Share

Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat
Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat
Author: Jiriana

Bab 1 Dipaksa Menikah

Author: Jiriana
last update Last Updated: 2024-02-12 07:25:03

"Aku tidak mau menikah dengannya!" tolak Aileen dengan tegas. "Aku bahkan tidak mengenalnya. Bagaimana bisa kalian menyuruhku untuk menikahi pria yang belum pernah aku temui?"

Aileen, wanita yang sedang mengenakan dress di bawah lutut melayangkan protesnya kepada 3 orang yang sedang duduk di hadapannya. Ketiga orang itu adalah ayahnya, ibu tiri, dan juga saudara tirinya.

"Aileen, kau tidak memiliki hak untuk menolak. Kau harusnya sadar diri siapa dirimu. Kau hanyalah anak haram yang kami jadikan bagian dari keluarga kami," sahut Nyonya Debora, ibu tiri Aileen yang sedang duduk di sebelah ayah kandungnya.

"Aileen, seharusnya kau merasa beruntung karena bisa menikah dengan keluarga kaya. Hidupmu akan terjamin dan makmur." Cathleen, wanita muda berambut panjang ikut menimpali ucapan ibunya untuk meyakinkan adik tirinya agar mau menerima tawaran mereka. "Semua yang kau inginkan akan dengan mudah kau dapatkan dan juga, kau akan bahagia jika menikah dengannya."

Aileen menggertakan giginya dengan mata memerah. Dia selalu saja menjadi tumbal keluarganya. Selalu saja seperti itu, sejak dulu hingga sekarang. Tidak pernah sekali pun mereka memikirkan bagaimana perasaannya.

"Kalau begitu kenapa tidak kau saja yang menikah dengannya?" tanya Aileen.

"A-aku ... aku ..." Cathleen tergagap sesaat, sebelum akhirnya dia menjawab dengan lancar. "Aku tidak bisa menikah dengannya karena aku sudah memiliki kekasih. Mana mungkin aku mengkhianati kekasihku." Dagunya terangkat ke atas saat mengatakan itu, menambahkan kesan angkuh di wajah cantiknya.

"Bukan cuma kau yang memiliki kekasih di sini, Cathleen. Aku juga memiliki kekasih. Jangan pikirkan dirimu sendiri." Gigi Aileen kembali saling beradu dengan kuat setelah mengatakan itu, tatapannya pun begitu menusuk.

"Kekasihmu itu tidak jelas asal-usulnya, sementara Tuan Muda Li orang yang sangat kaya. Kau tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk menikah dengan keluarga paling tersohor di kota Imperial. Kehidupanmu akan berubah menjadi tuan putri jika kau menikah dengannya nanti," ujar Cathleen meyakinkan.

Aileen mendesis, menarik senyuman miring di wajah cantiknya, kemudian menatap kakak tirinya itu dengan wajah sinis. "Cathleen, kau pikir aku ini bodoh? Aku tahu pria yang akan nikahkan denganku adalah tuan muda pertama dari keluarga Li yang mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan dua tahun lalu."

Kelopak mata Cathleen terlihat melebar. Namun, hanya sesaat, karena detik selanjutnya sudah berubah menjadi normal.

“Kalian bukan ingin menikahkanku, melainkan ingin membuangku dan menjadikanku budak untuk mengurus Tuan Muda Li yang lumpuh itu, bukan?"

Perkataan Aileen membuat mulut semuanya terkatup rapat. Setelah hening selama beberapa saat, Tuan Jonas akhirnya angkat bicara.

"Aileen, sekali ini saja, tolong turuti ayah. Keluarga kita sedang kesulitan dan ayah tidak bisa membayar hutang pada keluarga mereka. Keluarga Li bilang akan menghapuskan semua hutang kita jika kau mau menikah dengan Christian Li."

Aileen menatap penuh kecewa pada pria yang duduk di hadapannya itu. Awalnya, dia mengira ayahnya masih memiliki sedikit hati nurani dan tidak akan memaksanya untuk menikahi pria lumpuh itu. Namun, setelah mendengar ucapan ayahnya barusan, harapannya langsung sirna seketika.

