Share

BAB 28 Mengalahkan Sutiwe

Saritem maju dua langkah sambil menggeretakkan tulang lehernya.

"Ayo lu duluan dah. Kalo gue yang duluan tar sekali pukul mati lu," ujar Saritem sombong sambil mengusap ujung hidungnya dengan jari jempol tangan kanannya.

Kedua tangannya di lipat di depan dada dengan pandangan mata lurus ke depan tanpa mempedulikan gadis itu.

Sylvi mengepalkan tangan kanannya sekuat tenaga. Tanpa membuang waktu, gadis itu setengah berlari menghampiri Saritem dan langsung melayangkan tinjunya dengan cepat.

Saritem yang lengah dengan kesombongan nya jatuh ke samping dengan tubuh kaku tak bergerak. Matanya melotot tajam saat menyadari bahwa dia berhasil tumbang dengan sekali pukulan dari gadis pembunuh kerempeng itu.

Tidak. Tidak mungkin. Tidak mungkin dia sekuat itu. Walau tubuhnya tidak kerempeng lagi, tapi tetap saja tidak mungkin dia punya kekuatan sebesar itu. Selama ini gadis itu bahkan tidak pernah melawan sekali pun karena terlalu lemah saat berhadapan dengan mereka.

Si Gimbal, Sutiwe dan Markije
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status