Share

Episode 48

Mereka sudah sampai di pemakaman, satu persatu dari mereka keluar dari mobil. Shilvia dan Rani langsung merapikan jilbab yang mereka pakai.

"Saya saja yang membawa tas nya." ucap Kenzo mengambil alih tas yang sedang Rani bawa.

"Iya, Mas. Vivi, kemarilah, Sayang." pinta Rani.

Anak itu mengangguk lalu mendekat ke arah Rani.

"Devo, kamu ajak mereka ke makam Mommy Bella terlebih dahulu ya. Daddy akan berwudhu terlebih dahulu." pinta Kenzo sembari melepas jas nya.

"Baiklah, Daddy. Jangan lama-lama ya." jawab Devo.

"Iya, Sayang. Shilvia, saya titip jas saya ya." Kenzo menyodorkan jas nya ke arah Shilvia.

"Eh, iya, Pak." jawab Shilvia sedikit gugup.

Wanita itu menerima jas nya. Devo jalan terlebih dahulu, Rani dan Shilvia mengikuti nya, Vivi di gendong oleh Rani.

"Kakak cepatlah. Aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Mommy." ucap Vivi.

"Iya. Sabarlah sedikit, kamu pikir ini jalan nya lumayan susah " jawab Devo.

Anak itu hanya terkekeh mendengar jawaban dari sang Kakak. Tidak membutuhka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status