Sejak kecil Aileen tidak pernah diperlakukan dengan baik oleh keluarganya, selalu saja dimanfaatkan untuk membereskan suatu masalah. Dia memang tinggal di keluarga itu. Namun, dia hanya dianggap sebagai orang luar oleh ketiga orang di depannya itu.

Meskipun darah ayahnya mengalir dalam tubuhnya, tapi tidak lantas membuatnya menjadi bagian dari keluarga bahagia ayahnya. Ibunya hanya orang ketiga dalam rumah tangga ayahnya dan Ibu Cathleen. Mana mungkin dia dianggap sebagai keluarga.

Sebutan anak haram, sudah sering dia dengar sejak kecil. Meskipun ayahnya secara hukum memasukkannya ke dalam kartu keluarga sebagai anak kedua dari keluarga Kinsey. Nyatanya, ayahnya melakukan itu hanya untuk menyelamatkan reputasinya setelah kasus perselingkuhannya terbongkar.

"Ayah, tidak bisakah kali ini bukan aku yang kau korbankan?" Sorot mata Aileen terlihat meredup dan wajah terlihat kecewa. "Bagaimanapun, aku juga anakmu."

Nyonya Debora berdecih dengan wajah mencemooh, kemudian berkata, "Kau tidak berhak bernegoisasi dengan kami. Kau hanya anak dari wanita penggoda. Ibumu menggoda suamiku hingga melahirkan anak haram sepertimu."

Tatapan Aileen memerah, dia kembali menggertakkan giginya dengan rahang yang mengeras. Dia bisa menerima hinaan apa pun dari ibu tirinya. Namun, dia tidak bisa menerima kalau ibunya yang dihina.

"Ibuku bukan penggoda. Suamimulah yang sudah membohonginya!"

Nyonya Debora mendengkus, lalu mencibir dengan wajah angkuh, "Ibumu yang salah. Dia menggoda suamiku di saat kami sudah menikah. Dia hampir saja merusak rumah tangga kami."

Tidak ingin suasana semakin memanas, Tuan Jonas akhirnya angkat bicara, "Debora, sudahlah. Jangan mengungkit masa lalu lagi. Apa kau tidak lelah mengungkit masalah itu terus?"

Tidak senang dengan ucapan suaminya, Nyonya Debora pun langsung menoleh dan menatap nyalang Tuan Jonas. "Sampai kapan pun, aku akan terus mengungkitnya. Kau dan ibunya sudah mengkhianatiku. Aku tidak akan pernah melupakan pengkhianatan kalian yang sampai membuahkan anak haram sepertinya.”

Melihat kemarahan istrinya, Tuan Jonas hanya bisa menghela napas panjang tanpa bisa membalas ucapan istrinya. Tidak ingin memperpanjang masalah, dia memilih untuk beralih pada putri keduanya.

"Aileen, ayah mohon. Menikahlah dengan Christian Li. Kau tidak akan kesulitan lagi jika menikah dengannya. Anggap saja ini permohonan ayah yang terakhir. Ayah tidak akan pernah meminta bantuanmu lagi setelah ini. Tolonglah ayah sekali ini saja."

Aileen mengepalkan tangannya sambil menggertakkan giginya kembali.

Alih-alih meminta putri pertamanya untuk menikahi pria lumpuh itu, ayahnya justru lebih memilih mengorbankan dirinya. Padahal, dia juga darah dagingnya, meskipun selama ini tidak pernah dianggap. Demi hutang keluarga mereka, ayahnya mengorbankan dirinya. Padahal Aileen saja tidak tahu untuk apa ayahnya berhutang begitu banyak pada keluarga Li.

Melihat Aileen diam saja, Nyonya Debora tidak tahan untuk bersuara, "Aileen, kami sudah menampungmu dan membesarkanmu, kau masih tidak mau membalas budi kepada kami?"

