Share

Suara Perut Cahaya

Begitu sampai di apartemen. Lelaki tampan berambut belah samping itu langsung saja masuk ke dalam. Dengan sangat pelan ia membuka pintu apartemen agar tidak mengeluarkan suara yang bisa mengganggu istrinya nanti.

Namun begitu melewati ruang tengah, ia melihat televisi yang masih menyala dan ternyata sang istri tercintanya itu telah tertidur di atas sofa yang ada di ruang tersebut.

Lalu ia pun mendekatinya dan berjongkok di depan wwanita itu. Kemudian sembari mengusap pipinya lembut, ia menatapnya dengan sangat dalam. Mengamati wajah cantik yang kini tengah tertidur lelap, meringkuk di atas sofa.

Sungguh hatinya merasa tersentil di saat melihatnya yang sedang tertidur di sofa itu. Ia merasa sangat bersalah dan menyesal karena telah membohonginya lagi dan lagi. Entah sampai kapan ia akan seperti ini terus? Ia pun tak tau.

"Maafkan aku ya, Aya! Karena aku telah membohongimu lagi. Hingga gara-gara nungguin aku, kamu sampai ketiduran begini," ujarnya membatin.

Karena merasakan ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status