Share

BAB 29

Krekk

Sutiwe terjatuh ke belakang tubuh Sylvi dengan kepala mendarat di tanah pertama kali.

Suara yang sangat nyaring itu berasal dari leher Sutiwe yang bengkok. Lidahnya menjulur keluar dan tak bisa berbicara meski dia berusaha untuk mengatakan sesuatu.

Pemandangan itu tampak mengerikan di mata Si Gimbal dan Markijem. Mana mungkin gadis itu bisa mengalahkan lima orang dalam waktu kurang dari lima belas menit?

Markijem tampak ketakutan dan berdiri di belakang Si Gimbal yang masih terbelalak tak percaya.

Lidahnya kelu tak bisa bicara.

Sejak awal mereka semua sudah meremehkan gadis kerempeng itu. Tapi kini keadaan berbalik. Gadis itu tampak menatap remeh ke arah mereka berdua yang tersisa.

Si Gimbal mulai gentar namun tetap ingin menampakkan taringnya.

"Gw kasih penawaran untuk yang terakhir kalinya, kalo lu gabung di tim kami, lu bakal jadi tangan kanan gue menggantikan Sutiwe. Apa lu gak tertarik?" ujarnya santai.

Melihat Sylvi tak bereaksi sama sekali, si Gimbal kembali berkata, "Gw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status