Cathleen ikut menimpali ucapan ibunya untuk meyakinkan adiknya tirinya agar mau menerima pernikahan itu. "Aileen, kau bisa bercerai dengannya jika dia sudah sembuh. Kau bisa jadi orang kaya dengan uang tunjangan perceraian. Ambillah sisi baiknya, itu juga demi masa depanmu."

Aileen menunduk dengan ekspresi mengejek, dua detik kemudian, dia mengangkat kembali kepalanya dan menatap ke arah Cathleen dan berkata, "Bercerai katamu?" Aileen mendesis dengan senyuman mengejek. "Sebelum aku bisa bercerai, mungkin saja aku sudah mati duluan di tangannya. Apa kau tidak pernah dengar berapa banyak wanita yang hilang tanpa jejak setelah menolak menikah dengannya?"

Cathleen langsung bungkam. Bukannya dia tidak tahu mengenai hal itu, tapi dia berusaha untuk menyembunyikan dari Aileen karena takut adik tirinya itu akan menolak menikah dengan Christian Li jika dia tahu hal itu. Rumor itu memang sudah santer terdengar di kota Imperial, tidak hanya di kota itu, tapi juga sudah tersebar di seluruh negeri.

Semua wanita menghilang setelah menolak menikah dengan Christian Li. Bahkan, perawat yang ditugaskan untuk merawatnya, tidak ada yang betah menghadapi sikap kasarnya. Beberapa rumor yang tersebar mengatakan kalau pria lumpuh itu membuat beberapa perawatnya terluka parah, hingga harus dilarikan ke rumah sakit, bahkan sampai ada yang cacat.

"Jika kalian mengirimkanku ke sana, itu sama saja kalian ingin melenyapkanku dengan bantuan orang lain," tambah Aileen lagi. "Apa sebenarnya memang itu tujuan kalian?"

Comments (4)
goodnovel comment avatar
Monika Berti
sedih bener alur ceritanya
goodnovel comment avatar
Meria helenaria Sihombing
sedih jg jalur ceritanya
goodnovel comment avatar
Sena
Iya. Kasihan. Hidupnya menderita terus.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 2 Menjadi Bagian dari Keluarga Li

    Wajah ketiga orang yang di depan Aileen seketika berubah menegang setelah mendengar itu. "Aileen, itu hanyalah rumor belaka. Christian Li tidak mungkin membunuhmu," sanggah Tuan Jonas. "Keluarga Li juga tidak akan membiarkan itu terjadi. Lagi pula, Christian tidak mungkin melukai istrinya sendiri. Dia pasti memperlakukanmu dengan baik jika kau mau menikah dengannya. Ayah mohon, kali ini saja, turuti permintaan ayah, menikahlah dengannya." Aileen tidak bisa berkata-kata lagi saat melihat ayahnya begitu gigih melemparnya kepada keluarga Li. Setelah berpikir selama beberapa saat, Aileen mengangkat kepalanya, lalu berkata dengan tegas, "Baiklah. Aku akan menikah dengannya. Anggap saja ini sebagai balas budiku karena kalian sudah menampungku dan merawatku selama ini." Ketiga orang yang ada di depannya seketika tersenyum setelah mendengar keputusan Aileen. Mereka tampak senang sekaligus merasa lega karena Aileen mau menikah dengan Christian Li. Tadinya, mereka sempat takut kalau Aileen t

    Last Updated : 2024-02-12
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 3 Wajah Tuan Muda Li

