maksudnya..." "Cemburu aja, aku suka lihat kamu yan

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   576. Mengusir Shane!

    Dengan langkah penuh tekad, Lyodra membuka pintu ruang kerja Jamie tanpa mengetuk.Begitu pintu terbuka, dia melihat Jamie sedang duduk di sofa panjang, sementara Shane duduk sangat dekat di sebelahnya, tangannya menggantung manja di lengan Jamie.Mata Jamie langsung bergerak cepat, menangkap sosok kecil Lyodra yang berdiri di ambang pintu. Tatapan mereka bertemu. Ada percikan emosi di mata Jamie, campuran terkejut dan... protektif."Lyodra?" suara Jamie terdengar sedikit lebih berat dari biasanya.Shane yang melihat itu, mendengus kecil dan mengeraskan suaranya, seolah ingin menegaskan posisi."Ini ruang pribadi, *anak kecil.* Belajar sopan, ya? Orang dewasa lagi bicara."Lyodra mengangkat dagunya. Dengan langkah santai tapi penuh kepercayaan diri, dia masuk ke dalam ruangan dan menutup pintu di belakangnya, *klik*—sebuah gerakan yang membuat suasana mendadak lebih tegang."Aku tahu ini ruang pribadi," jawab Lyodra, tersenyum manis namun matanya dingin. "Makanya aku ke sini. Mau ngin

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   575. Berhadapan Dengan Shane

    Lyodra tentu saja langsung bereaksi mendengar ancaman Jamie."Hah? Jangan! Jangan, Om. Mereka nggak salah. Jangan pecat mereka...."Dengan panik, Lyodra melepaskan pelukannya dan menyatukan kedua tangan di depan Jamie, memohon-mohon dengan mata memelas.Jamie, yang melihat tingkah menggemaskan sekretarisnya itu, hanya melipat tangan di dada. Suaranya dibuat setenang mungkin, namun ada nada menggoda di dalamnya."Mereka salah karena udah berani ngomongin aku di belakang. Udah gitu, nyebarin gosip nggak jelas lagi. Jadi, dipecat itu hukuman yang pas."Wajah Lyodra langsung pucat. Dengan cepat dia membela teman-temannya."Tapi, tapi bukan mereka semua, kok! Cuman satu orang! Terus... jangan pecat dia, nanti kalau aku dibilang cepu gimana?" keluhnya dengan suara lirih.Jamie hanya menghela napas."Hmmm."Takut Jamie benar-benar marah, Lyodra buru-buru merajuk, bibirnya mengerucut manja."Om, jangan marah, ya? Ish."Jamie menatap Lyodra, kemudian mengulurkan tangannya dan menyentil kening

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   574. Aku Pecat Saja Mereka, Bagaimana?

    Tubuh Jamie adalah satu-satunya tubuh pria yang pernah dia peluk dan akan selamanya menjadi satu-satunya orang yang dipeluk olehnya. Berada di pelukan pria tegap ini selalu nyaman, Lyodra juga merasa begitu tenang dengan aroma harum dari tubuh Jamie yang terus menemani dirinya sejak masa sulit sampai sekarang. Jadi, setelah berhasil memeluknya lagi, sungguh sangat disayangkan kalau langsung melepaskannya begitu saja, kan? "Terus?" Jamie bertanya lagi, kali ini sambil membenahi rambut Lyodra yang jatuh menutupi pipi gadis itu, lalu menyelipkan nya ke belakang telinga. Sikap yang sangat manis, membuat jantung Lyodra berdebar kencang. "Hati aku. Sakit banget," keluh Lyodra dengan bibir cemberut dan suara manja, masih memeluk Jamie meski sedikit melonggarkan pelukan sehingga bisa menatap wajah tampan Jamie. "Kenapa?" Jamie bertanya dengan suara lembut, yang membuat Lyodra menghela napas panjang dan mengeratkan pelukan. "Om, peluknya lamaan dikit, ya? Kan aku masih sak

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status