Share

BAB 25

"Tapi, untuk apa Bos? Biar saja James Singgih menjual perusahaan itu dan setelah itu dia akan datang ke perusahaan kita untuk membayar iklan perusahaannya," sahut Bobby tak mengerti dengan pola pikir Kyle kali ini.

Untuk pertama kalinya mereka berbeda pendapat. Sebelumnya, dalam banyak hal mereka selalu satu pemikiran. itulah sebabnya Kyle mempercayakan banyak pekerjaan pada asistennya itu. Sementara sekretaris CEO hanya mengerjakan hal-hal kecil.

"Kau pilih, mau potong gaji atau lakukan perintahku sekarang juga!" hardik Kyle sambil melempar sebuah pulpen ke arah Bobby.

"Siap, Bos," teriak asisten CEO itu sambil berlari ke mejanya. Bobby meraih ponselnya di atas meja dan mencari nama-nama sahabatnya yang sering membantu pekerjaannya.

Setelah menemukan sebuah nama yang menurutnya cocok untuk pekerjaan ini, dia langsung menghubungi dan menjelaskan secara terinci semua yang harus dilakukan saat telepon tersambung.

Bobby menutup telpon dan duduk di kursinya dengan nafas terengah-engah. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status