    Rumor yang mengatakan Christian Li adalah pria yang kasar dan kejam, kembali terlintas di benaknya. Meskipun merasa takut, dia sudah tidak bisa mundur lagi. Mau tidak mau, dia harus masuk ke dalam.Sebelum membuka pintu, dia menarik napas panjang dan menghembuskannya secara kasar. Usai mempersiapkan mentalnya, Aileen meraih handle, lalu membuka pintu.Gelaaap....Dia tidak bisa melihat apa pun di dalam kamar tersebut karena lampunya tidak menyala. Baru saja akan melangkah masuk, sebuah benda melayang tepat ke arah kanannya hingga menimbulkan suara nyaring.Craaaaang!Tubuh Aileen seketika membeku. Dia tidak bisa mengggerakkan tubuhnya sama sekali selama beberapa detik karena terlampau terkejut. Selanjutnya, dia merasakan tubuhnya dialiri oleh hawa dingin yang membuat tubuhnya menggigil ketika melihat bayangan hitam dari dalam kamar.Belum sempat bereaksi, sebuah benda kembali melayang ke arahnya tanpa bisa dia hindari, hingga akhirnya mengenai dahi kanannya."Aaaaww!"Aileen merintih s

    Last Updated : 2024-02-12
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 4 Penolakan Christian Li

    Barusan ini Christian Li sedang membantunya, memperingatkannya, atau sedang mengancamnya?Aileen sama sekali tidak tahu arti dari ucapan Christian Li tadi. Saat melihat tatapan yang begitu tajam dari Christian Li, tanpa sadar Aileen menelan salivanya dengan susah payah. Meskipun, dia takut dengan pria di depannya, dia tetap harus terlihat berani. Sebenarnya bukannya takut melihat wajahnya, tapi takut dengan apa yang akan pria itu lakukan padanya setelah ini."Sudah aku bilang, aku tidak akan ke mana-mana. Aku akan tetap di sini," kata Aileen dengan tegas, mencoba untuk terlihat berani di depan pria yang sudah resmi menjadi suaminya itu.Melihat Aileen masih berdiam di tempatnya, Christian Li memandanginya dengan tatapan menelisik.Aileen yang ditatap seperti itu, merasakan ketidaknyamanan di dalam hatinya, tapi sebisa mungkin dia tahan. Dia mencoba untuk tetap bersikap biasa di depan Christian Li.Jika diperhatikan lebih dengan seksama, wajah Christian Li terlihat datar. Namun, sorot m

    Last Updated : 2024-02-12
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 5 Tugas Khusus

    Ketika dia bingung harus berbuat apa, tiba-tiba pintu diketuk seseorang. Aileen langsung bernapas lega. Ketika suara ketukan kembali terdengar untuk kedua kalinya, secara alami Aileen berjalan ke arah pintu untuk membukanya. "Nyonya Muda, itu ..." Bibi Nian terlihat menunjuk ke arah dahi Aileen yang memar dengan wajah terkejut. "Oh, ini ..." Setelah menyentuh dahinya, Aileen tersenyum, lalu berkata, "Hanya luka kecil. Aku baik-baik saja." "Akan saya ambilkan kotak obat dulu." Sebelum Bibi Nian sempat melangkah, Aileen sudah lebih dulu mencegahnya. "Tidak perlu. Aku sungguh tidak apa-apa." Aileen kemudian bertanya alasan Bibi Nian datang ke kamarnya. "Nyonya Caisa memanggil Nyonya Muda turun ke bawah." "Baiklah. Aku akan turun sebentar lagi, tapi biasakah Bibi Nian ambilkan alat kebersihan sekarang? Aku harus membersihkan kamarku terlebih dahulu." Dia tidak mungkin meninggalkan kamar dalam keadaan berantakan, terlebih dengan kondisi Christian Li yang seperti itu. "Bisa, Nyonya

    Last Updated : 2024-02-12
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 6 Perjanjian Kontrak

