Share

BAB 112 - Jangan Sampai Dia Nggak Bernyawa

Ipang turun dari mobilnya dan tanpa sadar membanting pintu mobil barunya dengan kencang.

Tetapi, saat ini tentu saja ia sudah tak peduli lagi dengan hal tersebut. Langkahnya yang lebar-lebar membuatnya segera sampai di A Class yang penerangannya sudah meredup dari dalam karena jam operasional telah berakhir.

“Pak,” sapa Dewi begitu Ipang masuk ke lounge A Class. Di samping Dewi, ada seorang hair stylist lagi yang belum pulang. “Bu Julie ada di ruangannya. Saya ajak pulang, katanya nanti aja. Karena kejadian tadi siang saya khawatir, makanya saya telepon Bapak.”

Ipang mengangguk mengerti. “Makasih udah ngabarin ya, Dew. Lain kali kalau ada yang macem-macem sama Julie, nggak usah tunggu atau ngerasa bakal ganggu saya. Hubungin langsung aja.”

Dewi mengiakan dengan anggukannya. Ipang pun mempersilakan mereka berdua untuk pulang dan berjanji akan mengunci pintu A Class dengan teliti.

Setelahnya, lelaki itu naik ke lantai di mana ruangan Julie berada dan mengetuk pintu ruang kerja istrinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status