Share

BAB 153 - Keluarga Tidak Selalu Hanya Karena Ikatan Darah

“Hari ini pada mau ke rumah, Mas. Boleh nggak?”

“Siapa yang mau ke rumah?” Ipang yang tengah mengancingkan kemejanya, bertanya seraya menoleh ke belakang, ke arah istrinya yang duduk di tepi ranjang.

“Mama Salwa, Mama Sinna, sama Mama Shanine.” Julie menjawab dengan santai. “Mau kumpul-kumpul gitu lho, Mas. Tadinya sih mau di rumah Mama Shanine, tapi katanya nggak mau aku capek. Jadi pada mau ke sini aja.”

“Oh… boleh aja. Selagi kamu nggak terganggu dan nggak kecapekan, nggak apa-apa.” Ipang menghampiri Julie dan membiarkan istrinya itu memeriksa penampilannya hari ini.

Meski hari ini adalah akhir pekan, tapi Ipang terpaksa keluar rumah karena ada proyek di kantornya yang harus ia datangi. Setidaknya sampai selesai jam makan siang nanti.

Tadinya tentu saja Ipang merasa tak rela meninggalkan istrinya di rumah. Sudah cukup bekerja lima hari dalam seminggu, jadi dua hari sisanya ingin ia maksimalkan untuk Julie dan anak mereka yang masih ada di kandungan istrinya tersebut.

Apalagi saat i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status