    "Bukan aku yang berhutang padamu. Lagi pula, aku sudah tidak peduli dengan mereka. Kau bisa melakukan apa pun pada mereka semua. Aku tidak ada hubungannya lagi dengan mereka."Dia sudah memutuskan hubungan dengan ayahnya dan keluarganya semenjak memutuskan untuk menikah dengan Christian Li. Mereka saja tidak peduli dengan hidup dan matinya, untuk apa juga dia peduli dengan masalah yang mereka buat sendiri. Sudah cukup selama ini dia berkorban untuk keluarga itu."Apa kau tidak membaca kontrak yang kau tanda tangani 2 hari yang lalu dengan teliti?""Kontrak?" ulang Aileen dengan dahi berkerut."Ya. Kontrak yang diberikan ayahmu untuk kau tanda tangani. Di sana tertera tanda tangan dan nama jelasmu sebagai penerima pinjaman sebesar 5 Miliar dan kau harus mengembalikannya 10 kali lipat, jika kau tidak mau melalukan apa yang aku perintahkan."Mata Aileen membulat sempurna. "Aku tidak menerima uang itu sepeser pun. Aku saja tidak mengetahui mengenai uang itu."Dua hari yang lalu, ayahnya m

    Last Updated : 2024-02-28
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 7 Sepupu Christian Li

    "Kau ... kenapa bisa ada di sini?"Pria bernama Arthur itu tersenyum. Dia memiliki paras rupawan, saat tersenyum, ada lekukan dalam di kedua sisi bibirnya yang membuat senyumannya semakin manis. Wajah pria itu terlihat sangat lembut dengan mata sayu dan rahang bulat, berbeda sekali dengan Christian Li yang memiliki mata tajam dan rahang tegas, membuatnya terlihat lebih tegas dan maskulin."Kau tidak mendengar ucapan Bibi Caisa barusan?" Arthur terkekeh pelan saat melihat ekspresi terkejut Aileen. "Aah, maaf." Aileen tersenyum kaku saat menyadari kebodohannya.Sudah jelas-jelas Nyonya Caisa tadi memperkenalkan Arthur sebagai sepupu dari Christian Li, tapi dia justru bertanya dengan bodohnya bertanya seperti itu.“Kau sendiri sedang apa di sini? Apa kau mengikutiku?” goda Arthur dengan senyuman manisnya.“Dia istri Christian. Mereka baru saja mencacatkan pernikahan mereka siang tadi di kantor catatan sipil."Jawaban nyony

    Last Updated : 2024-02-28
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 8 Kepedulian Aileen pada Christian Li

    "Aku ingin berbicara denganmu sebentar."Aileen menautkan alisnya mendengar itu. Dia merasa tidak memiliki hal yang perlu di bahas dengan pria itu. Meskipun, mereka saling mengenal, tapi mereka tidak cukup akrab sebelumnya. Hanya bertemu beberapa kali, tidak membuat Aileen langsung dekat dengan Arthur. Apalagi, saat ini status dirinya sudah berbeda, tidak lajang lagi. Tiba-tiba saja ada rasa sungkan di hatinya, jika berdekatan dengan pria lain."Apa yang ingin kau bicarakan denganku?""Aku hanya ingin tahu, di mana kau mengenal Christian, dan bagaimana kau bisa menikah dengannya?"Aileen memandangi wajah rupawan Arthur dengan seksama, seolah sedanh mencari tahu maksud dari pertanyaan pria itu."Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Arthur heran. Nampaknya, tatapan Aileen itu membuatnya merasa sedikit tidak nyaman.Menyadari sikap tidak sopannya, Aileen segera tersenyum kaku sambil meminta maaf pada Arthur. "Aku harus

    Last Updated : 2024-02-29
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 9 Menyinggung Tuan Muda Li

    Pagi harinya, saat Christian Li membuka mata, dia melihat Aileen meringkuk di sofa panjang seraya memeluk tubuhnya sendiri. Sepertinya dia kedinginan akibat tidak memakai selimut semalam. Christian Li menyingkap selimut yang menutupi tubuh bagian bawahnya, lalu menggeser tubuhnya secara perlahan dengan bantuan tangannya menuju tepi tempat tidur.Dia mencoba untuk meraih air minum yang ada di atas nakas, tapi belum sempat dia meraihnya, gelas tersebut justru terdorong menjauh, hingga akhirnya terjatuh dan menimbulkan suara nyaring yang membuat Aileen terbangun dengan wajah terkejut. Dengan kesadaran seadanya, Aileen segera menoleh ke sumber suara dan melihat pecahan gelas berhamburan bersama dengan air sudah menggenang di lantai.Aileen bergegas duduk dengan wajah panik setelah melihat itu. “Jangan bergerak!" seru Aileen cepat. "Tetap di tempatmu. Ada banyak pecahan kaca di bawah. Aku akan membersihkannya dulu.” Aileen tidak tahu kalau perkataannya tanpa s

