Share

Masalalu Bryan

Bryan dan Leon sontak melihat ke arah sumber suara.

"Astaga!!!"

"Kenapa pada kaget begitu? Kaya lihat hantu saja!"

"Lah memang kaya hantu, Tiba-tiba nongol setelah lama menghilang tanpa pamit tanpa kabar!" cibir Leon.

"Hem, aku bisa jelaskan semuanya, Bryan!"

"Aku nggak peduli apa pun tentang kamu!" tegas Bryan.

"Sayang, aku mohon dengerin aku dulu ya! Plis, sayang!"

"Enggak ada yang perlu dijelaskan lagi, dan enggak ada lagi ada panggilan sayang!" Bryan kembali menegaskan kalimat itu pada perempuan yang ada di depannya itu.

"A-apa maksudnya? Aku calon istri kamu loh, Bryan! Emang apa salahnya dengan panggilan sayang itu? Bukankah sejak dulu kamu senang dengan panggilan itu? Ayo lah, plis jangan seperti ini aku mohon!" Perempuan itu kembali memohon pada Bryan.

"Apa lagi sih? Kita sudah tidak terikat dengan hubungan itu lagi! Semenjak kamu pergi dan nggak datang di hari dimana pernikahan kita seharusnya berlangsung. Kemana kamu selama ini, hah?" pekik Bryan.

"Aku bisa jelasin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status