    Last Updated : 2024-02-29

Latest chapter

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 7 (Janji Gadis Bermata Coklat)

    "Sudahlah. Untuk apa juga aku perhitungan dengan anak kecil sepertimu."Daniel berlalu dari sana dan mendekati gadis kecil yang tampak sedang menunduk. Sebelum memeriksa gadis kecil itu, Daniel memanggil salah satu perawat yang ada di sana untuk mendekat.Jayden Li yang semula duduk dengan acuh tak acuh, akhirnya mendekat ketika melihat Daniel mulai mengobati gadis kecil itu.Ketika Daniel sedang membersihkan luka di bibir gadis itu, tampak dia mengigit bibir bawahnya seraya mengerutkan wajah.“Sakit?” Jayden Li yang sejak tadi hanya diam, akhirnya bertanya pada gadis kecil itu.“Tidak, Kak.”Melihat senyuman gadis itu yang begitu lebar, entah mengapa justru membuat sudut hati Jayden terasa sakit.Kenapa gadis di depannya tidak menangis dan justru tersenyum? Sudah jelas itu sakit, tapi gadis di depannya tidak mengeluh sedikit pun.Jika itu terjadi pada adiknya, bisa dipastikan akan terjadi kehebohan di rumah sakit itu. Adiknya pernah tidak sengaja terjatuh dan itu membuat kehebohan di

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 6 (Membawa ke Rumah Sakit)

    “Bangunlah.”Gadis kecil yang semula masih meringkuk, perlahan bangkit dibantu oleh Jayden Li usai ketiga preman itu dibuat tumbang dan babak belur.“Apa kau tidak apa-apa?”Gadis itu mengangkat kepala setelah membersihkan bajunya yang kotor. “Aku tidak apa-apa, Kakak. Terima kasih sudah menolongku.”Melihat gadis itu tersenyum lebar dengan wajah polosnya, Jayden seketika tertegun. Dia menatap gadis di depan dengan alis yang hampir menyatu.Dia tersenyum?Setelah diinjak-injak dan dibuat terluka, dia masih bisa tersenyum selebar itu.Bagaimana bisa? Padahal, di wajahnya terdapat beberapa luka memar dan di bagian bibir bawahnya tampak mengeluarkan cairan merah. Sepertinya ada luka robek di bagian bibirnya. Tidak hanya itu, di bagian pelipis gadis kecil itu pun terdapat luka berupa garis memanjang yang juga mengeluarkan sedikit darah.Dengan umur seusainya, sangat wajar jika dia menangis histeris, tapi gadis kecil di depannya itu justru tersenyum. Jangankan menangis, mengeluh sakit pun

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 5 (Gadis Penjual Kue)

    “Tuan Muda, silahkan.” Pengawal pribadi Jayden Li membuka pintu belakang setelah melihat anak bosnya keluar dari tempat latihan bela diri.Jayden mengangguk dengan wajah datar, kemudian memasuki mobil dan duduk di kursi belakang.“Paman Rai, berhenti di depan. Aku ingin membeli sesuatu.”Rai, asisten pribadi Jayden yang sedang mengemudi mengangguk, kemudian menepikan mobil mereka di minimarket yang berada di sebelah kanan jalan. Mobil yang hitam yang sejak tadi mengikuti mobil Jayden Li ikut berhenti di belakangnya. Mobil sedan hitam itu berisi 4 orang pengawal berbadan tegap yang secara khusus ditugaskan untuk mengikuti Jayden Li ke mana pun dia pergi.“Paman Rai, kau di sini saja, aku hanya sebentar," ucap Jayden setelah tiba di depan pintu minimarket.“Tapi, ....” Rai ingin menolak, tapi Jayden kembali angkat bicara, “Tidak sampai 5 menit, aku sudah keluar. Jadi, Paman tunggu di sini saja.”Jayden membalik tubuh, kemudian meraih pintu dan masuk ke dalam. Tidak jauh dari minimarket

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 4 (Meminta Adik)

    “Kalau begitu, bagaimana kami bisa masuk ke perut Ibu?"Qarina menahan tawanya, semetara Christian dan Aileen saling melirik dengan ekspresi bingung.“Kalau untuk itu, silahkan tanyakan pada Ayah." Karena dia sendiri bingung, bagaimana harus menjelaskan pada Steven agar dia bisa mengerti.“Ayah, katakan padaku, bagaimana bisa kami masuk ke perut Ibu?”Christian yang ditanya seperti tampak berpikir keras. Cukup lama dia terdiam sampai akhirnya dia membuka suara, “Karena Ayah rajin menyuntikkan vitamin pada Ibu.”Steven menggaruk kepalanya karena tidak mengerti dengan penjelasan sang ayah. “Jadi, Ayah seperti Paman Daniel yang suka menyuntik orang sakit?”Karena merasa terjebak dengan jawabannya sendiri, Christian menjadi bingung sendiri harus bagaimana menjelaskan pada sang putra agar dia mengerti dan tidak bertanya lagi.“Tidak sama. Kau masih kecil, Ayah jelaskan pun kau tidak akan mengeti. Tunggu kau besar, nanti kau juga akan tahu,” Itu adalah jawaban yang paling aman agar Steven t

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 4 (Meminta Adik)

    “Kalau begitu, bagaimana kami bisa masuk ke perut Ibu?"Qarina menahan tawanya, semetara Christian dan Aileen saling melirik dengan ekspresi bingung.“Kalau untuk itu, silahkan tanyakan pada Ayah." Karena dia sendiri bingung, bagaimana harus menjelaskan pada Steven agar dia bisa mengerti.“Ayah, katakan padaku, bagaimana bisa kami masuk ke perut Ibu?”Christian yang ditanya seperti tampak berpikir keras. Cukup lama dia terdiam sampai akhirnya dia membuka suara, “Karena Ayah rajin menyuntikkan vitamin pada Ibu.”Steven menggaruk kepalanya karena tidak mengerti dengan penjelasan sang ayah. “Jadi, Ayah seperti Paman Daniel yang suka menyuntik orang sakit?”Karena merasa terjebak dengan jawabannya sendiri, Christian menjadi bingung sendiri harus bagaimana menjelaskan pada sang putra agar dia mengerti dan tidak bertanya lagi.“Tidak sama. Kau masih kecil, Ayah jelaskan pun kau tidak akan mengeti. Tunggu kau besar, nanti kau j

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 3 ( Ganti Suami)

    "Kenapa baru pulang?" Aileen menghampiri Christian yang baru saja memasuki kamar. "Alicia sejak tadi menangis mencarimu."Sejak dua hari yang lalu, Christian berada di luar untuk meninjau anak perusahaan mereka yang berada di kota sebelah."Maaf, Sayang. Pesawatku delay."Seharian ini, dia memang tidak sempat menghubungi Aileen. Biasanya, dia menyempatkan waktu untuk melakukan panggilan vidio agar bisa berbicara dengan sang putri yang memang sejak dulu sangat dekat dengannya.Alicia memang lebih dekat dengan Christian dibandingkan dengan Aileen. Itu karena Christian sangat menyayangi Alicia dan selalu memanjakannya, hingga terkadang membuat Steven menjadi iri."Dia sudah tidur?" tanya Christian seraya membuka kancing kemejanya."Sudah. Dia menangis selama 1 jam dan tidak mau berhenti meski aku sudah membujuknya berkali-kali. Dia marah karena tidak bisa bicara denganmu.""Kalau begitu, aku akan melihatnya setelah mandi.""Apa kau ingin berendam?" Karena Christian baru saja melakukan pe

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 2 (Hari Kelahiran)

    “Sayang, aku lapar." Aileen berucap seraya mengalungkan tangannya di leher Christian. Keduanya saat ini sedang berada di kolam di dalam kolam renang. Semenjak hamil, setiap pagi atau sore hari, Christian akan menemani Aileen untuk berenang selama kurang lebih 15 menit.“Kau ingin makan apa, Sayang,” tanya Christian seraya merapihkan rambut Aileen di bagian depan.“Aku ingin makan nasi goreng.”“Baiklah. Ayo, kita naik.” Setelah Christian meraih tubuh Aileen dan menggedongnya, dia berjalan menuju anak tangga yang berada di tepi kolam.“Tapi, aku ingin kau yang membuatnya.”Baru saja akan menapakkan kaki di anak tangga bawah, Christian tiba-tiba menarik kembali kakinya. “Aku tidak bisa masak, Sayang. Bagaimana kalau rasanya tidak enak?”“Tidak apa-apa. Aku akan mengajarimu.”“Baiklah.”Setibanya di atas kolam, Christian menurukan Aileen dengan hati-hati, lalu memakaikan bathrobe. Baru setelah itu, keduanya berjalan menuju ruangan bilas yang berada tidak jauh dari kolam renang. Usai me

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part (Anak Yang Dinanti)

    4 tahun kemudian.“Sayang, ada apa denganmu?”Christian menghampiri sang istri yang sedang berbaring di tempat setelah memasuki kamar dengan wajah panik.“Bibi, Nian bilang seharian ini kau di kamar saja. Apa kau sakit?” tanyanya lembut seraya duduk di tepi ranjang usai menggulung lengan kemejanya.“Aku tidak apa-apa, hanya merasa sedikit lemas” Aileen yang semula tidur berbaring, akhirnya merubah posisinya menjadi setengah duduk seraya bersandar di bantal yang sudah tersusun.“Aku akan memanggil Daniel ke sini.”Ketika Christian akan meraih ponsel di saku, Aileen segera menghentikannya. “Tidak perlu. Aku hanya butuh istirahat.”Christian menatap Aileen sejenak dengan wajah ragu, kemudian akhirnya mengangguk. “Baiklah, kau ingin makan apa? Aku akan meminta Bibi Nian untuk memasak untukmu.”Tadi, sebelum Christian naik ke kamarnya, dia bertemu dengan Bibi Nian di dekat tangga. Pelayan Christian itu mengatakan kalau Aileen seharian hanya di kamar dan makan sedikit saat makan siang dan ma

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 231 Ingin Anak Lagi (TAMAT)

    "Jayden kemari."Qarina yang sedang berjongkok sekitar 20 meter dari Jayden yang sedang dipegangi oleh Nyonya Caisa tampak mengulurkan ke arah Jayden agar menghampirinya.Di ruang tengah kediaman keluarga Li sedang dipenuhi oleh beberapa orang. Ada Christian, Aileen, Arthur, Calina, Nyonya Caisa, Qarina, Daniel, dan juga Ken.Mereka semua sedang menantikan siapakah yang akan Jayden hampiri saat akan dilepas oleh Nyonya Caisa.Baru dua minggu yang lalu Jayden berhasil berjalan untuk pertama kalinya tanpa bantuan siapa pun di umurnya yang sudah menginjak 9 bulan."Jayden, datang pada Ayah." Christian ikut mengulurkan tangan ke arah Jayden setelah Nyonya Caisa melepas sang putra agar berjalan sendiri.Selain Christian dan Qarina, ada Ken dan juga Calina yang sedang berjongkok juga tidak jauh dari Jayden. Mereka semua sedang berlomba agar dipilih oleh Jayden.Aileen sendiri tidak ikut berjongkok dan hanya mengawasi dari sofa bersama Arthur karena jika dia ikut dalam permainan itu, bisa di

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status